Cerita singkat tentang pembaca dengan oppa.Dalam cerita ini memungkinkan para pembaca merasakan keberadaan oppa yang sangat dekat,keberadaan oppa yang nyata mengisi ruang dihati para pembaca....Oppa bakal buat baper para pembacanya.DREAMS COME TRUE...
Dengan rasa tak percaya Kini aku benar benar lemas melihat kenyataan yang perlahan menggerogoti pikiranku... Namun,tubuh hangat yang mulai menenggelamku membuat ku merengkuh.
Jungkook merengkuh diriku membiarkan diriku menenggelamkan diri meluapkan kesedihan didekapannya.
"Opp--pa..." Pagi ini aku benar benar ingin seperti ini saja...tak ingin aktifitas apapun lagi. Jebal !!!!
Aku benar benar nyaman dipelukannya... Tubuhku yang mungil benar-benar ditenggelamkan oleh tubuh Jungkook yang kekar.
Aku melepaskan pelukan itu perlahan...
"Mari Oppa...kita bersiap-siap" Aku menghapus air mata yang sempat kembali terjun dari kedua bola mataku.
Jungkook mengernyitkan dahinya karena rasa tak percaya dengan tingkahku yang dirasa aneh...
"Mianhe Oppa..." Aku meminta maaf padanya sambil membungkuk karena merasa sudah lancang berlama-berlama dipelukannya.
"Ayo Oppa..." Aku membalikan badan hendak pergi membantu Jungkook membersihkan diri seperti biasa menggosok giginya...
"Semuanya akan baik baik saja,,," Jungkook menarik tanganku dan dengan spontan membuatku menoleh ke arahnya.
"Jangan terlalu dipikirkan..." Sambungnya sambil tersenyum simpul ke arah ku...
"Ya Oppa!! Ku rasa nafasmu mulai mengeluarkan harum yang bisa membuat seisi bumi pingsan.." Aku berusaha mengembalikan situasi menegangkan dengan sedikit lelucon. Agar semuanya terlihat sungguh baik baik saja...
"Ah...Geure-yo?" Jungkook mencium nafasnya sendiri dengan ekspresi bingung.
Sedangkan aku melanjutkan langkah kakiku tanpa menengok ke arahnya.
*** Rasanya lega melihat Jungkook Oppa tersenyum saat dokter tengah membantu melepaskan bidaian itu yang melilit ditangannya.
Namun,apa ini?? Kenapa aku menangis? Kenapa mata ku berkaca-kaca?
"YA!!" Jungkook melirik kearahku
Begitu aku menyadarinya tanganku refleks menghapus air mata yang hampir saja jatuh tepat dipipiku.
"Wah...Oppa,bukankah itu melegakan?" Aku berusaha menampakan senyuman sambil perlahan berjalan ke arahnya.
"Ne...!!"
Aku terkejut bukan main saat ingin melangkahkan satu langkah lagi mendekat ke arah Jungkook oppa. Tangannya menarikku dan membuatku jatuh dipelukannya. Ada hembusan nafas lega yang aku rasakan... Jungkook oppa benar benar memeluku erat...
"Wae??" Aku langsung melepaskan pelukannya spontan.
"Ah...mianhae" Jungkook Oppa tersenyum pasrah
"Ya!! Apa Oppa mau aku belikan ice cream??" Aku menarik tangan Jungkook Oppa dan membawanya pergi berlari.
"Pelan pelan,tanganku baru saja sembuh..." Jungkook menghentikn langkahnya.
"Ah...mianhae Oppa" Aku menarik nafas berat.
"Kkaja!!!" Jungkook Oppa menarik tanganku kemudian membawaku berlari.
*** Sampai tibalah di taman hijau dengan hamparan salju.
"Yah...sampai" Jungkook Oppa mendudukan dirinya pasrah di atas hamparan salju.
"Oppa..." Aku berdiri dihadapan Jungkook sambil mengulurkan tangan.
Jungkook mendonggakan kepalanya kemudian tanpa berfikir panjang tangannya meraih uluran tanganku...
Aku memegang erat tangan Jungkook Oppa dan menarik nafas dalam dalam Bersiap untuk mengeluarkan suara emasku ... ... ... ... ... ... ... ...
🎵🎵🎵🎵🎵🎵
"Kimi o dakishime tai kie te shimau Mae ni moichiso Kanaeru tame maiagaru crystal Ne kotoba tari nai kedo Arinomama demo tsutaeru kara" Saat aku bernyanyi hny mata Jungkook Oppa yang aku tatap.
"Can i touch your heart? Shinji te hoshii mukae ni iku yo Someday...someday~~~🎵🎵" Jungkook Oppa langsung melanjutkan liriknya...dan itu membuatku bahagia. Sungguh ini seperti konser kami berdua.
"Naneun haengbokhada" Jungkook berteriak sekencang kencangnya...untung saja taman tak begitu ramai mungkin karena musim dingin.
Aku dan Jungkook Oppa saling berpegangan tangan berhadap-hadapan dan melompat-lompat seperti anak kecil yang sedang bahagia turun salju.
Aku mengamati wajah Jungkook Oppa...ada rasa tak percaya bisa bertemu sosok yang selama ini aku idolakan. Sungguh...biarkan waktu berhenti untuk sejenak saja,aku ingin melihat lebih lama lagi Jungkook Oppa tersenyum bahagia bersamaku...
"Lebih menyenangkan jika kita perang bola salju..." Jungkook Oppa mengambil salju salju dan membuatnya menjadi gulungan bola salju.
"Kena Oppa!!!" Aku tertawa lepas ketika mendapati lemparan bola saljuku mendarat tepat di dada Jungkook Oppa...
"YA!!!" Jungkook mendengus kesal sambil bersiap melemparkan bola salju itu kearahku.
"Mian Oppa..." Aku berlari memilih menghindar dari pada merasakan sakitnya dilempari bola salju.
