12. Kayla berulah

6.6K 276 30
                                    

Bukan niatku tuk tak menghiraukanmu, aku terpaksa kuharap semua ini akan segera berakhir

Arga Gumpita Permana

Happy Reading

Sejak kejadian di taman belakang sekolah Kayla selalu mengawasi Arga bahkan dia menyewa seorang mata-mata khusus untuk memantau setiap kegiatan Arga.

Kayla menggeram marah saat ini ketika orang suruhannya mengirimkan sebuah foto yang menunjukkan bahwa Arga mengingkari janjinya dengan tetap memperhatikan Bunga di belakangnya.

"Kamu sendiri yang buat aku tega nyakitin Bunga, Ga. Jadi jangan salahin aku kalo Bunga celaka."ucap Kayla dengan senyum iblis ya.

***

Bunga saat ini sudah berada di kelasnya, dia langsung duduk di bangkunya. Bunga mengernyit saat tangannya merasakan sesuatu di laci mejanya. Bunga mengambil benda tersebut dan langsung berteriak membuat orang seisi kelas menoleh kearahnya.

"AAAAA" teriak Bunga sebelum ia pingsan karena syok dan ketakutan.

Bayangkan siapa yang tidak takut jika diberi teror berupa bangkai tikus yang masih mengeluarkan darah dan kertas yang bertuliskan KAMU HARUS MATI dengan darah sebagai tintanya.

Di balik jendela kelas ada seorang gadis yang tengah tersenyum miring melihat rencananya berhasil. Gadis itu adalah Kayla.

Teman sekelas Bunga membawanya ke UKS untuk mendapat perawatan.

Ketika melewati koridor kelas XII teman yang membawa Bunga berpapasan dengan Arga dkk.

Revan yang melihat kejadian itupun langsung memberitahu Arga.

"Ga itu Bunga pingsan" ucap Revan pada Arga.

"Biarin, bukan urusan gue."ucap Arga ketus

"Dia sahabat lo Ga, emang lo gak khawatir sama dia?"tanya Revan pada Arga. Dia bingung dengan sifat sahabatnya akhir-akhir ini.

"Gue gak peduli, dia cuma sahabat gue bukan pacar gue."ucap Arga sebelum ia melangkah pergi meninggalkan sahabatnya yang menatapnya bingung.

***

Dibalik pintu UKS ada seorang lelaki yang tengah menggeram marah saat tak sengaja ia mendengar ucapan Caca sahabat Bunga yang mengatakan bahwa Bunga pingsan karena syok setelah menerima teror di laci mejanya. Lelaki itu adalah Arga. Dia tetap memperhatikan Bunga dari jauh. Berharap tak ada seorangpun yang tau bahwa dia tetap memperhatikan Bunga.

Tanpa lelaki itu ketahui ada seorang gadis yang melihatnya dari balik dinding dan dia pun menggeram marah. Gadis itu adalah Kayla.

"Kamu yang bikin Bunga celaka Ga, kamu yang udah seret Bunga ke masalah ini jadi jangan salahin aku kalo aku bakal lakuin hal yang lebih dari ini."gumam Kayla dengan senyum miringnya.

Sementara Arga, setelah mendengar hal itu dia langsung pergi ke rooftop guna memenangkan pikirannya yang tengah kacau saat ini.

Dia khawatir pada Bunga tapi dia tidak bisa melakukan apapun karena ancaman dari Kayla tempo hari.

Arga kini menyesal dengan semua ini dia menyesal telah memilih Kayla sebagai pengalihan rasanya pada Bunga.

"Maafin gue Nga, harusnya gue gak jadi pengecut dengan ngalihin rasa gue ke orang lain, harusnya gue ungkapin rasa gue ke elo."lirih Arga tanpa sadar air matanya pun menetes dengan sendirinya. 

TBC

Jangan lupa vote & komen
Part ini hasil dari @tyas_sr

East Lampung & Maluku

[SHS 1] Arga's (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang