🌸Saat sakura bermekaran🌸

11 2 2
                                    

Setengah percaya atau tidak Hyunggu mengajakku ke kedai yang menjual ice cream unik.
Dikedai ini menjajakan ice cream dengan rasa yang tidak biasa...
Yaitu rasa cabai

Aku tertawa ketika melihat didaftar menu
Disana dituliskan Ice cream rasa cabai dengan berbagai macam level.

Aku dan Hyunggu bertaruh
Barang siapa yang tak menghabiskan ice creamnya dia akan membayar tiket nonton...
Seru bukan?
Ini adalah ide Hyunggu...
Awalnya aku tak mau,bukannya aku tak suka pedas...hanya saja bisa jadi kalo Hyunggu ternyata lebih jago dalam urusan rasa pedas lalu aku harus membayar dua tiket nonton sekaligus...
Omo!!

Kamipun menduduki salah satu bangku di kedai tersebut.
Akhirnya dua porsi ice cream cabai level 3 dengan ukuran sedang ada ditangan kita.

Tunggu apalagi...
Akupun menghitung mundur untuk mengawali perlombaan tersebut.

Lalu...
Hap!
Kita melahap cepat cepat ice cream tersebut.
Meskipun sensasi nya dingin namun rasa pedas dari ice cream tersebut tidak bisa kami hindari.

Satu detik dua detik tiga detik lima detik sepuluh detik...
Aku mulai merasa kepedasan...
Keningku bercucuran keringat

Wajah Hyunggu terlihat merah dan matanya berair.
Aku sedikit kasihan padanya...
Tapi bagaimana lagi
Ini ide nya
Ya sudah...
Aku lanjutkan

Di lima menit kemudian rasa pedas itu kian menjadi-jadi..
Membakar bibirku...

Brak!!
Hyunggu menggebrak meja membuat ice creamnya yang diletakan dimeja terjatuh kebawah.
Mulutnya menganga kepedasan
Matanya melotot dan berair.
Telinganya merah....
Aku jadi tertawa melihat itu

Lihatlah!!
Punyaku sedikit lagiii
Berarti itu tandanya aku....

"Menang!! Hore!!"
Kataku antusias

Tapi Hyunggu malah meletakan wajahnya di atas meja.
Dirinya terdiam lemas dengan mulut yang msih menganga.

"You lose Hyunggu...."
Ucapku menunjuk Hyunggu

"Arasso..."
Ucapnya lemas sambil mengangkat kedua tangannya.

Tak terasa hari mulai gelap saja...
Baterai diponselku juga rupanya low
Membuatku mendengus kesal karena tak bisa menghubungi Chanyeol...
Barangkali dia mencemaskanku

Dalam perjalanan menuju bioskop aku terus tertawa...
Tapi Hyunggu hanya terdiam bermuka bete.
Aku jadi sedikit merasa bersalah...
Tapi kenapa?
Bukankah dari awal itu ide konyolnya?

Aku menghentikan langkahku
Membuat Hyunggu menoleh kearahku
"Smail ^^"
Ucapku terseyum lebar sambil menarik pipi Hyunggu keatas sehingga kini bibir Hyunggu terangkat seolah olah sedang tersenyum.

"Arasso..."
Kini giliran Hyunggu yang membalasku dengan hal yang sama.
Tapi aku merasa ini aneh

Ada desiran yang membuat pipiku terasa panas.
What is it?
Apa ini efek karena aku menyukai Hyunggu?

"Neo kyowo"
Hyunggu menggeleng-gelengkan cubitan pipinya.Membuatku kepalaku menoleh kekiri dan kekanan.

"Neodo..."
Ucapku yng langsung menepis perasaan aneh itu dan melakukan hal yang sama yang dilakukan Hyunggu padaku.

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang