P

27.4K 6.2K 2.5K
                                    

"semalam guardian telah salah melindungi orang, akibatnya werewolf berhasil memangsa seorang villager."

mereka yang sudah kembali berkumpul di halaman belakang lantas memasang wajah bingung.

"bukannya guardian udah ga ada ya?" winwin jelas ingat pengumuman di permainan sebelumnya.

"masa jisung hidup lagi?" tanya yangyang mengutarakan hipotesis asal-asalannya.

"hAH BENERAN?" suara chenle meninggi.

"WEH KALIAN DENGER GUARDIAN DISEBUT GAK GAISS??" itu hendery, baru datang bareng jaehyun dan doyoung. duduk aja belom, tapi suara udah sampai kampung sebelah.

"GUA YAKIN BANGET KUPING GUA DENGER GUARDIAN GAIS, MASA KALIAN GAK-" jaehyun yang telinganya sensian melebihi sensinya cewek pms langsung sigap menutup mulut hendery dengan tangannya. masalahnya mereka aja baru lima langkah melewati pintu kaca menuju halaman belakang, tapi hendery udah teriak-teriak kaya kucing mau kawin.

"duduk dulu nyet," bisik jaehyun di telinga hendery.

"oommph amph mphh umpphh!!!" teriakan hendery tertahan kuat oleh tangan jaehyun. kalo diterjemahin sih bunyinya gini, 'tolong gua mau diculik jaehyun!' gak lupa matanya yang menatap jaehyun dari sudut mata. namun, gak ada yang peduli juga. #poorhendery

setelahnya mereka bertiga duduk dengan damai usai drama ecek-ecek yang diperankan oleh jaehyun dan hendery. doyoung mah tutup mata tutup telinga, lebih baik bodoamat.

kini personil mereka masih kurang tiga, empat kalau mark juga dihitung.

tidak berapa lama haechan datang dengan wajah yang merah sarat akan amarah, tangannya merah berlumuran darah, juga kaus, jaket hitam, dan celananya pada bagian lutut.

"mana jaemin?" tanyanya.

semua yang ada disana terdiam. menengok kesana kemari dan tetap tidak menemukan jaemin.

"MANA SI BANGSAT?!"

"chan, chan kalem dulu. eh- sini lu!" taeil mengalihkan pandangannya dan melambaikan tangannya, membuat haechan seketika memutar badannya, berharap jaemin yang ia jumpai, tapi malah lucas yang berdiri di ambang pintu dengan mata yang masih basah.

lucas berhenti sejenak saat melewati haechan, lalu menatapnya. "hiksss.. srrtt." lucas kembali terisak dan mengakhirinya dengan suara menarik ingusnya agar kembali masuk ke dalam.

tadinya lucas berpikir bahwa haechan yang pamit mengambil cemilan adalah alasan, tapi setelah bunyi sirine lucas harus mendengar kalimat haechan yang emosi dan sedih di balik pintu dimana mark berada. bahkan lucas sampe kebawa perasaan dan ikutan nangis dengernya.

"ngapa nangis lu?" tanya johnny begitu lucas mengambil duduk di sampingnya.

"lu ga bakal ngerti.. srttt."

"kelakuan lu udah kaya cewe galau anjir," ucap yuta berkomentar.

"BANG JAEMIN! SINI!"

mereka semua lantas menatap chenle dengan pandangan horor. chenle refleks segera menutup mulutnya dengan kedua tangan, baru sadar sudah membuat keadaan kacau.

"eheh kelepasan." -chenle

"mana sempat keburu telat." -hendery.

dan bener aja, haechan sudah melayangkan tinjunya pada jaemin, membuat sudut bibir jaemin terluka dan mengeluarkan darah, bahkan ia sampai tersungkur.

"lo kan! lo kan yang bikin mark kaya gitu!" haechan udah siap meninju jaemin untuk yang kedua kali, tapi kali ini sudah berhasil ditahan oleh johnny.

ー; werewolf | nct ot21 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang