focus : yangyang
yangyang tadinya ingin bersembunyi tidak jauh dari halaman belakang, ia ingin bersembunyi di sebuah gudang di dekat sana. tadinya. sebelum sepuluh detik ia memasuki gudang dan disambut oleh kecoa terbang.
niatnya berubah dari yang tadinya tidak mau jauh-jauh jadi yang penting ga ada kecoa.
ia berlari menuju lantai dua dan segera memasuki sebuah kamar asal. sembunyi di kamar aja rasanya ga cukup bagi yangyang. ia akhirnya masuk ke dalam sebuah lemari yang cukup untuk menampung tubuhnya.
sembunyi di tempat sempit lebih menenangkan bagi yangyang. apalagi hanya sedikit baju yang tergantung di lemari ini, jadi nyaman-nyaman aja buat sembunyi di sana.
tik tok tik tok
sangking sepinya, yangyang sembunyi dengan ditemani dentingan jam dinding. ia berdiri di dalam sana dengan waswas menunggu sesi berakhir, hingga akhirnya suara lolongan terdengar.
aaaauuuuu
DEG. DEG.
rasanya jantung yangyang mau keluar, suara detak jantung bahkan mungkin mengalahkan dentingan jam dinding.
setidaknya sepuluh menit pertama persembunyian yangyang berjalan dengan lancar. namun, tidak dengan sepuluh menit sisanya.
yangyang mendengar pintu kamar dibuka dengan keras kemudian ia mendengar langkah kaki seseorang yang sepertinya tampak tergesa. orang itu terdengar grusak-grusuk, mungkin mencari tempat sembunyi.
brakk
yangyang mendengar seperti sebuah pintu didobrak, tapi sepertinya bukan ruangan tempatnya bersembunyi karena tidak terdengar suara apa pun lagi setelah itu.
seperti tidak diberi kesempatan untuk merasa lega sebentar, yangyang kembali mendengar sebuah pintu didobrak, kali ini suaranya terdengar lebih keras.
setelahnya terdengar langkah dan geraman yang sepertinya mendekat ke lemari tempat persembunyiannya. yangyang mati-matian menahan napas dan memejamkan matanya saat ia mendengar werewolf mendengus kasar tepat di depannya. mereka berdua hanya berbatas oleh sebidang kayu.
untungnya sang werewolf segera beralih. setidaknya yangyang berani untuk membuka mata dan dapat bernapas lega.
tak lama setelah itu terdengar suara sebuah benda yang sepertinya cukup besar menghantam dinding.
"BANGSAT LOOO TAU AJA GUA DIBAWAH KASUR!" teriak orang itu.
seakan gak mau lama-lama, werewolf segera menyerang targetnya tanpa ampun.
"ANJING ANJING AAAKKKKK!" orang itu berteriak kesakitan dan yangyang hanya bisa mendengar.
"kawan paling bangsat lo," ucapnya lirih.
kemudian telinga yangyang harus menjadi saksi kekejaman werewolf dalam menghabisi mangsanya pada sesi kali ini. suaranya terlalu mengerikan untuk dideskripsikan, bisa-bisa mual.
akhirnya sirine pun berbunyi. dan sepuluh menit itu adalah sepuluh menit terlama dalam hidup yangyang.
setelahnya ia tidak langsung keluar dari lemari persembunyiannya, salah-salah nanti werewolf masih ada disitu terus khilaf, kan.
setelah mendengar pintu di tutup barulah ia berani untuk keluar dari lemari dan di sambut oleh pemandangan merah yang membuatnya mual. yangyang tidak ingin tahu wajah orang itu, ia tidak akan kuat melihatnya. lalu ia cepat-cepat keluar dari kamar itu dan menuju halaman belakang.
oh shitt..
yangyang berhenti ketika menuruni tangga menuju lantai satu, ia baru menyadari kalau pintu telah di dobrak dan ia keluar tanpa perlu membuka pintu. lalu kenapa tadi ada suara pintu ditutup?
yangyang bergidik ngeri membayangkan werewolf ternyata masih di sana. mungkin sang werewolf memasuki toilet, pikirnya. gapapa deh, yang penting ia tidak berpapasan dengan werewolf dan selamat, itu sudah cukup.
[werewolf | nct ot21]
jauh sebelum keributan...
focus : yuta, taeyong
seusai acara gantung-menggantung itu, yuta segera menarik lengan taeyong tergesa, ia membawanya ke sudut ruangan di lantai dua.
"anjir anjir dah gua keceplosan," ujar yuta panik.
sementara itu, taeyong menanggapinya santai, "tenang duduk dulu. lu nerawang dulu kali ini."
yuta yang gak tahu harus ngapain menurut, ia memejamkan matanya sejenak. "traitor," ucap yuta saat sudah membuka mata.
"siapa?"
yuta membisikkan nama orang yang barusan ia terawang lalu taeyong mengangguk.
"oke, makasih. itu tugas terakhir lo."
"hah? maksudd???" yuta memundurkan sedikit kepalanya, membuat lipatan di dahinya.
taeyong tidak menjawab, ia malah menggoyangkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, melemaskan otot-otot tangannya dan melakukan peregangan. tadi saat semua orang fokus kepada jaehyun yang berjalan menuju papan gantung, taeyong mendapatkan sinyal dari seseorang untuk beraksi kali ini.
"lu mo olahraga?" yuta heran melihat tingkah laku taeyong yang sangat aneh.
taeyong berdiri membuat yuta mendongak.
"ANJING!" umpat yuta saat melihat taeyong menyeringai dengan mata yang sudah berbeda.
yuta jelas langsung lari. namun gerakan tangan taeyong lebih cepat, ia menahan bagian belakang baju yuta.
yuta langsung berbalik dan menepis tangan taeyong, untungnya dia ada bakat beladiri walaupun sedikit. kemudian ia segera pergi dari sana.
"kemanapun lu pergi, gua pasti nemu." taeyong membiarkan jarak antara ia dan yuta sedikit menjauh.
baru kemudian ia mulai melangkah.
aaauuuuuu
werewolf | nct ot21
to be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
ー; werewolf | nct ot21 ✔️
Fanfiction❝play your role and win the game.❞ [highest rank] #1 in nct #3 in fiksipenggemar #62 in fanfiction ℹ️genre : fanfiction, mystery, thriller, comedy, teka-teki