Setelah lelah dengan bersorak oleh pertunjukan yang disembahkan dari komunitas dance kampusku.
Aku berniat menemui Hyunggu untuk memberinya minum...karena mungkin saja dia lelah.
Tapi aku tak menemukan dirinya yang menghilang dari pandanganku begitu saja.
Akupun menepis rasa jengahku yang sudah mencari kemana-kemana dengan duduk dibawah pohon bunga sakura sambil mengemut lolipop.
Kemudian mataku menangkap sesosok yang sedari tadi aku cari-cari
Rupanya sedang bermain dengan anak kecil....
Anak kecil itu nampak ceria setelah Hyunggu kasih permen lolipop.
Lolipop?
Kino?!
Mataku mulai berkaca-kaca...
Tubuhku rasanya lemas setelah memikirkan itu...
Entah kenapa...
Padahal seharusnya aku senang bukan
Hyunggu sudah bisa aku temui?
Kenangan itu sudah lama bersarang dikepalaku.
Tak lama kemudian lolipop itu terjatuh dari peganganku.
Payah!!
Kemudian Hyunggu berlari kearahku dengan senangnya.
Aku hanya diam tanpa berkata sepatah katapun.
Dia mendudukan disampingku.
"Aku membeli ini untukmu..."
Hyunggu kemudian memberiku permen lolipop.
Aku tetap...
Masih terdiam
Entah harus melakukan apa...
Kemudian Hyunggu menyadari lolipop terjatuh disampingku.
Ekspresinya berubah menjadi serius....
Dia memandangiku lekat-lekat.
"Kau kah gadis loli?"
Tanyanya yang berhasil membuatku menoleh.
"Kau kah Kino?"
Tanyaku sambil menundukan kepalaku dengan tangisan yang tak dapat ditahan lagi.
"Benarkan? Kau gadis loli?"
Tanpa aba-aba Hyunggu langsung memeluku erat.
Aku menagis dipelukannya
"Kau benar Kino..."
Ucapku serak.sambil mempererat pelukanku.
"Kau masih hidup..."
Aku menangis sejadi jadinya dipelukannya.
"Kau bertumbuh dengan baik..."
Dia mengelus kepalaku.
Flashback...
Cekittttt.....
Brakkkkkkkkk
Setelah aku melihatnya berlalu dari pandanganku.
Mataku dengan jelas melihat kecelakaan yang terjadi dijalan.
Ibuku memeluku saat itu....
Betapa hancurnya hatiku ketika seseorang yang kulihat terbaring lemah dengan lumuran darah adalah laki laki paling baik yang pernah aku temui...
Kino !!
Aku hanya bisa menangis dalam pelukan eomma...
Rasanya ingin berlari dan membangunkannya
Memperingatinya agar tak menyebrang sembarangan.
Payah!!
Aku tak bisa melakukan apapun untuk seseorang yang sudah membantuku.
Aku melihat orang-orang membantu menolongnya....
Ibunyapun ikut terbaring disana dengan lumuran darah.
Aku menyaksikan dia dan ibunya yang diangkat dan dibawa ambulance...
Flashback end....
"Bogo sipho...."
Aku memeluknya erat.
"Berkat do'a si gadis loli....aku bisa bertahan hidup."
Aku tersenyum dibalik pelukan itu.
Kemudian Hyunggu melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahuku
"Uljima..."
Ucapnya sambil mengusap air mataku yang membasahi pipiku.
"Kino-ah...aku menemukanmu"
Aku tersenyum sambil memegang tangannya yang tengah mengusap pipiku.
"Sebenarnya hanya ibuku saja yang boleh memanggilku Kino...tapi berhubung kau itu gadis loli yang baik...aku ijinkan"
Aku tertawa...
kok author mewek sihhh....
11.22PM
💟
Chan_WDN🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons
Fiksi RemajaCerita singkat tentang pembaca dengan oppa.Dalam cerita ini memungkinkan para pembaca merasakan keberadaan oppa yang sangat dekat,keberadaan oppa yang nyata mengisi ruang dihati para pembaca....Oppa bakal buat baper para pembacanya.DREAMS COME TRUE...
