Ne

28.9K 6.5K 2.7K
                                    

focus : johnny

tadinya johnny bersembunyi cantiq dengan berupaya menyatu dengan kasur, tubuhnya tertutupi sempurna oleh selimut yang tebal sehingga ia yakin siapapun tidak akan mengetahui bahwa ada orang dibalik selimut itu, sangking empuknya kasur, badannya kaya dihisap gitu.

perannya tidak memiliki kuasa apa-apa sekarang, jadi bisa dibilang dia gabut, kecuali kalo dia jadi target werewolf tapi untungnya sih kayanya enggak.

dor!

johnny hampir aja menggapai dunia mimpi namun gagal karena ia mendengar suara tembakan dari luar, suaranya terdengar dekat.

ketenangan serta kegabutannya seketika hilang dan berubah menjadi panik sekaligus penasaran.

ia segera bangkit dari acara rebahannya dan menempelkan telinganya di balik pintu.

"what the fuck?"

johnny dapat langsung mengenal suaranya. itu mark.

mereka sepertinya benar-benar ada di balik dinding kamar ini.

"apa-apaan lo renjun?!"

wow kayanya seru...

telinga johnny seakan membesar lima kali lipat agar dapat mendengar percakapan itu dengan jelas. wajahnya berubah dramatis saat menguping.

"gua bukan maksud nembak lo jadi ga usah marah. gua nembak orang yang ngikutin lo"

"but why? lo... lo baru aja nembak jisung."

kedua mata johnny membulat, tangannya segera tergerak untuk menutup mulutnya yang refleks terbuka. ia kaget di permainan werewolf juga ada main tembak-tembakan, eh ga deng, tembak beneran. buktinya jisung mati, bukan jadi pacar renjun.

entah kenapa rasanya seperti sedang menjadi pembantu yang tidak sengaja mendengar percakapan penting kedua majikannya. lalu siap untuk menjadikannya gosip antar pembeli di tukang sayur besok.

begitu perasaan johnny.

"gua berusaha ngelindungin lo, harusnya lo terimakasih. lo yang berhasil mecahin clue tadi dan menguak satu werewolf, apa lo ga mikir werewolf bakal ngincer lo sekarang?"

"tapi kenapa jisung?"

"ya karena gua liat dia ngikutin lo!" renjun kedengerannya udah geregetan banget.

johnny yang denger jadi ikut geregetan tapi juga kasian sama jisung tapi jujur ada sekian persen dirinya merasa senang, pokoknya nano-nano.

mau senang apa sedih ya... jisung....

tapi ntar dulu, peran jisung apa ya? kenapa dia ngikutin mark?

setelahnya mark tidak membalas lagi dan keributan akhirnya tergantikan oleh hening.

johnny keluar dari persembunyiannya dengan wajah lempeng alias watados alias wajah tanpa dosa.

meskipun penerangannya redup, ia masih dapat melihat jasad jisung yang tengkurap dengan punggung yang terlihat bolong dan mengeluarkan darah-karena peluru tentunya.

may you rest in peace.

"nguping lo bang?" tanya renjun yang dijawab oleh anggukan dan cengiran oleh johnny.

kemudian sirine berbunyi.

"gunner telah salah menembak orang malam ini, akibatnya seorang guardian mati. dan selamat bagi werewolf karena kawanannya bertambah."

werewolf | nct ot21
to be continue

ー; werewolf | nct ot21 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang