Satu hal yang selalu aku minta pada Tuhan yaitu memiliki kamu lebih dari seorang sahabat
Bunga Ayodya Atmaja
Gimana part kemaren di gantung ya maaf deh
Ini aku kasih lanjutan part kemaren buat yang penasaran
Biar makin dapet feel nya sambil dengerin lagi di mulmed
Happy Reading
Sebelum berangkat menuju tempat tujuan Arga meminta Bunga untuk menutupi matanya menggunakan kain yang sudah Arga persiapkan.
Selama diperjalanan Bunga selalu merengek agar Arga melepas penutup matanya.
"Arga ihh, Bunga lepas ya penutupnya, Bunga gak bisa liat tau"rengek Bunga membuat Arga terkekeh sembari mencubit pipi chubby Bunga gemas.
"Sabar ya, bentar lagi kita sampai kok"ujar Arga sembari mengusap puncak kepala Bunga.
Setelah menempuh jarak yang bisa dibilang cukup jauh akhirnya mereka berdua sampai di tempat itu.
Tempat yang telah dipersiapkan oleh keempat sahabatnya. Arga bahkan dibuat takjub melihat pemandangan didepannya. Tempat ini di sulap menjadi tempat romantis oleh mereka berempat.
Saat sampai di depan tempat itu yang berjarak dua langkah dari mereka berdiri Arga pun berujar.
"Gue hitung mundur dan bakal lepasin penutup mata itu. Okay"
"Tiga..dua..satu!"
AMAZING!!
Itulah yang ada di dalam benak Bunga saat matanya terbuka dan disambut lilin-lilin yang beraturan membentuk love.
Sungguh ini sangat mengejutkan Bunga. Ia mengira Arga hanya mau membawanya ke restoran dan makan bersama walaupun pakaian yang dipakainya memang membuat ia sedikit curiga.
Arga yang melihat Bunga hanya diam jadi takut kalau Bunga tak suka dengan kejutannya padahal keempat sahabatnya telah mempersiapkan ini semua.
"Lo gak suka ya?"
"A-aku s-suka kok. Iya aku suka banget" jawab Bunga cepat sambil tersenyum.
Senyuman yang selalu membuat Arga terus jatuh kepada seorang Bunga, sahabatnya.
"Silahkan duduk tuan putri" ujar Arga menarik kursi sedikit ke belakang agar Bunga dapat duduk.
Setelah mereka berdua duduk tak lama beberapa orang berbaju rapi datang membawa beberapa macam makanan membuat Bunga kaget sekali lagi.
Bagaimana bisa di rumah pohon ada pelayan? Apakah ada restoran di ssberang jalan sana? Hal itu membuat Bunga celingak-celinguk ke seberang jalan membuat Arga bingung.
"Kenapa?"
"Kok aku baru tau ya kalo di seberang situ ada restoran enak" perkataan Bunga tentu membua Arga tersenyum geli.
Arga sendiri tak bingung. Ia sudah tau pasti pelayan-pelayan ini sebagian dari rencana keempat sahabatnya itu. Mereka memang terbaik.
Saat menyantap makanan yang tadi dibawakan, Arga seketika jadi gugup. Hal itu tentu membuat Bunga bingung.
"Kamu kenapa Ga? Makanannya gak enak ya?"
"Oh E-enggak kok. Enak kok makanannya. Iya enak" jawaban Arga membuat Bunga menatapnya curiga.
"Ehem" Arga pun berdehem sebelum melanjutkan kalimat yang sudah ia susun baik-baik.
"Bunga" panggil Arga, Bunga pun mendongak menatap kedua mata Arga yang kelihatan serius.
"Iya" entahlah aura Arga membuat Bunga juga ikut gugup.
''Mungkin selama ini lo anggap gue sebagai sahabat kecil lo yang selalu ada disaat suka ataupun duka. Mungkin lo anggap gue sebagai sahabat terbaik lo yang pernah ada. Gue tau gue sahabat sekaligus
laki-laki brengsek yang pernah lo temui. Seorang sahabat fungsinya untuk melindungi bukan malah membawa sahabatnya dalam kesusahan. Dan gue akui gue udah melakukan kesalahan. Maaf kalo masalah gue sama Kayla malah membuat lo jadi korban. Maaf kalo kemarin-kemarin disaat lo butuh gue, gue malah melihat ke arah lain. Gue minta maaf. Dan malam ini gue sebagai seorang laki-laki gue mau memperjelas semua. Gue mau menjadi sahabat sekaligus orang terpenting yang selau siaga ngelindungin lo. Jujur gue sebenarnya punya perasaan lebih sama lo Nga. Dan selama ini gue pendem sendiri. Gue gak mau ngebuat lo jauh dari gue cuma karena gue yang gak tau malu jatuh cinta sama cewek sebaik lo. Bunga Ayodya Atmaja, malam ini, ditempat yang punya banyak kenangan buat kita berdua, gue Arga Gumpita Permana ingin membawa hubungan kita menjadi lebih serius dengan satu pertanyaan, will you be mine?"Bolehkan Bunga teriak? Bolehkah Bunga baper? Bolehkah ia menangis atau tertawa?! Sungguh ini suatu kemustahilan yang bahkan Bunga sendiri tak percaya.
Seorang Arga berbicara lebih dari satu kalimat demi menyatakan perasaannya kepada Bunga.
Bunga pun tak bisa berkata-kata. Matanya pun meneteskan air mata haru membuat Arga panik.
"Kenapa?" Tanya Arga menggenggam telapak tangan Bunga.
"K-kamu tau apa yang selalu aku pengen buat Tuhan kabulin?" Arga pun menggeleng tanda tak tau
"Kamu. Kamu hal yang selalu aku minta sama Tuhan untuk selalu ada di samping aku dan selalu menjadi pelindung aku. Dan malam ini doa aku dikabulkan. Kamu sendiri yang minta aku buat jadi putri di istana hati kamu Ga. Aku bahagia, bahagia sekali. Kamu mau tau jawaban aku?" Tanya Bunga di akhir kalimat membuat Arga menelan salivanya.
Walaupun pernyataan Bunga tak mengarah ke 'Penolakan' namun ia juga takut kalau kata-kata itu hanya pemanis di awal saja.
"Yes. I will"
Tak lama setelah mendengar jawaban dari Bunga ke empat sahabat Arga muncul dan mereka langsung menyoraki pasangan baru tersebut.
Mereka berempat sedari tadi bersembunyi di dalam rumah pohon yang ada disana. Tak lupa mereka juga mengabadikan momen romantis kedua sejoli itu melalui kamera hp masing-masing dan membagikannya di akun sosial media mereka.
***
Dilain tempat terlihat seorang gadis tengah menahan amarahnya setelah melihat unggahan para sahabat Arga. Gadis itu ialah Kayla.
"Tunggu pembalasan gue Arga Bunga"ujar Kayla dengan senyum iblisnya.
TBC
Jangan lupa vote & komen
Part ini gabungan @tyas_sr & keynara_ tapi banyak dari keynara_Gimana seneng nggak Arga sama Bunga bersatu?
Lebih suka sama couple mana?
Arga & Bunga ?
Arga & Kayla ?
Satria & Bunga ?
Satria & Kayla ?Komen dong
Btw ini belum tamat ya masih ada lanjutannya masih lumayan panjang.
East Lampung & Maluku
KAMU SEDANG MEMBACA
[SHS 1] Arga's (COMPLETED)
Teen FictionAmazing cover by @coocacolla Written by @tyas_sr dan @keynara_ Kisah tentang si beku Arga dan si tengil Bunga. Dua orang yang saling mencintai namun terjebak oleh kata "bestfriend". Arga yang mencintai Bunga namun tak mampu mengungkapkan karena taku...