F

29.7K 6.5K 1.8K
                                    

focus : jungwoo

sedari permainan pertama jungwoo selalu sendiri menjamahi setiap titik di mansion yang luas ini. siapa tahu ia akan dapat petunjuk. perannya membuat ia harus memiliki insting yang kuat dan rasa penasaran akan segala sesuatu.

meski tidak berdiam diri di tempat persembunyian, jungwoo tetap berhati-hati dan sesekali bersembunyi jika mendengar atau menotis sesuatu.

di lantai dua ia bertemu dengan renjun dan mengajaknya untuk berkeliling bersama, namun renjun menolak. yah, jungwoo juga ga berharap ditemenin sih, cuma basa-basi aja. agak bosen juga ga ada teman ngobrol.

ia lanjut berjalan hingga menemukan sesuatu yang menarik dan membuatnya bersembunyi dibalik meja bar.

jisung sedang mengikuti mark dengan hati-hati.

jika mark berhenti maka jisung ikut berhenti lalu bersembunyi.

jungwoo tetap memonitor hingga keduanya hilang dari jangkauan pandanganya. ia berniat mengikuti mereka tapi ada grasak-grusuk terdengar di telinganya, jadi batal deh mau menguntit.

"lu kok sama gua mulu sih yut?"

itu taeyong sama yuta. kayanya dari awal berduaan terus.

ngapain?

sembunyilah.

"ya emang napa sih? gua juga udah liat peran lo"

"lo nerawang gua?"

"iya tadi. lo villager kan tau gua."

mata jungwoo melebar mendengarnya. yuta... seer?

hening sejenak hingga akhirnya taeyong mengajak yuta untuk beranjak dan bersembunyi.

jungwoo menongolkan sedikit kepalanya, melihat spot tempat yuta dan taeyong tadi berada, sudah kosong.

aaauuuu

dor!

suara lolongan terdengar diikuti suara tembakan setelahnya.

gunner atau hunter?

masing-masing berasal dari arah yang berlawanan. jungwoo memilih untuk menuju sumber suara lolongan yang sepertinya berasal dari balkon.

lalu ia mencari spot terbaik untuk bersembunyi.

sebuah siluet dua orang tampak dari tempatnya karena dinding kaca yang dilapisi gorden transparan.

"l-lo mau ngapain?" suaranya terdengar gelisah dan takut.

"main gaplek. mangsa lo lah."

"ke-kenapa gue?!"

"ya karena lo target selanjutnya."

dari tempatnya, jungwoo dapat mendengar percakapan dua orang itu meskipun samar-samar.

kemudian salah satu dari dua orang itu wujudnya perlahan berubah, menjadi sedikit lebih besar dan tinggi, kuku tangan dan kakinya berubah menjadi cakar yang amat mengerikan.

"bentar- jae-"

naas, orang itu tidak diberi kesempatan untuk menyelesaikan kalimat terakhirnya karena sang werewolf segera menyerangnya tanpa ampun.

jungwoo mengepalkan kedua tangannya kesal karena gagal mendapatkan jawaban.

sedikit lagi.

seDIKIT LAGI, ia akan tau setidaknya satu nama dari kawanan werewolf.

jungwoo mengacak rambutnya frustasi lalu segera meninggalkan tempat itu, tanpa menyadari ada sepasang mata yang sedang menatapnya dari satu arah.

werewolf | nct ot21
to be continue

_________

jae....??

nab :D

ー; werewolf | nct ot21 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang