Aku berjalan gontai menuju rumah...
Sengaja aku pulang sore karena aku hanya tak ingin pulang cepat meski aku tak biasa seperti ini...Aku benci jika suatu hari nanti Jungkook Oppa harus meninggalkanku...
Sebentar lagi aku akan lulus dan pulang ke tanah air.
Sedangkan Jungkook harus kembali ke aktifitasnya sebagai seorang idol....
Tetap bersamaku adalah sebuah kemustahilan.
Sungguh aku tak bisa menghindari kenyataan itu.Seharusnya aku tak boleh berlebihan seperti ini...tak mungkin juga Jungkook Oppa menyukaiku.
Toh dia hanya menganggapku sebagai perawatnya...
Aku ini apa??
Hanya fangirl biasa...
Aku bukanlah type idaman Jungkook Oppa...Aku mendengus kesal ketika perlahan bisikan bisikan iblis silih bersautan menyambangi pikiranku...
Kini aku seperti orang gila yang kehilangan akal...
Padahal seharusnya hari ini aku merasakan kebahagiaan karena ini adalah ulang tahunku...
Tak ada satupun yang ingat!!!Aku benci!!
Aku menjambak rambutku kesal...dan sekarng semua orang menatapku heran karena rambut yang acak acakan dan muka yang kusut...****
Sampailah...
Aku hanya diam berdiri tak jauh dari rumahku...
Menatap nanar rumah itu...
Rasanya aku mulai ingin menangis...Tok tok...
Aku mengetuk pintu rumah dengan muka datar tak seperti biasanya...Entah sudah beberapa kali aku ketuk pintu...dari dalam tidak ada yang menyaut??
Apa Jungkook Oppa masih tidur??
Aku terdiam melamun sejenak...
Dan perlahan pikiran negative tentang jungkook Oppa datang menyambangi pikiranku...
Apa jangan jangan....
Sontak saja aku langsung membuka pintu rumah yang sama sekali tak terkunci."Oppa!!"
Aku masuk kerumah sambil.berkoar koar mancari seseorang yang kini aku cari."Oppa...apa kau tidur??"
Aku menyambangi kamar tidur tapi disitu terlihat kalau semuanya sudah rapih dan ranjangpun kosong tak berpenghuni."Oppa...dimana??"
Aku cemas bahkan sampai mengeluarkan keringat dingin di tangan dan pelipis.
Aku takut jika Jungkook Oppa harus meninggalkanku tanpa pamit.Karena akhir akhir ini aku sering kali mengabaikannya...atau mengeluh.
Aku terus memanggil manggil namanya...namun sang pemilik nama enggan menyaut sapaanku...
Lututku terasa lemas sekarang,mataku mulai berkaca kaca ada rasa ingin menangis...Aku terduduk lemas di ruang tamu sambil menekuk lututku membiarkn kepalaku terbenam...
Aku menangis disitu...aku sungguh menyesal atas perlakuanku pada Jungkook Oppa akhir akhir ini...
Aku seperti mengekang dirinya ataupun diriku..."Saengil chukae hamnida...saengil chukae hamnida...~~"
Suara itu...
Aku langsung menengok spontan ke arah sumber suara.
Kini pupilku membesar melihat siapa yang datang sambil membawakanku kueh dengan lilin yang menyala.
Untuk kesekian detiknya aku tersenyum kegirangan..."Oppa!!! Kau ingat??"
Aku tersenyum tak percaya...ada senyuman simpul yang mengudara di wajah Jungkook Oppa."Ah...Geurom,"
"Eottoke?? "
Aku menghampirinya sambil tak sabar menunggu jawabannya."Mian...aku membaca pesan yang masuk dari ponselmu,bukanya kau meninggalkan ponselm dirumah??"
Jungkook menggaruk tengkuk kepala yang tak gatal."Ne...pesan?? Dari siapa??"
"Eomma..."
"Mamah?? Ehh mksudnya Eomma..."
"Ne..."
"Nih...baca pesannya."
Jungkook menyodorkan ponselku."Gomayo Oppa!!"
Aku menerimanya dan langsung membaca pesan itu...ternyata bukan dari mamah saja tapi juga dari kawan dekatku ditanah air.
Aku melirik ke arah Jungkook Oppa...dilihatlah ia masih berdiri membawa kueh ultah dan menjaga lilin lilinnya agar tidak padam.
Aku tak melanjutkan baca pesannya...nanti saja."Boleh aku tiup??"
"Ahh...ne"
Aku memejamkan mataku sejenak kemudian meniup lilin lilin cantik yang menancap di kueh ulang tahunku.
Setelah itu Jungkook mengecup keningku...
Sulit dipercaya...namun ini nyata,aku tak bermimpi.
Wah...jantungku rasanya hampir copot.Kemudian Jungkook meletakan kuehnya di atas meja membiarkanku terdiam melamun.
"Mari kita abadikan moment ini..."
Jungkook menarik tanganku mendudukanku disampingnya kemudian diambilah ponselku.Cekrek...
Satu foto tersimpan."Gomawo Oppa..."
Aku menatap bola mata Jungkook yang kini menatapku juga."Ini..."
Jungkook merogoh saku celananya kemudian mengambil sesuatu."Gelang??"
Aku mengernyitkan dahi."Ini hadiah persahabatan kita...."
Jungkook meraih tanganku kemudian memakaikan gelang itu.
Gelangnya cantik,gelang yang dirajut..."Aku juga pakai..."
Jungkook menunjukan gelang yang melingkar di tangan kirinya."Sama..."
"Persis..."
Jungkook mencubit pipiku gemas.Membuatku menjadi sedikit salah tingkah."Nah....ini baru hadiah ulang tahunmu"
Jungkook membawakan sebuah kotak kecil berwarna merah.
Mataku terbelalak bulat melihat itu....
Jantungku menjadi berdegup begitu kencang dari biasanya.
Apa ini??
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
JENG JENG....
"Kalung..."
Aku terdiam tak percaya ingin rasanya aku lompat lompat....Jungkook Oppa membukakan kaitan kalung itu dan menintruksikan untuk membalikan badan.
"Oppa!!"
Aku membalikan badanku sambil terkekeh tak percaya."Sini..."
Jungkook Oppa mengesampingkan rambutku yang teruirai kemudian memakaikan kalung itu sehingga sekarang kalung itu terlingkar di leherku."Yeopo..."
Jungkook Oppa memandangiku yang tengah memandangi kalung cantik dari Jungkook Oppa."Gomawo Oppa...neomo neomo joha."
Aku tersenyum kegirangan."Joha??"
Jungkook mengangkat kedua halisnya kemudian merentangkan tangannya."Mwo Oppa??"
Aku terkekeh pelan melihat tingkah laku Jungkook Oppa.Jungkook mengernyitkan dahinya karena melihat diriku yang seolah olah tak peka.
"Ne Oppa..."
Aku melingkarkan tanganku dipinggang Jungkook Oppa.Dia memelukku hangat membuatku tak ingin melepaskannya.
"Apa kau bahagia,huh??"
Aku mengangguk.
Kemudian untuk beberapa detik kemudian aku melepaskan pelukan itu.
"Naneun haengbokhada Oppa!!"
Aku tersenyum simpul kearahnya."Ada yang ingin aku katakan..."
Jungkook Oppa nampak mengumpulkan keberanian...
*
*
**
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Wah...kira kira apa ya??
Yang mau Jungkook oppa omongin??
Apa dia mau lamar aku??😂😂
Aura halu author mulai terendus😂So...next read😉
Chan_WDN😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons
Teen FictionCerita singkat tentang pembaca dengan oppa.Dalam cerita ini memungkinkan para pembaca merasakan keberadaan oppa yang sangat dekat,keberadaan oppa yang nyata mengisi ruang dihati para pembaca....Oppa bakal buat baper para pembacanya.DREAMS COME TRUE...