APA AKU MENGENALMU?

1.2K 97 16
                                    

"Bunda.. Aku ajak Selfi dan Putri bermain di padang ya?"tanya Randa.

"Nanti ajalah sama Bunda, Bunda masih capek ini.."jawab Lesti.

"Bunda, Selfi mau menggambar disana. Nanti kalo terlalu siang panas Bunda..."ucap Selfi.

Lesti berpikir sejenak dan menimbang keputusan yang akan dia berikan.

"Okay, tapi jangan jauh-jauh. Kalo udah sampek di tempatnya jangan lupa send picture ke Bunda biar nanti gampang kalo mau nyari kalian.." ucap Lesti.

"Siap Bunda, kalau begitu ayo kita Lets go girls.."ucap Randa.

Randa memimpin adik-adiknya berjalan menuju padang bunga. Mereka berjalan membentuk sebuah barisan dengan posisi Randa di depan sebagai pemandu, Putri di tengah karena paling kecil dan Selfi berada di belakang untuk menjaga Putri. Di tangan Selfi terdapat banyak sekali barang yang akan di gunakannya untuk menggambar. Lesti memperhatikan ketiga anakmya itu dengan tatapan yang bahagia. Bahagia karena semua anaknya tumbuh dan berkembang sesuau harapannya.

"Semoga kalian bertiga akan menjadi generasi penerus bangsa yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.."batin Lesti.

Sepanjang jalan, Randa memainkan sulingnya mengiringi langkah mereka.

"Kakak kayak krisna aja, jalan-jalan sambil tiup suling..."ucap Putri kepada Randa.

"Memang.. Kakak kan memang krisna kalian.. Yang akan selalu menjaga kalian..."jawab Randa.

"Janji ya kak.. Kakak nggak akan ninggalin dedek sama teteh..."pinta Putri.

"Janji..."jawab Randa.

"I love you kak.."ucap Selfi.

"I love you too.. Ini mau gambar dimana?"tanya Randa.

Selfi mengitarkan pandangannya mencari tempat yang enak untuk menggambar.

"Disana aja kak, ada pohon besar kadi bisa buat neduh..."jawab Selfi.

"Okay.. Lets go.."

Mereka bertiga kembali berjalan menuju pohon besar yang dimaksud Selfi. Sesampainya disana, Randa segera mengirimkan foto lokasi mereka kepada Lesti sedangkan Selfi dan Putri sudah sibuk dengan buku gambar mereka masing-masing.

Randa membiarkan kedua adiknya bermain dengan kreatifitas mereka di buku gambar. Dipandanginya satu persatu wajah sang adik yang terlihat serius saat menggambar. Sesekali dia tersenyum saat Selfi terlihat kesal dengan hasil gambarnya yang tidak seperti harapan sehingga dia harus mengulanginya dari awal.

Randa lagi-lagi memainkan suling kesayangannya. Alat musik pertama yang dimilikinya hadiah dari Fildan. Alunan suara suling membuat suasana yang tenang menjadi semakin syahdu dan menggetarkan.

"Ya Allah, bantu aku menjaga dua adikku ini seperti janjiku kepada Ayah dan Bunda. Limpahilah selalu keduanya dengan kebahagiaan yang tiada terkira hingga mereka tidak tau bagaimana caranya menangis dan bersedih, karena tangis dan kesedihan mereka adalah tangis dan kesedihanku juga.. Terlebih untuk gadis yang telah beranjak remaja itu, gadis kuatku, gadis hebatku..."batin Randa.

Randa mengitarkan pandangannya menikmati bunga-bunga yang sedang bermekaran. Angin yang bertiup sepoi membuatnya sangat nyaman berada ditengab padanh bunga tersebut. Di kejauhan Randa menangkap sosok mencurigakan yang sejak tadi terus melihat kearahnya dan dua adiknya seolah seperti sedang mengawasi mereka. Randa semakin curiga dengan orang tersebut saat sesekali Randa melihat orang tersebut sedang tersenyum.

"Orang itu mencurigakan.. Aku harus melakukan sesuatu nih,..."batin Randa.

Randa melihat kedua adiknya yang masih serius dengan aktifotas mereka masing-masing seolah tidak merasakan jika mereka sedang di awasi. Randa pun memutuskan untuk menghampiri orang yang mencurigakan tersebut. Randa memilih jalan memutar agar orang tersebut tidak menyadari jika dirinya hilanh dan berjalan kearahnya.

I LOVE YOU (FIN✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang