❄Gyeoul with Jungkook Oppa❄

23 6 0
                                    

Dirumah
aku membiarkan Jungkook beristirahat dirumahku...
Aku menyuruhnya untuk rebahan dikamarku
Sedangkan aku menyiapkan makanan untuk kami berdua makan malam...

Saat itu Jungkook tertegun melihat betapa banyaknya poster BTS yang tersusun rapih didinding kamarku.
Dilihatnya foto Jungkook tunggal dengan ukuran cukup besar yang dipajang di dinding dekat hulu kasur.
Lemari kaca yang penuh dengan album BTS dan cerita cerita BTS.Membuat Jungkook menjadi tercengang kagum.
Ia sesekali berdecak tak percaya,kalau bisa menyambangi rumah fans nya.
Banyak lukisan lukisan cantik disepanjang dinding...dan itu adalah hasil karyaku.
Banyak kertas hvs tersusun tebal itu adalah kumpulan cerita yang aku buat saat sedang bosan.
Ya...seperti itulah aku
Lebih memilih menulis dan melukis jika sedang jenuh.

"Tapi sepertinya dia bukan orang Korea..."
Jungkook menebak nebak ketika mendapati pigura yang berisikan foto diriku yang berpose dekat monas.


Nah...disini para readers harus nyiapin lagu buat soundtracknya....wajib benget muter lagu LOVE oleh LYN (ost.are you human?)
💖💖💖💖💖💖

Selang beberapa menit aku sudah mempersiapkan makanan untuk kami makan malam ini...
Aku melihat Jungkook yang sudah terlelap tidur.
Aku memandanginya sekejap sambil tersenyum penuh kearahnya...dipandanglah wajah polos seorang idol yang sudah lama aku idolakan.

"Aku tak percaya,aku benar benar bisa menemui idolaku...kini kita bahkan serumah,Jungkook oppa tidur dikamarku!!"
Batinku meledak ledak ingin melompat tinggi...

Aku diam diam mengambil gambarnya dengan ponselku...mengabadikan wajah polos Jungkook Oppa.

"Haruskah diriku melompat sekarang??"
Batinku.

Tapi saat aku hendak menyelimutinya.Sepasang bola matanya yang baru saja terpejam langsung terbuka melihatku.

"Maaf,aku membangunkanmu Oppa.."

"Gwencanna...apa kau sudah membuatkanku makanan?? Aku lapar."
Jungkook mendudukan posisinya.

"Baru saja aku selesaikan Oppa kau boleh makan,jjamkaman yo aku ambilkan"
Aku membalikan badan untuk pergi mengambilkan namun Jungkook menahan tanganku.

"Mwo??"
Aku menoleh bingung disertai degupan kencang dijantungku...OMAGAH😮

"Haruskah kita saling memperkenalkan diri?? Aku pikir kau bukanlah orang Korea..."

"Ahh...itu,aku sudah tau kau itu Jeon Jungkook Oppa Pria paling tampan punya suara bagus penari energik member BTS..."

"Aku ingin kita saling mengenal bukan sebagai fans dan idolanya...melainkan seorang teman...."

Aku tersenyum terkejut kemudian untuk detik berikutnya aku mengulurkan tangan pada Jungkook Oppa.

"Chonen (nama pembaca,KAMU!!) Imnida,aku orang Indonesia yang kuliah di universitas Hangguk memiliki bakat menggambar juga menulis...senang berteman dengan mu Oppa"Aku tersenyum lebar nan tulus.

"Chonen Jeon Jungkook Imnida...aku sedikit manja,aku imut,aku tampan juga pekerja keras...aku bisa menjadi teman baik untuk (Jungkook menyebutkan namamu,KAMU!!!),senang berteman dengamu..."Jungkook menggenggam tanganku erat dengan posisi salaman.

Kamipun tertawa setelah perkenalan itu...karena dirasa itu begitu lucu dan tingkah yang terlihat konyol.
Namun, berkesan....

Kamipun beranjak dan memilih makan malam bersama...
Bukan karena manja Jungkook aku suapi
Tapi karena tangan kanannya memang cedera.

Setelh itu...

"Oppa...boleh aku bertanya?"

"Boleh,mau tanya apa?"

"Bagaimana kau bisa kesini??"

"Ahh...iya aku belum cerita soal itu."

Akupun menyiapkan telingaku baik baik dan mulai mendengarkan ceritanya.

"Semua teman temanku tengah berlibur,kecuali aku yang hanya memilih untuk menemui neneku di lingkungan dekat sini...aku ingin menghabiskan musim dinginku bersama nenek.karena aku sangat merindukannya."

"Kenapa tidak diantar?? Kenapa kau sendirian pergi,Oppa...padahal sangat berbahaya jika orang mengetahui identitasmu...bisa bisa mereka mengantri untuk minta tandatangan bahkan berfoto bersama...apa kau tak mengkhawatirkan itu...??"

"Aku memang memaksa ingin pergi sendiri dibandingkan nantinya harus merepotkan orang,aku sangat khawatir jika orang tau kalau aku Jungkook,untung aku kan sudah berpakaian tertutup jadi jelas orang tak akan tau identitasku."

"Jinjja Oppa...aku sangat terkejut sudah menabrak pria berpakaian serba hitam..."

"Aku tau itu dari ekspresimu...tapi,bukankah seharusnya tadi kau pergi kekampus??"

"Ne,tapi semuanya akan baik baik saja...hanya absen satu haripun."

"Choisong hamnida..."

"Wae Oppa?? Jangan minta maaf.Aku sudah seharusnya merawat orang yang sudah menolong hidupku...jinjja aku hampir mati tertabrak truk."

"Ada aku..."Jungkook tersenyum angkuh.

"Ne ne...Oppa membantuku,kerja bgus Oppa!!"

"Aku akan merawat Oppa dengan baik,pokonya sampai tangan kanan Oppa pulih kembali..."

"Apa aku harus dirawat layaknya bayi??"
Ujar Jungkook sambil berekspresi ngambek manjah...

"Bayiku...Jungkook oppa."
Aku terkekeh geli tiba tiba tanganku refleks mencubit pipi gemas Jungkook.

"Ouh..."aku tersadar kemudian langsung menyudahinya dan menunduk malu dengan senyum ragu.
Bagaimanapun tadi aku bertingkah lancang,wajahnya pasti perawatan penuh...dan tak sembarang orang bisa menyentuh pipinya...sial!!!
Batinku menggerutu kesal.

"Gwencana...."
Jungkook mendonggakan kepalaku kemudian membalas mencubit pipi cabiku.
Itu membuat diriku kaget tetapi didetik berikutnya aku tersenyum ketika Jungkook mengangkat tanganku membiarkan diriku kembali menyubit pipinya.
Jadi kami sama sama cubit menyubit....

Malampun akhirnya ku habiskan dengan candaan Jungkook yang membuatku tertawa terpingkal pingkal.

Next next...
Reader😉
Dapat ga nih feel nya??
Mudah mudahan yah...
Kalo author sendiri sih pasti ga bakal habis punya ide...karena saking tukang ngayal nya😂😂

Jadi pantengin terus baca nya💖
Salam dari author Chan😉💋

Mohon maaf bila ada kesalahan...kurang lebihnya mohon di maafkan...
Comment yaa kalo kurang tepat nih...
Masih belajar 😉

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang