Fe

27.9K 6.3K 1.7K
                                    

lucas kali ini udah gak bersembunyi di comfort zone-nya. dia mencoba keluar lalu berjalan tanpa arah hingga akhirnya ia bertemu dengan renjun di lantai tiga.

yang baru lucas tau adalah, ternyata mansion ini sangat luas. banyak ruangan yang belom pernah lucas singgahi dan juga barang-barang mewah dan unik sekaligus antik menjadi pajangan. mungkin kalau mansion ini adalah sebuah toko, barang-barang tersebut akan ditulisi 'pegang berarti beli' udah bukan pecah berarti membeli lagi.

lucas liat doang aja langsung berasa miskin.

"njun, gua ikut dong."

"hah? hooh." renjun yang bingung memilih tempat sembunyi iya-iya aja.

lalu renjun asal memasuki ruangan yang langsung diikuti lucas. di dalamnya terdapat dua meja billiard, soccer table, dart board di dinding, dan permainan lainnya. ruangannya lumayan luas dengan penerangan yang tentu saja redup, dan ada sebuah meja bar lumayan panjang di salah satu sisi. sepertinya, ini adalah play room.

"eh eh." lucas berbisik.

"apaan?"

"kok lu ngomongnya biasa aja sih?"

"gak bakal kedengeran."

"kedengeran tau, buktinya gua masih denger."

"ya elu kan deket bodat."

lucas cengengesan. "btw lu udah pernah--"

aauuuu

lolongan werewolf lebih dulu menginterupsi. kalimat lucas langsung tertelan kembali. mukanya langsung berubah 180 derajat, dari cengengesan jadi tegang sampai hampir keringet dingin.

sementara renjun udah gak parnoan, ya meskipun tentu saja dalam dirinya merasa takut. dia melihat-lihat sekeliling lalu bersembunyi di balik meja bar.

aaauuuu

kali ini suaranya menjadi lebih dekat. lucas hanya melihat renjun yang pergi bersembunyi di balik meja bar, dan dia berdiri kaku di samping meja billiard. lucas kelewat takut dan ngeri, tau gitu mending tetep sembunyi aja di ruangan kebersihan. 

jantung lucas berdetak makin kacau tidak karuan saat ia melihat pintu yang kini sudah terbuka lebar. oh, dan tentu saja dengan sesosok makhluk yang ada di sana.

lucas menelan ludah dengan susah payah, matanya tidak berkedip. mau kabur juga badannya gak bisa gerak. dia hanya bisa memperkuat cengkeramannya pada tepi meja billiard.

werewolf itu semakin mendekat, apalagi begitu melihat lucas yang berdiri sangat kentara di ruangan itu. 

nyawa lucas seakan disedot habis-habisan dan tersisa sepuluh persen saat werewolf hanya berjarak sekian sentimeter. belum cukup sampai disitu, werewolf mengendus-endus lucas dari ujung kepala sampai bagian perut.

lucas mau pingsan juga rasanya udah terlalu takut.

seenggaknya lucas bisa sedikit mengambil napas lega saat akhirnya werewolf beralih tanpa menyentuh atau menyakitinya sedikit pun. lucas langsung merosot dan memegangi dadanya, sepertinya jantungnya udah pindah tempat ke telapak kaki.

"RENJUN KABUR!" lucas teriak saat sadar werewolf berjalan ke arah meja bar.

renjun langsung merangkak keluar dari sisi bar yang berlawanan dengan arah datangnya werewolf. sayangnya, aksinya itu malah tertangkap mata werewolf dan menimbulkan reaksi dari werewolf yang bergerak semakin cepat menuju renjun. 

lucas melotot ketika melihat werewolf sudah mencekik renjun dengan tangan sangarnya. semua anggota tubuhnya kaku. 

"c-cas-- k-kabur." kalimat renjun terpatah-patah. dirinya udah kesulitan untuk bernapas.

dengan mengumpul semua energi yang ada pada tangan dan kakinya, lucas akhirnya merangkak keluar. untungnya dia melihat johnny yang akan memasuki suatu ruangan.

johnny segera menghampiri ketika menotis keberadaan lucas. "lu gapapa?"

mau mokad gini masa gapapa?!

"r-ren--" lucas menunjuk-nunjuk play room tempatnya keluar tadi.

johnny langsung mengecek ruangan tersebut untuk kemudian berbalik setelah tiga detik, dengan tatapan mata yang seakan sudah berbicara. ia kemudian membantu lucas berdiri dan mereka memasuki ruangan yang tadinya akan dimasuki johnny.

lucas langsung tiduran di dalam bathtub dengan tatapan kosong menatap langit-langit. sementara johnny duduk diatas toilet yang tertutup.

keduanya sama-sama diam, tatapan mereka sangat hampa seperti habis berjumpa malaikat maut. hingga akhirnya sirine berbunyi dan ada pengumuman dari moderator

"guardian melindungi orang yang salah kali ini, akibatnya seorang gunner telah menjadi mangsa werewolf."

johnny tersekat dan langsung mengacak rambutnya frustasi setelah mendengar pengumuman dari moderator.

"k-kenapa gua ganti target?!"

werewolf | nct ot21
to be continue

ー; werewolf | nct ot21 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang