My Crazy Boy Friend

Dirga

Author Pov
Dyas Dirga Pratama anak yang terlahir dikeluarga yang terbilang kaya ini lahir di Jakarta, dan Dirga juga adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Dirga juga terbilang anak yang sangat berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Berbagai medali Dirga dapatkan baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik.

Dirga sebenarnya adalah anak yang ceria,humoris dan mudah bergaul dengan siapa saya, tapi itu sebelum Dirga mengalami hal yang sangat menyakitkan dalam hidupnya yang membuat Dirga harus menutup dirinya sejauh mungkin dari orang lain.

Hal yang menyakitkan pertama adalah Dirga harus kehilangan ibu yang sangat dia sayangi untuk selamanya, dan itu membuat Dirga sangat sedih dan merasa sebagian hidupnya sudah mati. Dan satu tahun setelah kepergian ibunya, Dirga mendapat cobaan lagi yaitu Dirga harus kehilangan orang yang juga sangat berarti bagi hidupnya yaitu teman masa kecil yang sangat Dirga sayangi dan juga yang selalu ada disaat Dirga sedih maupun senang dia selalu ada buat Dirga untuk menyeka air matanya saat Dirga sedih dan juga mengomeli serta menghukumnya saat Dirga melakukan kesalahan. 

Dirga yang waktu itu masih terbilang ABG (anak baru gede) yaitu 14 tahun belum siap menerima cobaan yang bertubi-tubi, Dirga benar-benar terpuruk dan merasa hidupnya tidak ada artinya lagi karena orang yang dia sayangi sudah tidak berada bersamanya. Dan pada saat itu juga Dirga sangat depresi dan selalu menyalahkan takdirnya yang sangat buruk, Dirga juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun tapi kakaknya datang disaat yang tepat sebelum Dirga meminum racun itu.

Arsa pun akhirnya membawa Dirga pergi dari kota yang hanya membawa kesedihan buat adiknya itu. Arsa berharap jika Dirga pergi dari tempat yang banyak meninggalkan kenangan pahit buat adik kecilnya itu juga bisa hilang bersama kepergiannya.

Tapi bukanya berhasil melupakan masa lalunya Dirga malah teringat kembali akan seorang yang sangat berarti dalam hidupnya saat Dirga bertemu dengan Citra

Dirga menemukan orang yang telah hilang darinya dengan wujud yang berbeda tapi memiliki karakter yang hampir mirip dengan orang yang ada di masa lalunya.

Awal pertemuannya dengan Citra pun bukan di sekolah melainkan di sebuah toko buku.

❇️❇️❇️❇️

Dirga sedang berjalan-jalan mengelilingi kota yang baru berapa hari ini dia tinggalin dengan sepeda motor pemberian kakaknya saat dia ulang tahun yang ke 15.

Saat Dirga sedang menjalankan sepeda motornya dengan kecepatan normal matanya malah tertuju pada sebuah toko buku terbesar yang ada di kota itu.

Dirga menepikan sepeda motornya ke tempat parkiran yang ada di samping toko buku itu, dan Dirga pun langsung saja memarkirkan motornya lalu berjalan menuju pintu masuk toko.

Dirga berjalan tanpa tau apa yang sebenarnya dia lakukan di tempat itu, Dirga terus berjalan sambil terbayang-bayang seseorang yang ada di masa lalunya.

Kenangan demi kenangan yang berusaha ingin Dirga lupakan malah bermunculan kembali dipikirannya.

Dan tanpa Dirga sadari dia sudah berada ditempat rak-rak buku yang salah satu dari rak itu ada sebuah novel yang penulisnya sangat disukai oleh orang yang ada di masa lalu Dirga.

Dirga pun langsung mengambil sebuah novel yang cuma sisa satu-satunya itu 

"kalau kamu masih ada pasti kamu bakal membeli ini" ucap Dirga dengan tatapan sedih saat melihat novel yang ada ditangan kanannya itu.

❇️❇️❇️❇️

Dirga berjalan menuju kasir sambil membawa Sebuah novel yang dia ambil tadi.

Tapi saat mau menuju kasir langkahnya tiba-tiba terhenti saat mendengar percakapan dari wanita yang tak lain adalah Citra yang baru saja datang dan berdiri ditempat dimana Dirga mengambil buku tadi.

"iya, sepertinya buku itu sudah habis terjual" ucap seorang pegawai toko pada Citra

Citra sangat sedih saat mendengar bahwa buku yang dia cari sudah habis terjual. Padahal itu edisi terbatas yang ga bisa didapatkan dengan mudah.

Citra pun langsung keluar dari toko buku itu dengan muka yang sangat sedih.

Baru saja Citra keluar dari tempat itu pegawai toko yang berbicara padanya tadi juga keluar dan menghampiri Citra dan memberitahu dia bahwa buku yang dia cari masih ada karena orang yang ingin membeli buku itu tidak jadi membelinya.

Saat mendengar bahwa bukunya masih ada Citra langsung senang, mukanya yang sedih dan kecewa tadi pun sudah lenyap begitu saja

Citra langsung saja masuk dan membeli buku itu dengan perasaan senang saking senangnya Citra malah loncat-loncat saat keluar dari toko itu sambil memeluk buku yang baru saja dibelinya.

Sedangkan Dirga yang sudah dari tadi keluar dari toko buku itu melihat kekonyolan yang tidak sengaja Citra buat malah membuat Dirga tersenyum.

Dirga merasa aneh saat dia merasakan bahwa dia baru saja tersenyum melihat kekonyolan yang dibuat oleh wanita yang tidak dikenalnya. Dan itu pun adalah senyuman yang pertama selama satu tahun ini tidak pernah dia rasakan lagi.

❇️❇️❇️❇️

Entah apa yang ada dipikiran Dirga, Dirga malah mengikuti ojek online yang dinaiki oleh Citra dari tempat toko buku sampai Citra berhenti disebuah rumah yang tak lain adalah rumah Citra sendiri. Dirga cuma bisa melihat dari jauh saat Citra memasuki rumahnya dan saat Citra sudah benar-benar masuk kedalam rumah baru lah Dirga mendekati rumah tersebut lalu melihat ke arah rumah Citra dan pergi lagi dengan sepeda motornya.

Sejak saat itu Dirga selalu berada tidak jauh dari tempat tinggal Citra. Dirga selalu mengikuti Citra kemanapun dia pergi tanpa Citra sadari.

Dan disaat Dirga tidak tau kenapa terus-terusan mengikuti wanita yang tidak dia kenal sama sekali itu, Dirga malah melihat orang yang ada di masa lalunya itu ada pada diri Citra.

Dari situlah perasaan ingin mengenal Citra lebih jauh ada dipikiran Dirga.

Bahkan Dirga sampai mendaftar sekolah yang sama dengan Citra hanya untuk mencari tahu banyak tentang diri Citra sebenarnya. Kalau mereka satu kelas itu hanyalah sebuah kebetulan yang tidak terduga olehnya.

Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca cerita saya.😁

Dan buat teman yang sudah ngasih vote dan menjadikan cerita saya sebagai daftar bacaan kalian juga saya mengucapkan banyak terimakasih karena cerita saya ada juga yang suka..😊😊

Sampai ketemu lagi di updatean saya berikutnya.

.

.

.

.

.

⬇️⬇️⬇️