Apa kalian pernah punya teman sekelas yang nyebelin, aneh, + jahil yang nggak ketolongan?
Kalau gue punya satu disini dan namanya adalah Dirga.
Dan yang paling anehnya lagi Dirga yang gue lihat dan orang lain lihat itu berbeda. Hah, yang benar saja...
Author lagi males ngebacot, dan kalian pun tak mau author banyak bacot kan? jadi kalian langsung baca saja.
Selamat membaca semoga kalian suka.😊😊
Akhirnya gue dan Rani sampai pada tempat yang kami tuju yaitu lapangan dimana gue melihat Dirga dan Arlin yang sudah memulai permainannya.
Dan gue melihat Arlin sedang menggiring bola menuju arah dimana Dirga sudah siap siaga buat menghalau Arlin.
Arlin pun menggunakan teknik Dribbling ( membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya kelantai ) dengan kedua tangannya yaitu kiri dan kanan secara bergantian.
Dan tak mau kalah dari Arlin, Dirga pun menghalau Arlin dengan berusaha merebut bola basket itu dari tangan Arlin tapi gagal karena Arlin terlalu gesit menghindar dari Dirga.
Dan saat Arlin merasa sudah berhasil menghindar dari Dirga, Arlin pun langsung melakukan Shooting ( Menembak bola keranjang lawan ) dari jarak yang dekat dengan Ring atau berdiri di garis yang akan memberikan 2 poin kalau Arlin menembak di arah tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👆👆👆Ini aku kasih gambaran untuk penilai skornya yah gak terlalu mendetail sih tapi cukup buat kalian membayangkannya saja. Untuk jarak yang mendapatkan nilai 2 poin harus berada di dalam setengah lingkaran yang melengkung itu yah.
Begitu pun nilai 3 poin harus berada di dalam garisnya juga. Jika melewati atau tak sengaja menginjak garis lengkung untuk nilai 2 poin maka nilainya bukan 3 melainkan cuma 2 poin saja.
Dan sorak-sorakan pun mulai terdengar saat Shooting Arlin berhasil masuk keranjang lawannya.
Arlin pun tersenyum angkuh ke arah Dirga karena baru mulai saja ia sudah berhasil membobol keranjang lawannya itu.
Sekarang giliran Dirga yang melakukan serangan balasan kepada Arlin yang sudah meremehkannya.
Dirga pun langsung saja mengambil bola yang memantul-mantul di lantai itu setelah keluar dari keranjang dan memain-mainkan dengan santai terlebih dahulu lalu bergerak dengan cepat saat melihat Arlin sudah siap di tempatnya.
Dengan sangat cepatnya sekarang Dirga sudah berhadapan dengan Arlin yang terlalu agresif buat mendapatkan bola dari tangan Dirga.
Melihat Arlin terlalu agresif buat mendapatkan bola dari tangannya, Dirga pun memutuskan menggunakan Dribble Behind The Back ( mengayunkan atau memantulkan bola ke belakang punggung ) buat mengecoh Arlin, dan benar saja Arlin jadi kehilangan konsentrasinya saat Dirga mengoper bola itu ke belakang punggungnya memakai tangan kanannya dan bola itu memantul ke sebelah kirinya yang dengan cepat diambil Dirga dan melewati Arlin dengan mudahnya dan melakukan Shooting dari jarak yang akan memberikan skor 3 poin dengan sangat mulusnya dan itu membuat Arlin bengong sesaat di tempatnya.
