"Siapa dia? Apa aku mengenalmu?"
Bagaikan tersambar petir di siang yang cerah, pertanyaan gadis kecil itu berhasil meremukkan hati Reza. Buliran bening yang sejak tadi ditahan Reza berhasil lolos dari matanya. Reza tak kuat menopang tubuhnya hingga jatuh dan bertumpu pada kedua lututnya. Penyesalan jelas terlihat diwajah Reza yang telah banjir dengan air mata.
"Selfi, apa maksudmu? Dia Ayahmu.. Ayah selalu kamu rindukan.."ucap Randa seraya memegang bahu Selfi.
"Kakak bicara apa sih, Ayah aku udah nggak ada kak.. Dia udah ninggalin aku, jadi jangan coba-coba mengaku menjadi ayahku.."tukas Selfi.
"SELFI.."teriak Randa.
"Kakak membentakku?"tanya Selfi tak percaya dan melepaskan tangan Randa.
"Maaf. Bukan maksud kakak membentakmu, kakak hanya.."
"Udahlah kak, Selfi nggak nyangka kakak akan giniin Selfi hanya gara-gara pria itu.."ucap Selfi memotong perkataan Randa.
Selfi menangis dan berlari meninggalkan Randa, Putri dan Reza. Randa hendak mengejar Selfi namun dia sadar jika Putri masih ada disana dan menatap takut ke arahnya.
"Putri, maafin kakak ya.."ucap Randa.
"Kakak kenapa marahin teteh??"tanya Putri menangis.
"Cupcup sayang.. Putri jangan nangis sayang. Maafin kakak ya.."ucap Randa menggendong Putri dan menenangkannya.
"Kakak ayo kejar teteh..."pinta Putri.
Randa mengikuti permintaan Putri dan menghampiri Reza yang masih bersimpuh di tanah menutup wajahnya dengan tangan.
"Ayah, ayo kita kejar Selfi, Randa akan menjelaskan semuanya hingga Selfi mengerti. Randa yakin dia hanya berpura-pura tidak mengenalmu.."ucap Randa.
Reza mengangkat wajahnya dan menatap Randa.
"Tapi tatap matanya penuh dengan kesungguhan saat mengucapkan pertanyaan itu nak.."ucap Reza.
"Ayah percaya sama Randa, Selfi mungkin hanya sedang kaget..."jelas Randa.
Reza menuruti ucapan Randa. Mereka bertiga berjalan kembali menuju tempat makan dimana Fildan dan yang lainnya menunggu.
"Loh kalian kenapa?"tanya Fildan.
"Nanti kakak ceritakan, Selfi mana Dan?"tanya Reza.
"Loh bukannya sama kalian ya.. Terus ini kenapa kok baliknya cuma bertiga? Putri kenapa nangis begini, Randa coba jelaskan sama Bunda!" pinta Lesti.
Reza menyela sebelum Randa sempat bicara, dia menjelaskan semua kejadian yang telah terjadi dan Selfi yang tiba-tiba pergi meninggalkan mereka begitu saja.
"Randa kira Selfi bakal langsung kesini..."ucap Randa menyesal.
"Tidak sayang, dia belum kesini sama sekali.. Kak, bagaimana ini?"tanya Lesti panik
"Tenang sayang, kita minta tolong petugas untuk ikut mencari dia ya.. Dia pasti nggak pergi jauh dari sini.. Kamu disini saja sama kak Rani dan anak-anak.. Biarkan kami yang mencarinya.."jawab Fildan.
"Randa ikut Ayah.."pinta Randa.
"Sayang.. Lebih baik kamu disini saja, jagain Bunda sama Putri, biar Ayah yang mencari Selfi.. Dia pasti baik-baik saja, kau kan tau dia gadis kuat.. "jawab Fildan.
"Tapi Selfi pergi karena Randa ayah.. Randa ingin ikut mencarinya.."rengek Randa.
"Begini saja, kamu tetap disini sama Bunda, nanti kalo ayah membutuhkan bantuanmu, ayah akan menelpon. Bagaimana?"tawar Fildan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU (FIN✔)
FanfictionKata itu sudah sering aku dengar sejak kita kecil, hingga kini aku tak dapat lagi membedakan bagaimana perasaanku. Masihkah ini hanya sebatas sahabat kepadamu atau telah berubah menjadi lebih dari sebatas sahabat untukmu? -Selfi- Aku bingung harus b...
