🎶Dear Friend_Pentagon🎶
💤💤💤
Mataku perlahan terbuka...
Remang remang aku melihat sinar matahari yang mulai menembus jendela.
Kamar yang cukup luas dengan nuansa serba putih dan gorden berwarna abu-abu.Aku menggisik mataku memperhatikan dimana aku tidur sekarang
Karena aku menyadariiiii.............."Ya!!! Nega eodini? (Ya!! Aku dimana?)"
Mataku terbelelak bulat sambil melihat kesana kemari...Kemudian aku melihat jam yang tertera didekat meja samping ranjang...
"Ya!! Eottoke?? Aku nanti telat kalau begini"
Aku langsung beranjak dari kasur dan mencoba keluar kamar mencari-cari sang pemilik rumah.
Entah ponsel dan tasku dimana....
Aku juga ingin mencarinya..."Kau sudah bangun....?"
Ujar seseorang yang terdengar ada dibelakangku ketika aku hendak melangkah menuju ruang depan."Eoh..."
Aku menoleh ke arah sumber suara itu dan dilihatlah Wooseok yang berdiri menatapku datar sambil membawa nampan berisi air susu dan roti sandwich.
Dia tampan sekali memakai baju putih polos dengan celana hitam dan rambut yang sedikit acak-acakan."Eodiseo? (Kemana?)"
Wooseok masih nampak bingung melihatku terlihat kebingungan."Kenapa aku bisa ada disini,huh?"
Tanyaku yang tengah kebingungan."Sarapan dulu..."
Wooseok menyodorkan nampannya."Ya!! Kenapa kau tak membangunkanku lebih pagi...kalau begini aku bisa telat tau!!"
Aku berdecak kesal...
Seharusnya aku sudah bersiap siap,kalau begini bagaimana caranya??"Kenapa harus menyalahkan aku,huh?"
Wooseok menatapku bingung sedikit kesal."Jawab!! Kenapa aku bisa disini...??"
Kadar kekesalanku meningkat."Panjang ceritanya...lebih baik bersiap siap agar tidak telat."
Ucap wooseok"Eottoke??"
Gumamku kesal."Lagi pula tadi pagi aku sudah membangunkanmu susah payah...tapi..."
Ujar wooseok yang masih menggantingkan kalimatnya sedikit.Sepertinya terlihat bingung menjelaskannya.Aku berfikir kenapa juga harus menyalahkan Wooseok?
"Ahh...mianhae,dimana kamar mandinya?"
Ujar ku bernada biasa."Disana...."
Wooseok menunjukan kamar mandinya yang tak jauh dari ruang depan."Okeh...aku akan mencuci muka sebentar"
Ujarku sambil melangkah menuju kamar mandi."Jjamkan..."
Aku menghentikan langkahku dan menoleh kearaj Wooseok yang sedang menaruh sarapan pagi dimeja."Apa kau punya facial foam?"
Tanyaku."Eoh...ada didalam kamar mandi"
Jawabnya yang sedikit terkejut."Aku minta yah..."
Ujarku sambil tersenyum ga jelas..."Ne...sana pergilah!!"
Wooseok meng hus hus ku dengan tangannya."Gomawo Wooseok-ssi"
Aku ber eigyo di hadapan Wooseok dan dia sedikit tercengang dengan itu...
Kemudian...
Aku langsung lari kekamar mandi..Hanya Wooseok disana yang menggeleng gelengkan kepalanya.
Melihat tingkahku aneh...
Sudah marah marah tidak jelas
Sekarang ber eigyo didepannya...Lima menit kemudian...
"AAAAA!!!!!"
Dari kamar mandi aku berteriak
Sontak Wooseok langsung pergi berlari kekamar mandi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons
Teen FictionCerita singkat tentang pembaca dengan oppa.Dalam cerita ini memungkinkan para pembaca merasakan keberadaan oppa yang sangat dekat,keberadaan oppa yang nyata mengisi ruang dihati para pembaca....Oppa bakal buat baper para pembacanya.DREAMS COME TRUE...