Saat ini banyak iblis berwajah malaikat
Abraham Jechphot
Happy Reading
Pagi yang cerah membuat Arga bersemangat untuk pergi jogging di taman dekat kompleknya.
Dengan celana training berwarna abu-abu serta kaos hitam membuat Arga terlihat santai dan cool.
Saat sampai di depan rumahnya, Arga bisa melihat Bunga yang sedang berdiri di depan pintu memegang selembar kertas dengan tangan gemetaran. Hal itu sontak membuat Arga berlari ke arah Bunga yang sudah terlihat pucat dan panik.
"A--arrgga i-iini tt--"
"Shit! Siapa yang ngirim ini, huh?!" Tanya Arga menatap Bunga lekat.
Bunga yang ditatap begitu semakin takut dan gemetar. Arga yang merasa bersalah langsung mengajak Bunga untuk duduk di kursi yang ada di teras.
Bunga duduk dan Arga berlutut didepannya menggenggam tangan dingin Bunga.
"Lo jangan khawatir, gue ada disini. Gue bakal bantuin lo nyari tau siapa orang itu. Okay?" Bunga pun mengangguk.
Setelah Bunga merasa tenang ia pun langsung masuk kembali ke dalam rumah meninggalkan Arga karena Arga menyuruhnya masuk dan beristirahat.
Arga kembali melihat tulisan di dalam kertas itu.
Lo harus mati!
Merasa kesal, Arga pun berniat mencari tau siapa peneror itu.
***
Setelah bersiap-siap dengan pakaian rapi, Arga pun mengambil kunci motor dan pergi ke suatu tempat.
Setelah menempuh jarak kurang lebih tiga puluh menit akhirnya Arga tiba di tempat tujuan. Ia sedikit mengambil jarak dari rumah yang ada lima meter di depannya.
Terlihat jelas seseorang yang sedang berdiri di samping sebuah mobil dengan ponsel yang sedang digenggamnya tertempel ditelinga. Mungkin ia sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon.
Setelah lima menit orang itu pun masuk kedalam mobil meninggalkan rumah yang tadi, ia berjalan keluar.
Arga pun dengan cekat mengikuti mobil itu sampai tiba di tempat yang Arga kenal, sangat kenal.
Arga terus memantau dari jauh setiap gerak gerik orang itu. Mulai dari dia yang keluar dari mobil dengan pelan-pelan dan menaruh sesuatu di depan pintu rumah itu.
Tak lama orang itu pun pergi. Ia merasa puas karena rencananya berhasil. Tidak semudah itu ferguso!
Apa yang dilakukan orang itu tak luput dari penglihatan Arga sekalipun. Bahkan ia telah merekam semua kejadian tadi menggunakan ponsel miliknnya.
"Kita lihat siapa yang bakal menang"gumam Arga dengan senyum licik.
***
Senin yang sangat melelahkan. Bagaimana tidak, semua siswa harus berdiri di tengah lapangan dengan kondisi terik matahari yang sangat menyengat.
Arga, Revan, Tomo, Angga dan Ucok sedang berada di kantin. Mereka memilih membeli air botol sebelum masuk ke kelas dan bertemu dengan guru matematika di jam pertama.
Saat berjalan untuk ke kelas kembali, Ucok tiba-tiba bersuara saat melihat Kayla yang sedang berjalan dari arah toilet. Hal itupun membuat keempat cowok yang ada di samping mengikuti arah pandang ucok.
"Si Kayla makin cakep aja ya? Tapi sayang sikapnya buat gue ogah"ujar Ucok dengan suara toa padahal Arga dan lainnya berdiri tepat di sampingnya.
Hal itupum membuat Revan menarik Ucok cepat-cepat masuk ke kelas disusul Tomo dan Angga. Sedangkan Arga ia masih berdiri tepat di depan pintu kelas menanti Kayla yang tinggal beberapa langkah lagi.
"Hai Arga, kamu nungguin aku ya?" Ujar kayla percaya diri membuat Arga ingin muntah di wajahnya.
"Terkadang yang terlihat cantik itu KW dan yang buruk itu limited edition'' ucap Arga pelan namun menusuk. Setelah itu Arga berjalan masuk ke kelas meninggalkan Kayla yang mukanya sudah memerah menahan marah.
Kayla tak bodoh, ia tau makna dari kalimat Arga tadi.
TBC
Jangan lupa vote & komen
Part ini hasil dari keynara_East Lampung & Maluku
Cek cerita baru ku
Sinopsis Gula Batu
Caca gadis cantik berwajah polos, namun jail, petakilan, dan ceroboh yang mengejar Adit si lelaki berhati beku karena luka masa lalunya.
Disaat Caca mengejarnya Adit sama sekali tak menghiraukan keberadaan Caca bahkan Adit sering berkata ketus dan kasar pada Caca.
Namun disaat Caca menyerah dan berhenti untuk mengejarnya Adit merasakan ada yang hilang dari hidupnya. Adit sadar bahwa dia kini telah jatuh dalam pesona Caca.
Sampai akhirnya Adit kini berbalik mengejar Caca dan mereka menjadi sepasang kekasih.
Namun kedatangan masa lalu Adit membuatnya hampir kehilangan Caca untuk selamanya.
Penasaran sama kisah Adit dan Caca?
KAMU SEDANG MEMBACA
[SHS 1] Arga's (COMPLETED)
Teen FictionAmazing cover by @coocacolla Written by @tyas_sr dan @keynara_ Kisah tentang si beku Arga dan si tengil Bunga. Dua orang yang saling mencintai namun terjebak oleh kata "bestfriend". Arga yang mencintai Bunga namun tak mampu mengungkapkan karena taku...