🌸Saat sakura bermekaran🌸

4 2 2
                                    

Sesampainya dirumah aku berjalan kearah kamar walaupun berjalannya perlahan.

"Nuna...ayo kita makan malam"
Ujar Chanyeol yang membuntutiku.

"Ya! Neo michyeosso??"
Aku menggeplak Chanyeol.
"Apa kau ingin merayakan penderitaanku?"

"Heol...siapa yang berkata akan makan diluar? Aku mengajakmu makan malam dirumah...biar aku yang masak"
Jelas Chanyeol yang kemudian terkekeh.

Aku terdiam sejenak
Chanyeol menaik turunkan alisnya sambil tersenyum menyeringai kearahku yang kebingungan.

"Masakan saja makanan apapun itu...dan bawa kekamarku."
Pungkasku yang langsung melangkah menuju kamar meninggalkannya.

Chanyeol menekuk bibirnya kecewa dengan pernyataanku.
Tapi,tanpa berkata apapun lagi Chanyeol langsung menyiapkan makanan kedapur.

Aku menyimpan tasku kemudian aku memberanikan diri untuk membersihkan diri karena tubuhku rasanya lengket.

Kemudian aku mengisi kebosananku dengan berbaring dikasur sambil memainkan ponselku.

Jujur aku terus meringis karena kakiku rasanya bertambah sakit padahal tadi aku rasa baik-baik saja.
Auwhhh...rasanya kakiku sakit!

Tok tok tok
Tak lama kemudian mungkin Chanyeol membawakanku makanan.

"Nuna..."
Chanyeol masuk kedalam kamar sambil membawa nampan yang berisikan air teh hangat dan sup rumput laut.

Kemudian dia menaruh makanan itu dimeja kecil dekat kasurku.

"Chanyeol-ah...apa kakiku sedikit keliatan bengkak?"
Tanyaku

"Heol...ne Nuna"
Jawabnya terkejut setelah melihat kakiku.

"Arghh...eotokke?"
Aku meringis frustasi

"Biar aku kompres dan ku beri krim..."
Jawabnya yang kemudian langsung mengambil barang yang disebutkannya.

Aku mengambil sup rumput laut untuk ku santap.

Beberapa menit kemudian Chanyeol datang sambil membawakan wadah berisi air hangat,handuk kecil dan krim.

Tanpa banyak bicara aku melihat Chanyeol mengurusku dengan baik...
Dia mengompres kakiku dan mengoleskan kakiku dengan krim hangat.

"Chanyeol-ah..."
Lirihku

Chanyeol menoleh
"Heol,nuna wajahmu pucat..."
Aku melihat kegamangan dari wajah Chanyeol.

Aku menarik selimutku sampai menutupi setengah badanku.

"Dingin..."
Lirihku

Chanyeol kemudian meletakan tangannya di keningku.
"Nuna...kau demam"
Ucapnya

Aku tak kuat merasakan sakit bertubi-tubi hingga kedua sudut mataku berair.
Chanyeol membawaku obat dan air hangat kemudian akupun meminum obat.

"Nuna..lebih baik kau istirahat saja"

Aku mengangguk dan menyamankan posisi tidurku.

"Besok kita ke dokter oke..."
Ucap Chanyeol yang membantuku menarik selimut.

"Aniyo!"
Sergahku

"Wae nuna?"

"Hanya saja aku tak mau"

"Ya sudah..."
Ucap Chanyeol sambil membereskan makananku.

"Jalja..."
Lanjutnya yang kemudian mematikan lampu tidurku dan berlalu keluar.

Aku memejamkan mataku
Berharap esok aku bangun dan semua rasa sakit ditubuhku menghilang.

....

Aku membuka mataku pelan
Arghh!!
Tubuhku masih terasa sedikit lemas dan kakiku ?

"Lumayan..."
Gumamku

Kakiku ternyata sedikit tak membengkak seperti semalam...
Tapi aku tetap tak bisa jalan normal.

Aku meraih ponselku dimeja dekat kasur lalu aku mencari kontak Somi.

"Yoboseo...."

"Somi-ah...hari ini izinkan aku"

"Wae?? Apa kau sakit??"

"Ne...entahlah aku tak bisa berjalan dengan baik,tubuhku juga rasanya lemas."

"Araso..."

"Gomawo Somi-ah..."

"Ne...istirahatlah"

"Ne..."

Aku tutup teleponnya

Ahh...aku pikir ini akan membosankan jika aku berbaring terus dikasur.

"Nuna..."
Chanyeol masuk kedalam kamarku sambil membawakn sarapan bubur untukku.

Aku tersenyum melihat betapa baiknya donsaengku ini...
Meski terkadang sering membuatku kesal tak tertahankan.

"Makanlah..."
Chanyeol membantuku duduk dengan mengangkat bantalku jadi sedikit tinggi.

Dia menyodorkan buburnya padaku.
Aku mengambilnya dan segera melahap buburnya perlahan.

"Minum obatnya oke..."
Chanyeol mengacak-ngacak rambutku gemas.

"Eoh...aku harus segera berangkat"
"Bye..."
Chanyeol kemudian pergi berlalu.

Aku sendirian lagi...

Akupun akhirnya memilih untuk tidur dan mengistirahatkan diri setelah meminum obat.
































Chan_WDN🌷

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang