🎩«44»

41K 237 0
                                    

" So ? Are u done my girl ? "
tnya Eric sebaik saja Rania muncul dihadapannya.
" Dah ."
jawab Rania .Eric memandang Rania lalu mendekati nya .
" You look so sexy tonight ! aumssss ! "
puji Eric . Rania tersipu malu .
" Ni yg buat saya x tahan ni ! "
kata Eric lalu menerkam Rania. Bibir Rania dilumatnya , gunung Rania di ramas .
" Umphhh ... "
desah Rania . Eric meleraikan ciuman mereka.
" Nanti kita main eh ? "
kata Eric. Rania meletakkan tangnnya diatas dada Eric ,
" tuan buat saya x tahan ... umphhhh ... "
kata Rania dengan mengoda lalu dia perlahan lahan membelai batang Eric yg sudah keras di dalam seluar itu. Eric tersenyum ,
" Jum ... kita dinner dulu . Lepas tu kita main puas puas ... "
bisik Eric di telinga Rania membuatkan Rania mulai x keruan. Eric merangkul erat pinggang ramping Rania lalu mereka berjlan seiringan menuju ke kereta Eric.

" Hi syg ! "
sapa Dyren di dalam telefon sebaik saja panggilannya di jawb oleh Tia.
" Hi biy . "
jawab Tia. Dyren duduk bersandar di luar balkoni rumhnya ,
" Syg buat ape ? "
tanya Dyren .
" Xde buat ape' . Baring jer ... biy pulak ? "
tanya Tia kembli .
" nothing much to do. "
jawab Dyren. Suasana sunyi ...
" I miss you ... "
ucap Dyren ,
" me too abiy ... "
bals Tia . Mereka berdua berbual dan bergurau senda di dalam telefon .

" So ? Shall we go ? "
ajak Eric sebaik saja mereka selesai menghabiskan makan malam mereka.
" Yah ... "
Mereka berdua bangun dari tempat duduk itu. Eric dengan selamba merangkul pinggang Rania . Rania hanya membiarkan saja. Sampai di tempat parking , Eric mempersilakan Rania masuk . Setelah itu , dia lalu menghidupkan enjin kereta . kereta nissan berwarna matte black itu meluncur laju di atas jalan raya. Rania merangkul lengan Eric ,
" Kenape ? "
tanya Eric . Rania memandang wajah Eric yg sedng fokus memandu itu ,
I think i'm ready to give anything to him .- Rania .
" Nothing. saje jer sebab lengan tuan ni berketul ... "
kata Rania . Eric ketawa ,
" Lengan bf awk x berketul ker ? "
tanya Eric , wajah Rania mula berubah. Rania melepaskan tangannya dri lengan Eric ,
" Aik ? Marah ker syg ? "
tanya Eric . Rania diam.
" Alaaalaaa ... sorry babygirl .. i didnt mean it . "
kata Eric llu tangan menrik tangan Rania dan dikucupnya. Rania memandang Eric ,
" kenape tuan layan saya baik sangat ? "
tanya Rania tiba' .
" Well , sebab saya suka kat awak . "
jawab Eric . Rania tersentak.
" Kenape ? awk ingat saya main' ker ? "
tanya Eric.
" No ... tapi saya x layak untuk tuan. lagipun saya dah bfriend dan ... saya ni seorang pelacur ."
kata Rania .
" Dia cuma bf awk , bkan suami. Saya akan jadi suami awk. lagpun saya xkesah awk pelacur ke x , asalkan hati awk baik dan tulus ."
kata Eric sengaja menegaskan ayat terakhirnya. Rania diam , Eric memberhentikan keretanya di bahu jalan.
" Kenape berhenti ? "
tanya Rania . Eric memandang Rania ,
" Be mine Rania ... i really love you ... "
katanya . Rania terpaku , Eric terus melumat bibir Rania dengan rakus . Gunung Rania diramasnya , Rania juga begitu , dia merangkul erat leher Eric lalu perlahan lahan butang kemeja Eric dibukanya . Eric meleraikan ciuman mereka , mereka berdua kelihatan tercunggap cunggap .
" Malam ni tidur kat penthouse saya . saya dah apply cuti untuk awk . "
kata Eric lalu memandu semula kereta.
" berapa hari ? "
tanya Rania.
" 5 days ."
kata Eric tersenyum.
" 5 hari ? "
tanya Rania . Eric mengangguk ,
" Layan saya ... "
kata Eric lalu mengenyitkan matanya. Rania tertawa kecil ,
" gatal ! "
kata Rania. Mereka berdua ketawa bersama .

Kau Milik Aku . [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now