[SHS 1] Arga's (COMPLETED)

13. Sahabat sejati

Sahabat itu susah seneng bareng, bukan susah kesini seneng kesana

Aditya Rafael Sutomo

Biar makin dapet feel nya sambil dengerin lagu di mulmed

Happy Reading

Sahabat-sahabat Arga saat ini tengah dilanda kebingungan dengan sifat Arga yang menurut mereka sangat berbeda. Arga yang dulunya tak pernah mengabaikan Bunga, tapi sekarang malah dia mengabaikan Bunga. Saat ini Angga, Tomo, Revan, dan Ucok tengah mencari keberadaan Arga.

Kini ke empat lelaki itu melangkah menuju rooftop sekolahnya. Hanya tempat itu yang belum mereka periksa, dan ternyata benar Arga saat ini tengah duduk di sofa yang ada disana sambil melamun.

Arga tersentak kaget saat ke empat sahabatnya kini tengah berada di dekatnya.

"Ngapain?" tanya Arga pada sahabatnya.

"Nyariin lo lah ngapain lagi? Lagian lo ngapain disini sendirian gak takut lo kalo ada setan dateng dan nyulik lo." cerosos Ucok panjang lebar yang langsung mendapat jitakan dari Revan.

"Ga kita tau lo lagi ada masalah, cerita sama kita jangan lo simpen sendiri masalah lo kita disini sahabat lo kita semua sodara." ucap Revan bijak.

Ya memang diantara mereka berlima hanya Revan yang paling dewasa dan bijak. Revan juga yang paling peka pada kondisi sahabat-sahabatnya.

Berbeda dengan Adit atau yang akrab di panggil Tomo, dia lelaki dingin, badboy, datar jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong langsung nyelekit di hati. Dibalik itu semua Adit adalah orang yang care dengan sahabatnya dia tak akan tinggal diam jika ada yang menyakiti sahabatnya.

Lain Adit lain pula Angga, lelaki sederhana, pendiam dan berprestasi itu memiliki sifat yang tak jauh beda dengan Arga, Angga adalah tipe lelaki irit ngomong, namun bedanya dengan Arga, Angga termasuk orang yang murah senyum. Diantara mereka berlima Angga lah yang berasal dari keluarga sederhana.

Yang terakhir adalah Ucok alias Abraham, dia adalah king bully diantara kelima orang tersebut. Ucok terkenal dengan mulut toa dan ember bocor tapi dia juga yang paling humoris dan gila diantara mereka.

Oke kembali ke topik awal

"Bingung" itulah jawaban singkat yang keluar dari mulut Arga.

Ke empat orang itupun hanya bisa menghela napas saat mendengar jawaban Arga.

"Ga kalo lo gak cerita masalah lo ke kita mana kita ngerti!" kini giliran Adit yang membuka suara meski terdengar ketus dan dingin, itulah cara Adit mengungkapkan kepeduliannya kepada sahabatnya.

"Bener Ga kalo lo gak cerita ke kita mana kita tau apa masalah lo, kita bukan cenayang yang bisa baca pikiran lo please jangan main teka-teki yang bikin babang Ucok yang tampan ini pusing"cerocos Ucok yang langsung mendapat pelototan tajam dari sahabatnya.

"Apa ini ada kaitannya sama Bunga?"giliran Angga yang kini membuka suara. Lelaki itu heran dengan sikap Arga belakangan ini yang terlihat menjauh dari Bunga.

Kini terdengar jelas helaan napas frustasi dari Arga. Ia bingung haruskah ia menceritakan masalahnya ini ke sahabat-sahabatnya.

"Gue bingung harus gimana lagi, gue cinta sama Bunga tapi saat ini status gue pacaran sama Kayla"ucap Arga frustasi

"Gitu aja pakek bingung sih Ga, kalo lo cinta sama Bunga ya putusin Kayla trus deketin Bunga lah kok repot amat jadi orang"ucap Ucok dengan tanpa dosanya.

"Gak semudah itu, disini masalahnya Kayla gak mau gue putusin dan kalo gue tetep nekat dia bakal celakain Bunga, dan Satria sekarang juga lagi deketin Bunga."ucap Arga

"Rumit amat sih masalahnya, tapi tenang Ga kita bakal bantuin lo buat nyari solusi masalah ini."ucap Angga sambil menepuk bahu Arga.

"Lo sadar gak sih Ga masalah ini semua berawal dari diri lo sendiri, coba dulu lo dengerin saran kita buat nyatain perasaan lo ke Bunga ini semua gak bakal terjadi"ucap Revan

"Iya gue sadar ini semua terjadi karena gue, jujur gue nyesel macarin Kayla ternyata dia ular, gue minta tolong sama kalian jagain Bunga dulu selama gue ngurus masalah ini, gue ngerasa ada orang yang bakal celakain dan neror dia kayak tadi pagi."pinta Arga pada sahabat-sahabatnya yang langsung di balas anggukan oleh mereka.

Arga bersyukur memiliki sahabat seperti mereka yang selalu ada disaat dia membutuhkan bantuan. Persahabatan mereka layaknya saudara yang saling melindungi satu sama lain.

TBC

Jangan lupa vote & komen
Part ini hasil dari aku @tyas_sr

East Lampung & Maluku