Keesokan harinya...
Pagi ini aku tiba di sebuah toko bunga yang berada tak jauh dari pusat kota.
Bukan untuk membeli bunga ataupun memesan bunga.
Melainkan memang aku bekerja paruh waktu disana...Hari ini memang waktu cutiku pergi ke kampus.
Jadi aku bisa membagi dua waktuku untuk bekerja di toko bunga dan kafe.Menjalani hidup memang harus mengeluarkan banyak waktu.
Akupun berjalan memasuki toko tersebut.
🌹🌹🌹
10.00 pm
Tepat waktunya aku untuk mengantarkan pesanan bunga pada pelanggan kerumahnya.So far...
Aku masih belum berani menaiki sepeda motor untuk sekedar mengantar bunga.
Hanya sepeda inillah yang biasa menemaniku untuk mengantarkan pesanan diberbagai pelosok...Mungkin karena ini musim semi...
Bunga ditepi jalan mulai bermekaran
Aku menyukai wangi bunga ini.....Sampailah aku di rumah yang lumayan jauh juga...
Tingtong...
Aku memencet bel kemudian datanglah seseorang dari balik pagar dan membukakannya untukku.
Beberapa detik kemudian mataku mengerjap ngerjap....
Dia....
Laki laki berkaki panjang yang kutemui kemarin malam.
Yang memberikan sapu tangannya padaku.Laki laki itu nampak kaget ketika mendapati aku yang mengantar bunganya.
Sepertinya dia baru bangun tidur....
Karena rambutnya masih acak acakan
Dan matanya masih terlihat membengkak.Aku terkekeh sebentar karena dia menggaruk sudut matanya kemudian dapat kotoran matanya.
Ucupcupcup...dia seperti bayi besar yang menggemaskan."Igo...ahjusi"
Aku memberikan bunga pesanannya...
Kebetulan bunga yang ia pesan adalah bunga mawar warna pink dan putih, aku menyukainya..."Sungguh terlambat...aku tak berkencan dengan siapapun,mau ku apakan bunga ini??"
Pria itu menerima bunganya lemas dengan mulut yang terus mengucap ngucap..."Boleh aku tanya??"
Ujarku ragu"Mwo??"
Pria itu menatapku dengan mengangkat kedua halisnya dan itu membuatnya semakin cool menurutku...."Jadi....benar perkiraanku kemarin malam,kau dicampakan wanita"
Ujarku polos."Ne...majja yo"
"Mian ahjusi aku lancang..."
Aku membungkuk"Ahh...gwencana."
Dia berjalan kembali kerumahnya setelah membayar bunga tersebut."Ku sarankn jangan kau buang bunga itu,ahjusi..."
Teriakku setelah melihatnya menghampiri tong sampah dekat pintunya dan hendak membuangnya.
Dia nampak tak peduli....
Langsung aku lari menghampirinya dan menarik tangannya menghindarkan bunga itu dari tong sampah."Wae??"
Pria itu menatapku datar dan melepaskan tanganku yang meraihnya."Padahal bunganya bagus untuk dipajang,terlalu disayangkan jika dibuang begitu saja.... "
"Kamu suka??"
Pria itu kembali bertanya sambil menataoku datar dengan halis khasnya."Ne...itu bunga favoriteku..."
Aku kembali menatapnya berani lebih berani..."Ambilah,sepertinya kau lebih membutuhkan bunga ini dibandingkan aku..."
Pria itu meraih tanganku kemudian menaruh bunga ditanganku.
Dan langsung memutar badanya pergi kedalam rumahnya."Aniya...ahjusi"
Aku mengejarnya....
Namun,Bug...
Pintunya sudah tertutup rapat...Apa boleh buat aku langsung pergi kembali ke toko.
Tak mau membuang buang waktu merengek disini.Aku kayuh sepedaku sambil memikirkan betapa hancurnya mungkin hati ahjusi tadi...dicampakan oleh wanita yang mungkin sangat dicintainya.
Tapi,kenapa aku harus bertemu ahjusi itu lagi...
Dia dingin namun banyak memberi perhatian..
Type seperti apakah dia??
Aku sungguh tak mengerti....
Rupanya masih hidup manusia membingungkan seperti dia....
Akupun tertawa lepas setelah memikirkannya.Matahari hampir surut....
Itu pertanda malam akan segera datang
Meskipun begitu aku tetap saja harus bekerja untuk mendapatkan lembaran uang..."Huh!!!"aku membuang nafas beratku setelah beres berjam jam aku jaga toko dan bersiap akan menuju kafe tempatku bekerja selanjutnya.
"Aaa~Eoni nae galge"
Kulambaikan tanganku memberi tanda bahwa aku akan pergi...."Ne....hati hati"
🐾🐾🐾
Shine_Pentagon
🎶🌟🌟🎶Bagimana gaess??
Garingkah crispykah??
Yaaa....tapi masih bisakan dinikmati😄😄
Padahal yang diceritakan jodohku iniiiMogamoga dapet feel nya yaaa readers
😉Lopyusaranghaelahbuatkalyan😚
Bay....
Lanjutin dan pantengin gengss
Bacanya
Dont forget vomment and press that star.
You can...Chan_WDN🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons
Teen FictionCerita singkat tentang pembaca dengan oppa.Dalam cerita ini memungkinkan para pembaca merasakan keberadaan oppa yang sangat dekat,keberadaan oppa yang nyata mengisi ruang dihati para pembaca....Oppa bakal buat baper para pembacanya.DREAMS COME TRUE...