🎩«42»

44.8K 231 3
                                    

" Abiyyy ! "
panggil Tia lalu dia melabuhkan punggungnya di sebelah Dyren yg sedang melihat tab nya . Tia memandang Dyren ,
" Abiy masih marahkan syg ker ? "
tanya Tia.
" No ."
jawab Dyren ringkas .
" Habis tu , kenape masam muka dengan syg ?"
tanya Tia sambil merangkul erat lengan Dyren .
Dyren memandang Tia ,
" Nothing ."
jawabnya .
" Hmph ! X nak lah kawan abiy ! "
marah Tia lalu bangun dari sofa itu . Tetapi tangannya ditarik oleh Dyren ,
" Meh sini . Duduk sini dengan abiy ."
kata Dyren . Tia duduk semula di tempatnya tadi .
" I'm sorry . "
kata Dyren .
" For what ? abiy x buat salah pun dengan syg , syg yg slah sebab keluar dengan Afiq . hmm ."
kata Tia. Dyren tersenyum sambil tangannya mengusap lembut pipi Tia.
" forget about it . abiy xnak hubungan kita retak sebab hal kecik tu je . Lepasni , jgn kluar dgn dia oky ? "
kata Dyren . Tia mengangguk .
" Syg jnji , syg xkn keluar dengan dia lagi. i'm sorry abiy ... "
kata Tia lalu memeluk Dyren .
" Jgn lukakan hati abiy lagi . "
kata Dyren .
" i won't. "
jawab tia. Dyren lalu meragut bibir Tia , Tia berganjak dengan duduk di atas paha Dyren. Mereka berlaga bibir. Tangan Dyren meramas gunung Tia , sesekali ciumannya mendarat di leher Tia .
" Umphh ! "
desah Tia . Dyren berhenti ,
" Syg dh bangunkan adik abiy ni . "
bisik Dyren. Tia yg tercunggap cunggap itu tersenyum ,
" biar syg jinakkan ... "
kata Tia lalu dia menangalkan gaun tidurnya , maka terserlah aset nya yg sudah menjadi hak milik lelaki yg bakal menjadi suaminya itu.
" Sygg xpkai bra and panties ? "
tanya Dyren. Tia mengeleng lalu duduk di paha dyren semula .
" romance me abiyy ... "
kata Tia dengan menggoda . Dyren ketawa ,
" wow ! u look so sexy syg ! "
Dyren lalu menangalkan bajunya , seluarnya ditarik oleh Tia lalu terpacak lah batang dyren yg besar dan panjang itu. Tia memegang batang Dyren lalu dimasukkannya ke dalam lubang nikmatnya. Dia mengetap bibirnya ,
" Umphhhh ! "
batang itu sudah masuk sepenuhnya ke dalam rahim nya .
" besar daripada yg biasa la biy ... umphh ... senak lubang syg ... "
kata Tia . Dyren hanya tersenyum.
" Shall we go ? "
tanya Dyren , tia mengangguk . Punggungnya mula digoyangkannya . Maju mundur maju mundur , atas bawah atas bawah .
" Ahh ! Emphhh ! Emphhh ! "
desah Tia. Dyren menghisap gunung Tia dengan rakus . Leher Tia dijilatnya dan dihisapnya , bibir Tia diragutnya .
" Umphh ! Ahhh ! Ahhh ! Strrttt .... ! Ermphhh ! "

" Tuan ! "
panggil Shila dari belakang apabila dia melihat Eric sedang leka dengan telefonnya .
" uishh ! "
" Tuan wasapp dengan Rania ehh ? "
usik Shila.
" Haa aa . Ni dia ni yg asyik tanya dah makan ker , buat ape ... rimaslah ! "
kata Eric .
" Tuan , kalau kita nak ambik hati dia , kena la layan karenah dia . "
kata Shila.
" hm. yerla puan Shila ."
kata Eric .
".Haa , ni nah ! "
kata Shila lalu menyerahkan telefonnya kepada Eric. Eric terkejut .
" Uishh ! Awk rakam video sya main dengan dia ?! "
tanya Eric terkejut . Shila hanya ketawa.
" Tahu terkejut ."
kata Shila.
" Kenape awk rakam ? "
tanya Eric .
" Well , kalaulah nanti dia buat fitnah kat tuan dyren , kite boleh ugut dia dengan video ni. "
kata Shila . Eric ternganga .
" Woww ! Bijak ! Bernas ! Pintar ! "
katanya.
" Tengokla sape ! "
kata Shila lalu ketawa.
" Tuan , saya rasa tuan patut letak perakam suara yg kecik kat bilik belakang tuan tu . Sebab , if anything , perakam suara tu boleh jadi bukti nanti ke atas rancangan Afiq dan Rania . "
kata Shila.
" nice idea ! "
kata Eric.
" Soo , kalau tuan jumpa dengan Rania , tuan kena bawa perakam suara tu. Rakam semua yg dia cakap ."
kata Shila .
" ok madam ! "
kata Eric.
" Awk bagi saya tengok video ni ... adik saya dah bangun dah ni ... "
kata Eric sambil membuat muka simpati memandang Shila.
" Jummm ... pleasse .... "
kata Eric . Shila ketawa ,
" buruk la muka tuan ! Not tonight abang hensem ... hahahhaa ! "
kata Shila lalu mengambil telefonnya daripada Eric dan bangun dari sofa itu.
" alaaaaa .... "
rungut Eric seorang diri ..

 " rungut Eric seorang diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kau Milik Aku . [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now