BUKAN HANYA KAMU

809 70 7
                                    

Selfi dan Nabila menghabiskan siang dengan menonton drama korea kesukaan mereka karena sudah tidak ada tugas yang bisa mereka kerjakan.

"Bosen Bil.."ucap Selfi.

"Terus mau ngapain dong?"tanya Nabila.

Selfi hanya mengangkat bahunya sekilas. Dia mengambil novel Nabila yang ada di atas meja dan membacanya untuk menghilangkan kebosanan.

"Bil.."panggil Selfi pada Nabila yang masih asyik menonton drama di laptopnya.

"Apa Sel?"

"Ini maksudnya apa Bil?"tanya Selfi seraya menunjukkan selembar foto yang ditemukannya diselipan novelnya.

Nabila mengangkat kepalanya malas dan menoleh untuk melihat apa yang dimaksud oleh Selfi. Dia terkejut bukan main melihat foto yang dipegang oleh Selfi.

"Aku bisa jelasin Sel.."ucap Nabila setaya bangkit dan duduk disebelah Selfi.

Selfi masih menatap foto ditangannya, foto yang sama seperti yang dulu pernah dia temukan. Selfi merasa aneh dengan hatinya, sesak, sakit tapi tidak tau karena apa. Selfi sudah tau jika sahabatnya itu mencintai kakaknya tapi kenapa dia seolah merasa tidak suka dan tidak rela.

Nabila merebut foto itu dan menatap Selfi dalam-dalam. Terlihat dia berulang kali menghela nafas berat. Selfi masih menunggu penjelasan yang sudah ingin dia dengarkan sejak lama sekali. Selfi ingin memastikan perasaan sahabatnya itu.

"Aku suka sama kak Randa Sel, maaf.." ucap Nabila dengan kepala tertunduk tak berani menatap Selfi.

"Kenapa harus minta maaf?"tanya Selfi tenang.

"Karena aku sudah jatuh cinta pada kakakmu.."jawab Nabila takut.

Selfi tertawa mendengar jawaban sahabatnya.

"Memang aku pernah melarang orang-orang untuk nggak jatuh cinta sama kak Randa.. Jatuh cinta itu hak seluruh warga negara Bil.."ucap Selfi.

"Kamu nggak marah?"

"Kenapa harus marah?"

"Selama ini kamu sangat dekat dengan kak Randa, bahkan kalian nggak bisa dipisahkan.. Kamu juga selalu bilang kalo.."

"Bil dengerin aku.. Aku dan kak Randa hanyalah saudara sepupu, kami dekat karena memang kami sejak kecil udah bersama.. Aku nggak berhak melarang orang untuk mencintai kakakku pun ketika kak Randa jatuh cinta aku juga nggak berhak melarangnya.. Aku senang kalo misalkan kamu dan kak Randa bisa bersama, aku sudah tau seperti apa kamu.. Dan yang pasti aku akan sangat bahagia jika nantinya kita bersaudara.."

Selfi menahan sesak saat mengatakan kalimatnya. Entah kenapa dia merasa berat sekali saat mengatakan itu, ada yang mengganjal dihatinya. Ada sebuah rasa yang aneh, dia merasa... Cemburu.

"Kamu dukung aku Sel?"tanya Nabila membuyarkan lamunan Selfi.

"Kenapa tidak, nanti aku bantuin deh nyomblangin kamu sama kak Randa.."jawab Selfi seraya tersenyum. Senyuman yang menyiratkan banyak makna.

"Makasih Sel, kamu memang sahabatku yang terbaik.."ucap Nabila seraya memeluk Selfi.

"Sama-sama.. Eh aku pulang dulu ya Bil, aku lupa kalo ternyata udah ada janji sama Putri.."pamit Selfi.

"Yah kok cepet banget sih, yaudah deh nggak papa.. Kamu naik apa?"

"Pesen online aja.."jawab Selfi seraya memesan taksi online lewat aplikasi di ponselnya.

I LOVE YOU (FIN✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang