🎩«46»

40.5K 220 1
                                    

" Siall ! "
marah Afiq seorang diri sambil mendail nombor telefon seseorang .
" Angkattt laaaa sialll ! fuckk !! "
dia menghempaskan telfonnya di atas katil .
" Cilake kau Rania ! Mana kau pergi sundal ?! "
marahnya sambil meraup kasar rambut belakangnya.  Dia duduk di birai katil , bebola matanya merah menyala bak api kemarahannya. 
" Kalau aku dapat kau , mampus kau ! "
katanya lalu bangun dari situ .

Rania terkulai lemas selepas beberapa jam bertarung.  Eric yg masih gagah itu kelihatan sedang mendayung batangnya , sesekali dia menerokai setiap sudut tubuh Rania itu. 
" Ahhhh ... ahhh ... "
desah Rania perlahan . Eric melumat bibir Rania ,mereka bermandikan peluh .
" Erghhhhh ! "
desah Eric setelah batangnya itu mengeluarkan air maninya .
" Ahhh .... umphhhh ... ahhhmph .. "
desah Rania kemudiannya.  Eric mengucup dahi Rania dengan penuh kasih sayang.  Dia mencabut batangnya lalu baring di sebelah Rania.  Rania memandang ke arah Eric yg masih tercunggap cunggap itu ,
" I love you tuan ... "
ucap Rania lalu memeluk Eric . Eric yg terkejut pada mulanya hanya membiarkan saja. 
" Did you really mean it ? "
tanya Eric . Rania bangun dan duduk menghadap Eric ,
" Yes . Saya ... sayangkan tuan ... "
katanya . Eric tersenyum ,
".Thanks God ! Akhirnya awk dh terma saya . "
kata Eric lalu bangun dan duduk menghadap Rania.  Tangan Rania digenggamnya ,
" Saya janji akan jaga awk . "
kata Eric . Rania lalu memeluk Eric .
" Thanks tuan ... "
kata Rania .
" Eppp ... don't call me tuan , you are mine now.  "
kata Eric .
Mereka berdua akhirnya tertidur .

" Hey bro ! "
sapa Eric sebaik saja dia masuk ke dalam bilik ofis Dyren.  Eric melabuhkan punggungnya di kerusi hadapan Dyren .
" amacam ? "
tanya Dyren . Eric memberikan signal " 👍 "
kepada Dyren . Dyren ketawa. 
" X lama lagi company ada mngadakan event untuk family . "
kata dyren. 
" Nicerrr ! Bila tu ? "
tanya Eric.
" This weekend ."
jawab Dyren. 
" Cantekk ! malam ker ? "
tanya Eric . Dyren mengangguk. 
" Kita buat kat dewan besar hotel kita . 225 tables for all staff and their family . "
kata Dyren. 
" Ok boss . "
jawab Eric .

" Kau pergi mana beberapa hari ni ?! "
tengking Afiq . Rania diam sambil menyikat rambutnya.
" Hey ! Aku tanya jawab la ! "
marah Afiq . Rania masih diam .Afiq menghampiri Rania lalu menarik rambut Rania.  Rania mengaduh kesakitan.
" Kau pergi mana ?! "
tanya Afiq. 
" Lepasslahhh ! Sakitt ! "
jerit Rania. 
" Tahu sakit ... dah tu jawab la bila aku tanya sundal ! "
marah Afiq. Air mata Rania mengalir .
" Cakap cepat ! "
marah Afiq lagi .
" Saya balik kampung ! "
marah Rania balik sambil teresak esak.
" Yer ker ?! kau jangan nak tipu aku la ! "
kata Afiq .
" lepaslaa afiqq ! "
tengking Rania. Afiq ketawa ,
" Ha ha ha ha ! Btw , aku nampak kau ni makin seksi la ! Bangun pulak batang aku tengok kau ! Sini kau ! "
kata Afiq lalu menarik Rania ke katil.  Tubuh Rania ditolak kasar , Rania menangis . Dia ingin melarikan diri , tapi Afiq tangkas lalu menampar pipi Rania.  Afiq menangalkan pakaiannya , dia menindih tubuh Rania , pakaian Rania ditarik kasar sehingga terkoyak . Panties Rania dilucutkannya , dia lalu serta merta menghunus batangnya ke dalam pussy Rania . Rania meronta ronta , Afiq menghentak batang nya dengan kuat ke dalam rahim Rania.  Rania menangis , Afiq mendayung dengan laju dan kasar . Rania yg xdak mampu melawan Afiq itu hanya membiarkan saja tubuhnya diratah oleh manusia durjana itu dengan tangisannya .

 Rania yg xdak mampu melawan Afiq itu hanya membiarkan saja tubuhnya diratah oleh manusia durjana itu dengan tangisannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kau Milik Aku . [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now