🌸Saat sakura bermekaran🌸

11 2 2
                                    

Sepanjang jalan menuju jalan pulang
Tak henti-hentinya aku tersenyum
Kepalaku dipenuhi oleh Hyunggu...
Ahh...eotokke?
Rasanya aku ingin meledak
Berteriak

Tak terasa langkah kakiku sudah ada digerbang depan rumah.

Aku melompat kegirangan disana sambil terus berjalan menuju pintu depan.
Jika orang lain melihat ini,mungkin mereka sudah mengira aku gadis yang sudah kehilangan akal.

Kasmaran membumbui kisah dimalam ini...

"Kamjagiya!!"
Aku terpelonjat kaget ketika melihat manusia jangkung berdiri menghalangi pintu yang terbuka.

Itu Chanyeol...
Dia memasang muka marah sambil berkacak pinggang.

"Nuna...habis dari mana kau?"

"Apa nuna tak melihat ini jam berapa?"

"Nuna seharusnya memberi tahuku jika ada keperluan mendesak..."

Aku hanya menatapnya bingung...
Kenapa Chanyeol berubah seperti ibu-ibu kos?
Aku tak kuat menahan tawa.

"HAHAHAHA"
akhirnya tawaku meledak juga melihat ekspresi ema-emanya.

Dia sedikit kebingungan
Tapi didetik kemudian Chanyeol mengembalikan ke ekspresi semula.

Huh...
Dia ingin merusak mood ku??
Tidak mempan

Akupun melangkahkan kaki berusaha menabraknya yang menghalangi pintu.

"Nuna...kenapa tak menjawab?"

"Kenapa hanya ketawa?"

Aku terdiam sebentar didepannya dan menatapnya tajam.

"Pertanyaanmu terlalu banyak..."
"Otakku juga sepertinya menolak untuk memikirkan jawaban dari pertanyaanmu..."
"Chanyeol-ah...jebal jangan merusak moodku!"
Aku menempelkan kedua tanganku
Seperti memohon padanya.

Chanyeol memperhatikanku tanpa memberi sedikit jalan untukku.

"Bikyo!!"
Ucapku sambil menyingkirkan tubuhnya yang besar itu.

"Jawab pertanyaanku dulu"
Dia melipat kedua tangannya lalu menempelkan tubuhnya dibibir pintu.

Sial !

"Chanyeol-ah...kau tau? Gigitanku ditangan Hyunggu sampai sekarang masih membekas.Itu pasti rasanya sakit kan?"
Jelasku dengan nada mengerikan.

Ekspresi Chanyeol berubah menjadi ketakutan.
Tanpa banyak bicara dia memberiku jalan.

Dengan senang hati kakiku melangkah menuju kamar dengan senyum yang masih melekat pada wajah cantikku.
Membayangkan....
Masih tentang Hyunggu!! Hehe

"Chanyeol-ah jangan lupa tutup pintunya..."
Titahku

AAAAAA!!!
Aku lemparkan tas selempangku kesembarang tempat
Rasanya aku ingin teriak sekeras-kerasnya

Akupun melompat-lompat kegirangan
Aku menyukaimu Hyunggu!!

Bug!!
Aku bantingkan tubuhku yang lelah ini diatas kasur empuk.
Memejamkan mata kemudian aku melihat Hyunggu dalam pikiranku.

"Mheylla-ssi..."
"Neo yeopo"

Arghhh!!!
Kepalaku benar-benar dipenuhi oleh manusia yang bernama Hyunggu.

Aku pergi membersihkan diri dan kemudian setelah itu aku duduk di meja riasku untuk mengoleskan krim malam ke wajahku.

Pantulan cermin menampakan aku yang sedang tersenyum.
Sesaat kemudian aku melihat Hyunggu yang tersenyum kepadaku.
"Neo yeopo"

Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang