🌹Bom with Wooseok Oppa🌹

20 1 0
                                    

Now listening music:
🎵Spring Snow_Pentagon🎵

Sepulang dari kampus aku ada janji dengan Wooseok setelah kami saling memberikan nomor hp.
Dia menghubungiku dan menginginkanku untuk pergi bersamanya setelah pulang dari kampus.

Rupanya aku harus pergi ke kafe tempatku bekerja karena Wooseok sudah menungguku disana.
Padahal aku sudah mengambil sip malam untuk bekerja di kafe.

"Taksi"
Tanganku melambai menghentikan taksi yang baru saja akan melintas.

🚗🚗🚗

Setelah sampai aku disambut oleh senyuman hangat yang sama sekali tak kuduga itu dari Wooseok.
Akupun membalasnya dengan senyuman yang tak kalah manisnya.

"Ya!!"
Ketika aku melihat ke tiap meja meja aku langsung emosi.

"Wae??"
Wooseok dari situ agak terkejut karena aku langsung saja ke tempat barista menemui sunbe ku...siapalagi kalo bukan shinwon.

Aku berjalan menghampiri shinwon dengan wajah yang memerah emosi sambil melotot tak karuan.

"Wae wae wae wae??"
Shinwon yang menyadari itu langsung gelagapan sambil berjalan mundur menghindariku yang sudah mulai berancang ancang akan memukulnya.

"Shinwon!!! Kenapa kau lakukan ini padaku,huh??"

"MWO??"
Shinwon rupanya berteriak.

"Ya!! Berhentilah berpura pura sunbenim"

"Jeongmal naneun molla"
Shinwon mengangkat tangannya.

"Aku menitipkan bungaku kemarin malam, ku kira kau akan menjaganya dengan baik...TAPI TIDAK!!"
Api kemarahanku semakin menyulut.

"Bukannya aku sudah menjaganya dengan baik,huh?"
Shinwon melakukan pembelaan.

"Lihatlah...kau menarohnya ke tiap-tiap meja sebagai hiasan"
Aku menunjuk ketiap tiap meja.

"Ahhh...itu,jadi kemarin bunga nya sudah pada layu jadi sebagai gantinya aku gunakan milikmu saja lagi pula aku belum sempat membeli bunga yang baru"
Shinwon menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal.

"Ishhh!! Menyebalkan kau ini..."
Aku menghentakan kakiku kesal sambil membuang nafas gusarku.

"Kenapa ini??"
Tiba tiba saja Wooseok dengan wajah tanpa berdosa memasuki tempat barista menyaksikan pertengkaran sengit antara aku dan sunbe ku.

"Ya!! Kenapa kau kesini Wooseok-ssi?"
Aku menoleh kearahnya sambil menatapnya bingung.

"Lagi pula kau lama disini..."

"Ahh...ayo kita pergi saja"
Aku mendorong badannya yang memang lebih besar dariku...
Aku kini nampak kesusahan...
Siapapun tolong aku,Jebal !!

Mukaku mulai memerah kesusah payahan mendorong badan Wooseok yang wuhhh hampir seperi Gozilla.

"Kau ini...geumenhae!!"
Wooseok terkekeh melihat kebawah aku sedang mendorongnya keluar dari tempat barista.

"Wahh...kau sangat berat dan tinggi Wooseok-ssi aku juga sampai kelelahan mendorongmu."
Aku mengakhiri semua itu dan melakukan peregangan pada badanku yang terasa sakit semua.

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang