🍁Gaeul with Jisung Oppa🍁

12 1 0
                                    

Aku menyusuri koridor sekolah pagi itu...
Masih setia dengan earphone yang terpasang di kedua telingaku.

"Argh..."
Pekikku yang tiba-tiba saja seseorang dengan kasarnya menarikku kedalam toilet.

Lagi-lagi perempuan yang kemarin sengaja membuatku jatuh.
Kali ini apa lagi yang mau dia perbuat terhadapku?!

"Ya!! Lepaskan"
Ku coba lepaskan tangan erat yang menarik tanganku.Tapi kekuatannya lebih besar dibandingkan aku.

"Diamlah !!...jika kau mencoba memberontak maka aku akan lebih keras lagi padamu"
Bentaknya sambil terus menyeretku kedalam toilet kemudian membantingku kedinding dalam toilet.
Rasanya badanku remuk...ini sakit sekali.

"Memangnya aku salah apa huuh??"

"Jangan pura pura..."
Sorot matanya begitu tajam menatapku dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Cepat katakan apa salahku...aku ingin pergi kekelas,disini hanya akan membuang waktuku saja."
Aku melangkahkan kaki dan berusaha beranjak.
Namun tangan kasarnya lagi lagi menarikku dan sekali lagi dia membantingku kedinding.

"Kau ini tidak sopan sekali,huuh..."
Ujarnya yang kemudian menghimpit kedua pipiku kasar dengan tangannya.

Jujur saja badanku sudah cukup lemas karena bantingan tadi dan tidak ada daya untuk membalasnya lagi.
Aku nampak seperti orang bodoh yang sedang di bully habis-habisan.
Untung saja air mataku terlalu mahal untuk itu.

Kemudian perempuan itu nampak salah satu tangannya merogoh rok nya dan mengambil handphone.
Lalu mengotak ngatik

"Apa ini ?? Jelaskan padaku!!"
Perempuan yang bahkan tak ku ketahui namanya pun mulai menunjukan foto aku dan Sanha sunbe saat sedang berduaan diruang musik.
Dia menyodorkan handphonenya kearah mataku dengan begitu dekatnya.

"Aaa~itu..."
Aku tersenyum tipis sembari mengalihkan pandangn kearah perempuan tersebut.

"Cepat jelaskan padaku,huuh..."

"Lepaskan dulu...bagaimana aku bisa menjelaskan semuanya padamu,huuh?"

"Palli !!"
Perempuan itu melepaskannya sambil agak sedikit membantingku yang sudah sedikit bertenaga.

"Yoona-ah...kelas akan segera dimulai"
Teriak seseorang perempuan dengan name tag Vania Park yang muncul dengan nafas terengah engah.

"Aaa...arasso arasso"

"Palli ya!!"
Pekik Vania yang mulai kesal

Saat Vania hendak menyeret Yoona kekelas.Dia sempat terdiam menghentikan langkahnya bersama Vania yang langsung diikuti tolehan dari Vania...
Dilihatlah olehnya,aku yang sedang sibuk merapikan rambut dan rokku.

"Ya!!"
Pekiknya padaku yang sempat membuatku mendonggakan kepala kearahnya.

"Kali ini kau berhasil lolos...lain kali aku akan menemuimu lagi"
Ancamnya padaku dengan sorot mata yang menusuk.

"Kaja..."
Yoona yang melihat Vania yang sedari tadi melongo langsung menarik tangannya dengan kesal.

Setelah semua kejadian aneh tadi aku langsung bergegas pergi kekelas.
Dilihatlah bangku Jisung kosong dan hanya meninggalkan sebuah tas.

Lagi-lagi semua anak kelas menatapku dengan tatapan aneh.
Aku yang merasa tidak enak diperlakukan seperti itu langsung angkat bicara.
"Sebenarnya apa yang kalian lihat dariku?? Huuh?...."
Aku memandangi semua orang yang ada dikelas....mereka benar-benar menyebalkan,mereka menatapku seperti tatapan tak suka.
Seketika dadaku terasa sesak hatiku rasanya sakit.Dan saat itu aku....
Menangis
Aku paling benci ini !!!!

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang