🌹Bom with Wooseok Oppa🌹

17 1 0
                                    

🎶Violet_Pentagon🎶

🌺🌺🌺

Tanpa berfikir panjang...
Aku memutar badanku dan pergi berlari keluar meski hari sudah mulai gelap dan juga jam kerjaku sudah masuk...
Aku seolah tak memperdulikan itu lagi.
Bahkan Wooseok yang membuntutiku dan berdiri dibelakangku,aku lewati tanpa permisi...

Kakiku mulai kaku...
Persendianku mulai terasa lemas
Hingga aku tersungkur jatuh ketanah dengan air mata yang sudah penuh membasahi pipiku.

Aku tak peduli orang orang yang berjalan memperhatikanku...
Pokonya sekarang aku hanya ingin mengistirahatkan badan dan fikiranku untuk sejenak...
Tak ingin yang lain dengan itu...

Tanganku memegang erat dada ini...
Merasakan degupan jantung yang mulai melemah lemas...

"Mengapa aku lemah seperti ini,huh?!!!"
Gumamku sambil mengacak ngacak rambutku.

"Aku tak mau melihatmu menjadi lemah seperti ini..."
Ujar seseorang dengan suara yang tak asing lagi ditelingaku dia mengulurkan tangannya untukku.

Aku masih tertunduk menahan isak tangis yang sempat ingin membeludar kepermukaan...
Keinginanku untuk ituu...aku malah mengusap air mataku dan mendonggakan pelan kepalaku melihat pria kaki panjang yang kini masih setia berdiri mengulurkan tangannya padaku.

"Bangunlah!! Kau benar-benar terlihat lemah jika seperti ini..."
Kini pria itu menurunkan badannya dan menatapku penuh...

"Wooseok-ssi..."lirihku dengan suara lemas menahan tangis.
Ketika aku berusaha menatapnya kembali entah kenapa air mata ini malah keluar lagi dari kedua sudut mataku beserta rasa sesak yang tak henti-hentinya melemahkan degup jantungku.
Aku tertunduk lemah dihadapannya sekarang....
Apa boleh buat?

"Usap air matamu dengan sapu tangan yang aku beri waktu itu...dan bangunlah segera"
Ujar Wooseok pelan.

Aku merogoh kantongku...
Kemudian aku menemukan sapu tangan penentram itu...
Yaa...aku kerap kali menghapus air mataku dengan sapu tangan pemberian dari Wooseok.
Dan aku tentram saat itu juga....

"Sini..."
Wooseok mengambil sapu tangan itu dari tanganku dan kemudian.....
Perlahan ia mengusap air mataku.

Lalu setelah itu Wooseok membangunkanku dan membawaku duduk dibangku yang tak jauh dari tempat tadi.

"Kau sudah merasa baikan,huh?"
Tanya Wooseok

"Ne...Gomawo-yo"
Lirihhku yang masih menunduk tak menatap kearahnya...
Masih menyembunyikan titik titik bulir bening dari kedua sudut mataku.

"Jadi...kenapa kau tiba tiba seperti ini?"

Pertanyaan Wooseok berhasil membuatku terjeda untuk waktu yang lama.
Kepalaku berpikir keras saat itu...

DRTTTT...DRTTTT
Panggilan masuk ke ponsel ku dan berhasil membuyarkan suasana...
Tatapan aku dan Wooseok langsung mengarah ke ponselku.

SHINWON SUNBENIM

Nama itu yang tertera didalam layar ponselku ketika getaran panggilan masuk.

Aku tolak seketika...
Karena jujur saja untuk saat ini aku hanya ingin diam menenangkan diri...
Jangankan untuk mengangkat telpon berbicara saja aku begitu sangat malas....

"Wae?? Kenapa tidak diangkat saja"
Tanya Wooseok yang terlihat kaget dengan tindakanku yang menolak telpon dari sunbe ku sendiri.

Aku hanya menggeleng dengan tatapan kosong kedepan.

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang