Selamat membaca...
Semoga kalian suka...
Jangan lupa votenya yah...😄😄😄
Kalau masih terdapat kata-kata yang keliru dan tak di pahami mohon di maafin entar di edit lagi kalau sempat..😆😆😆Akhirnya masalah mengenai foto-foto gue yang membuat guru serta teman-teman gue salah paham pun sudah mulai mereda saat gue berhasil membuktikan tuduhan terhadap gue itu sama sekali tidak benar.
Ya, walaupun gue sudah berhasil membuktikan tuduhan terhadap gue itu tidak benar tapi gue masih belum bisa menemukan orang yang ada dibelakang ini semua.
Walaupun gue sudah dibantu oleh Dimas mau pun Arlin buat mencari orang yang ada dibalik ini semua pun tetap saja kami masih belum bisa menemukan pelakunya sampai sekarang.
Siapa orang yang ada dibalik ini semua gue pun masih belum tau.
Walaupun Dimas berhasil menemukan orang yang menyebarkan foto gue itu tapi tidak ada satu pun di antara mereka semua yang tau siapa yang pertama kali menyebarkan foto tersebut.
Mereka cuma bisa bilang kepada kami di mana mereka mendapatkan foto gue itu dan memberikan nama dari sebuah akun yang sudah tidak ada lagi atau bisa dikata artikan akunnya sudah dihapus sebelum foto gue tersebar luas.
Dan gue pun harus menerima itu dengan iklas karena gue juga nggak bisa menemukan pelaku yang sebenarnya yang sudah finah gue.
❇️❇️❇️❇️❇️
Tak terasa 2 hari sudah berlalu dan 2 hari terakhir ini gue terlalu sibuk dengan masalah gue sendiri dan melupakan bahwa Dirga ternyata sudah nggak masuk sekolah selama 2 hari terakhir.
Gue pun baru sadar Dirga nggak masuk sekolah pada saat guru yang lagi ngajar kami itu sedang mengabsen kami semua dan menanyakan kemana Dirga selama 2 hari tanpa kabar.
Dan entah kenapa itu semua membuat gue jadi khawatir sama itu anak.
Nggak biasanya tu anak nggak masuk sekolah selama 2 hari tanpa kabar begini.
Chat dari gue tidak ada satu pun yang dibalas olehnya. Dan anak satu kelas dan guru pun pada menanyakan Dirga yang sudah tidak masuk sekolah selama 2 hari tanpa kabar apa pun.
Karena khawatir dengan Dirga yang tidak memberi kabar sama gue atau pun teman-teman lain kenapa dia nggak masuk sekolah selama 2 hari itu pun membuat gue benar-benar khawatir dan penasaran kenapa Dirga tidak memberi kabar sama sekali.
Dan gue pun memutuskan untuk pergi ke rumahnya sepulang sekolah di temenin sama Arlin.
"lu yakin ini rumahnya?" Tanya Arlin saat sudah sampai dirumah Dirga dan tak hentinya memandang rumah Dirga tanpa berkedip sama sekali.
"iya" jawab gue dan langsung turun dari motor Arlin dan berjalan menuju gerbang rumah Dirga
"gila, ini rumah apa istana" ucap Arlin kagum melihat rumah Dirga yang begitu besar itu.
Gue pun tidak memperdulikan ucapan Arlin yang sepertinya sedang mengagumi rumah orang itu.
Gue terus saja berjalan menghampiri seorang satpam yang sudah berdiri didepan gerban sambil memperhatikan gue yang berjalan kearahnya.
Saat gue sudah sangat dekat dengan satpam itu tiba-tiba saja dia memberi aba-aba kepada rekannya yang ada didalam ruangan dan pintu gerbang itu otomatis terbuka dengan sendirinya.
"baru juga gue mau nanya boleh masuk atau nggak eh, pintunya sudah main terbuka aja" ucap gue saat melihat pintu gerbang rumah Dirga berlahan terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Boy Friend
Teen FictionApa kalian pernah punya teman sekelas yang nyebelin, aneh, + jahil yang nggak ketolongan? Kalau gue punya satu disini dan namanya adalah Dirga. Dan yang paling anehnya lagi Dirga yang gue lihat dan orang lain lihat itu berbeda. Hah, yang benar saja...