focus : yuta, taeyong
setelah membuka mata dan melihat mayat kun, yuta beneran yakin permainan yang ia mainkan kali ini nyata seperti yang dikatakan moderator tadi. ia langsung menarik lengan taeyong yang ada disampingnya dan tidak memedulikan teman mereka lainnya yang malah adu mulut.
"ANJIRR!! KENAPA GABISA DIBUKA??!!"
pikirannya masih waras. tentu saja yang dia incar pertama adalah pintu utama mansion. buat apa lagi? kabur lah.
tapi ya namanya realita ga bisa semulus dan seindah ekspetasi.
"coba dobrak" -taeyong
"gila lu. pintu segede dosa gini mau didobrak" -yuta
yuta akhirnya ngajak taeyong buat lari ke lantai atas. pilihannya tertuju pada ruangan di paling ujung yang ada di lantai tigaーtheatre room.
"lu ngapain narik gua sih tadi?" tanya taeyong saat mereka sudah memasuki theatre room.
"gua mau lari sendiri takut. pas banget lu disamping gua duduknya" jawab yuta sambil celingak celinguk nyari tempat sembunyi yang lebih tersembunyi.
"ngapain sih lu?"
"nyari tempat ngumpet lah"
"kurang emang ngumpet di ruang teater gini?"
"ya kuranglah. nanti werewolf masuk terus liat gua lagi leha-leha sambil nonton kan ga lucu"
"yaー"
"aauuuuu"
mereka langsung tatap-tatapan saat mendengar suara lolongan serigala yang kayanya ga jauh dari tempat mereka saat ini.
"CEPET NYARI TEMPATNYA YUT!!"
"BERISIK ANJIR BANTUIN NGAPA?!"
akhirnya mereka tiarap diantara barisan kursi pertama dan kedua.
"mana dah suaranya ga ada lagi"
brakk
tepat saat taeyong menyelesaikan kalimatnya terdengar suara barang jatuh diluar. ga deket sih, tapi tetep aja bikin ketar-ketir.
"btw lu ga curiga sama gua apa? main tarik-tarik aja"
"kan udah gua bilang tadi lu yang ada disamping gua. curiga ga curiga mah urusan nanti. yang penting gua ga sembunyi sendiri"
"bego. ini main werewolf, nyata lagi anjir. jangan gampang percaya sama orang kalo lu mau menang"
"udahlah bacot banget. lagian gua tau werewolfnya siapa"
taeyong menampakkan ekspresi terkejut tapi langsung balik lagi ke ekspresi normal.
"emang siapa?"
yuta menaruh sebelah tangannya disamping mulut
"ten" kata yuta dengan suara yang kecillll banget, yang bisa denger tuh cuma semut. emang ga niat ngasih tau apa gimana.
"hah? ngomong yang jelas apa"
yuta memutar bola matanya malas.
"ten njir"
taeyong diem sebentar.
"demi apa lu? lu....... seer?" tanya taeyong menyelidik.
"yoi. keren gak?" dengan bangga yuta menjawab pertanyaan taeyong dan menaruh ibu jari dan telunjuk dibawah daguーgaya.
"peran lu penting goblok" taeyong mukul kepala yutaーbiar nyadar. peran penting malah main buka-bukaan aja udah kaya rumah uya.
"ya ngapasi. gua percaya lu berarti kan. btw peran lu apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ー; werewolf | nct ot21 ✔️
Fanfiction❝play your role and win the game.❞ [highest rank] #1 in nct #3 in fiksipenggemar #62 in fanfiction ℹ️genre : fanfiction, mystery, thriller, comedy, teka-teki