Four Seasons

🌸Saat sakura bermekaran🌸

Hari ini cuti untuk pergi kekampus.
Setelah membantu membantu eomma untuk mengemas barang-barang.
Eomma sudah pergi lagi
Kini aku tinggal berdua lagi bersama Chanyeol.

Aku pergi kedapur untuk membuat roti selai.

"Nuna..."
Panggil Chanyeol yang membuntutiku

Aku diam saja

"Nuna...ayo kita makan diluar"
Pintanya

Sontak itu membuatku semakin membingungkan.

"Sillheo..."

"Ayo kita makan steak kesukaanmu,Nuna..."
Dengan berbagai cara Chanyeol membujuku untuk mengikuti kemauannya.

"Apa kau serius?"
Tanyaku

"Ne...aku serius"

...

Akhirnya kamipun duduk berhadapan di restoran yang menjajakan menu steak.

Kemudian pelayan datang menghampiri kami.
Menanyakan apa yang hendak akan kami pesan.
Aku memilih steak dengan tingkat kematangan well done
Sedangkan Chanyeol memilih steak dengan tingkat kematangannya medium rare
Lalu pelayanpun mencatatnya lalu berlalu.

Saat kami menunggu pesanan
Hanya diam yang kami lakukan tanpa bicara karena sibuk masing masing dengan ponsel.
Akupun masih merasa ketakutan pada Chanyeol.Aku takut aku salah paham.itu saja....

Tak lama kemudian segerombolan junior dikampus datang menghampiri meja kami.

"Chanyeol oppa...anyeong"
Sapa mereka

Chanyeol yang merasa tak enak karena dilihat olehku.
Hanya mengangkat satu tangannya dan tersenyum ke arah gerombolan itu.

"Kalian kesini juga...?"
Basa basi Chanyeol pada mereka

"Ne..."
Jawab salah satu yeoja dalam gerombolan itu.
Yang lainnya malah menjawab.
"Apa ini takdir kita Chanyeol Oppa!"

Akupun terkekeh sambil menggelengkan kepala.
Chanyeol ini padahal disukai banyak junior...kenapa tidak berkencan dengan mereka saja satu satu?
Hehehe

"Ouh...perkenalkan ini Mheylla Nuna,yang sering aku ceritakan kekalian"
Ujar Chanyeol

Kemudian segerombolan perempuan itu dengan kompaknya melirik kearahku
Ada yang tersenyum ramah ada juga yang hanya melirik.

Karena aku baik hati dan ramah
Jadi aku tersenyum menyapa mereka...
"Anyeong!!"

Cantik juga ya...

Untung saja Nuna nya

Kaka beradik kok dekat sekali sih?

Mereka seperti berpacaran tau...
Padahal adik kaka
Ya...karena umurnya tak jauh berbeda
Itu karena Nunanya kelihatan muda saja

Cuitan mereka yang membicarakanku
Membuatku ingin tertawa terbahak-bahak.

Nampaknya Chanyeol mulau asyik berbicara dengan para fans fanatiknya itu.
Yaa walaupun aku dikacangin
Feel so fine:)
Karena setidaknya ini mengurangi rasa canggungku kepada Chanyeol.

"Kalian berbincang saja dulu..."
"Aku pergi ke toilet dulu..."
Akupun melangkahkan kaki menuju toilet.
Padahal aku tak ingin sama sekali buang air atau apalah itu...
Hanya ingin keluar dari atmosfer yang akan membuatku tertawa meledak.

Setengah ingin bernafas lega karena keluar dari zona awkward
Atau ingun tertawa meledak karena melihat fans fanatiknya Chanyeol yang alay itu.

Akupun membasuh mukaku diwatafel toilet dan mengelapnya dengan tisu.
Kemudian menghadap cermin panjang disana.

Aku sempat berfikir...
Aku pasti yang sudah salah paham
Aku yang terlalu berlebihan
Chanyeol selamanya akan menjadi dongsaengku...
Tak akan ada yang merubah garis takdir ini...

Chanyeol bisa dengan mudah berkencan dengan wanita manapun karena dia itu memiliki karisma dimata fans-fans nya.
Mereka juga tak kalah cantik denganku.

PASTI AKU SALAH PAHAM!!

Akupun keluar dari toilet dan kembali duduk.
Aku melihat sudah tidak ada lagi junior itu dan steak sudah berjajar cantik dimeja.

Dengan senang hati aku melahapnya.

"Nuna apa kau menyukai steaknya...?"
Tanyanya

Aku berhenti melahap steak tersebut dan berniat untuk menjawab pertanyaan Chanyeol.

"Ya..in--"

Aku menggantungkan kalimatku karena Chanyeol langsung berkata:

"Nuna...sebenarnya ada yang ingin aku katakan hari ini?"
Chanyeol meletakan garpu dan pisaunya disamping piring steak dan menatapku dengan tatapan teduh dan serius.

Aku tak ingin kesalah pahamanku memang benar adanya....

Aku memberanikan diri untuk menatapnya dan menelan steak yang sudah aku kunyah.

Jujur aku ketakutan sekarang...
Aku rasanya ingin berlari menghindarinya.

"Jo-ah-hae"
Ucapnya sambil tersenyum

Aku yang masih bingung hanya bisa diam menunduk.

"Nuna...aku mohon liat aku sebagai seorang namja,meskipun aku adikmu tapi kita sama sekali tak ada hubungan darah."
"Jeongmal joah hae..."

Deg!!
Ini seperti tamparan ataukah tonjokan keras untukku.
Aku tak bisa menerima ini...
Bayi yang aku selamatkan sewaktu terjadi kecelakaan kereta itu kini sudah beranjak dewasa dan mengatakan suka padaku.
Aku sama sekali takan mengira dia akan lancang mengatakan itu.
Aku sudah bersumpah sewaktu dia masih bayipun...dia akan selalu menjadi namdongsaengku!!

Kini aku hanya menunduk menahan isak tangis.
Kesalah pahamanku benar-benar adanya
Kecurigaanku berawal ketika dia baru saja putua dari pacarnya.

"Nuna..."
Lirihnya

"Chanyeol-ah..."
Aku memberanikan diri untuk mendonggakan kepalaku dan menatap Chanyeol.

"Aku...aku..."
"Aku tak bisa menerima itu"

Ada kekecewaan terlihat diwajah Chanyeol setelah mendengar pernyataanku.

"Aku sudah menyukai orang lain"

"Hyunggu?"
Tanyanya dengan tebakan yang pas.

Aku menunduk lagi karena tak kuat melihat bagaimana reaksinya.

"Arasso..."
Ucapnya yang kemudian tersenyum

"Mian Chanyeol-ah..."
"Aku sudah bersumpah,aku dan kau hanya memiliki hubungan adik kaka...walaupun kau mengatakan kita tak memiliki hubungan darah sama sekali dan kau menganggap aku dan kau pantas saling menyukai,namun sumpahku lebih kuat untuk membenarkan perkeataanmu itu."
Jelasku dengan berat hati

"Aku mengerti Nuna..."
Ucapnya yang kini menunduk.

Aku kemudian mengusap bahunya pelan

"Jangan kecewa...kau bisa mengencani fans-fans mu itu"
Candaku

Diapun mendonggakan kepala sambil tersenyum

"Hibur aku...aku baru saja dicampakan oleh Nunaku sendiri."

"Aigoo...."
Aku menggeplak bahunya.

Dia menekuk bibirnya
Kemudian kita berlomba-lomba menghabiskan steak.

Ini mungkin akan menjadi sad ending bagi Chanyeol jika ceritanya sampai disini...
Tapi,menurutku ini baru saja dimulai.
Mian chanyeol :)

Saoloh...author kejam beudd sii
Buat Chanyeol sad...
Baik-baik aja deh buat bang Chan😆😆

Jangan lupa vote and comment🙆

Chan_WDN🌷