PERSIMPANGAN RASA

1.1K 83 14
                                    

Sejak kejadian saat pertandingan basket beberapa hari yang lalu kini hubungan Selfi dan Alam semakin membaik bahkan mereka sering terlihat bersama saat istirahat maupun pulang sekolah sembari menunggu jemputan.

"Sel, lo sama Alam ada apa-apa ya?"tanya Rara saat mereka sedang makan di kantin.

"Apa-apa gimana maksudnya?"

"Hubungan gitu loh.. Kalian pacaran?"tanya Rara.

"Hah? Ya nggak lah,.."jawab Selfi kaget.

"Kenapa bisa mikir gitu coba?"tanya Selfi.

"Abis gue perhatiin nih ya, kalian itu sekarang dekeeet banget, ya nggak Bil?"

"Iya, udah banyak gosipnya loh Sel, masak kamu nggak denger sih?"ucap Nabila.

"Kebanyakan liat mulut ember sih kalian berdua itu... Gue sama Alam nggak ada apa-apa kok, kita sahabatan aja.."jawab Selfi memperjelas hubungannya dengan Alam.

"Ya kalo misalkan ada apa-apa sih kita nggak masalah ya Bil, pokoknya lo cerita sama kita.."ucap Rara.

"Iya Sel, jangan sungkan-sungkan buat cerita.."sahut Nabila

Selfi sendiri juga tidak mengerti dengan apa yang dia rasakan, ketiadaan Randa di sebelahnya karena kini mereka tak lagi sering bersama membuat perasaan Selfi bimbang. Selfi merasa ada yang hilang namun saat Alam yang telah berbaikan dengannya selalu ada menggantikan Randa kehilangan itu berangsur tak lagi dirasanya.

"Hei.. Hei.."

Selfi merasa ada yang memanggilnya dan dia menoleh ke sumber suara yang ternyata adalah Alam.

"Hei tayo.. Hei tayo.. Dia bisa kecil ramah.."

Selfi kesal karena ternyata Alam mengerjainya, dia melayangkan pukulan di lengan Alam berkali-kali hingga Alam mengatakan ampun kepadanya.

"Lo ngeselin deh, gue kira manggil beneran..."sungut Selfi.

"Hehehe.. Biar nggak tegang.."ucap Alam seraya mengacak rambut Selfi.

"Alaaammm..."geram Selfi sambil merapikan rambutnya.

"Dunia milik berdua nih.."celetuk Rara terkekeh.

Selfi dan Alam menghentikan kegiatan mereka dan menatap ke arah Rara.

"Apa sih Ra, oh iya, lo ngapain kesini?"tanya Selfi kepada Alam.

"Apel dong..."jawab Alam mengedipkan matanya.

"Nih makan apel.."seru Rara seraya menyuapkan buah apel kepada Alam.

"Rara ih, untung nggak keselek.."tukas Alam sambil menguyah apelnya.

"Abisnya lo sok-sokan gombal, geli tau dengernya..."ledek Rara.

"Biarin aja..."balas Alam menjulurkan lidahnya mengejek Rara.

Selfi senang karena Rara dan Alam bisa seakrab itu, terkadang Selfi dibuat pusing jika mereka sudah berdebat ataupun saling ejek karena pasti akan berlangsung lama.

"Gaes gue ke toilet bentar ya..."pamit Nabila.

"Okay, ntar kalo udah bel langsung kelas aja ya.."ucap Rara dan diangguki Nabila.

Selfi melihat punggung Nabila yang semakin menjauh, akhir-akhir ini Selfi merasa ada sesuatu yang di tutupi oleh Nabila dan itu selalu mengganggunya.

Bel tanda masuk berbunyi dan Nabila belum juga kembali jadi Selfi dan Rara memutuskan untuk kembali terlebih dahulu ke kelas. Selfi membawakan buku-buku Nabila yang masih tertinggal di meja kantin. Selfi tertarik pada sebuah foto yang menyembul keluar dari dalam sebuah buku. Betapa terkejutnya Selfi saat melihat foto siapa itu. Foto itu adalah foto mereka berlima saat berlibur di kebuh buah, namun yang membuat Selfi kaget adalah wajah Randa yang dihiasi tanda berbentuk love.

I LOVE YOU (FIN✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang