I LOVE YOU (FIN✔)

SURAT ANCAMAN

Selfi memasuki kelas dengan senyum khasnya. Rara dan Nabila menyambut kedatangan sahabatnya itu dengan melemparkan senyum balik.

"Assalamu'alaikum.. Pagi girls.."sapa Selfi.

"Wa'alaikumsalam... Pagi pretty.."jawab Rara.

"Nggak nyangka udah mau liburan semester aja ya girls..."ucap Nabila.

Tak terasa mereka sudah melewati satu semester yang berkesan di sekolah. Banyak hal yang sudah mereka lakukan dan raih selama enam bulan bersama. Semua siswa-siswi bahkan guru sangat mengagumi tiga sahabat tersebut.

Siapa yang tidak mengenal Selfi, Rara, dan Nabila. Tiga sekawan yang sudah memberikan banyak prestasi kepada sekolah baik akademik maupun non akademik. Mereka bertiga dikenal dengan sebutan 'SERABI Manis' oleh beberapa siswa-siswi. Selfi yang lemah lembut, Rara yang tegas dan pecicilan, serta Nabila yang baik hati membuat ketiganya sangat disukai oleh banyak orang. Sejauh ini tidak ada yang mengetahui siapa Selfi yang sebenarnya karena dia begitu rapat menyimpan rahasia yah meskipun nanti juga akan ketahuan tapi paling tidak dia sudah mengerti seperti apa teman-teman disekolahnya.

Hari ini adalah hari terakhir penilaian akhir sekolah. Selfi, Rara dan Nabila melewatinya dengan mudah dan santau seperti biasa. Selfi yang lebih menonjol di akademik ketimbang Rara dan Nabila selalu menyemangati dua sahabatnya itu agar rajin belajar.

"Akhirnya selesai juga.."ucap Rara setelah ujian terakhir berakhir.

"Alhamdulillah.... Lega rasanya, semoga hasilnya bagus ya.."sahut Nabila.

"Amiiinnnn..."ucap Selfi dan Rara bersamaan.

"Kalian nanti mau rencana liburan kemana?"tanya Rara.

"Nggak kemana-mana aku soalnha Ayah aku mau kesini.."jawab Selfi.

"Aku juga nggak, Orang tuaku sedang ada pekerjaan di luar kota..."jawab Nabila.

"Sama kalo gitu..."sahut Rara.

"Gimana kalo kita liburan bareng?"usul Selfi.

"Wah boleh tuh..."sahut Rara.

"Bila juga mau..."

"Okay deh, nanti aku bilangin ke kakak... Oh iya ayok ke kantin, laper nih.."ajak Selfi.

"Siap..."

Ketiga sahabat itu berjalan bersamaan menuju kantin, semua mata memandang ke arah mereka. Ada yang memandang suka ada yang tidak suka, Selfi, Rara maupun Nabila tidak pernah menghiraukan nyinyiran orang yang tidak suka kepada mereka karena bagi mereka itu tidak penting.

"Sayaaangg.."

"Kakak..."ucap Selfi saat Randa dan Ridwan menghampirinya.

"Halo Rara, Bila..."sapa Randa.

"Halo kak..."jawab Rara dan Nabika bersamaan.

"Mau ke kantin ya?"tanya Ridwan.

"Iya bang,.."jawab Nabika malu karena Ridwan terus melihat ke arahnya.

"Jangan ngeliatin anak orang kayak gitu Wan..."ucap Randa.

"Astagfirullah.. Hehe.. Sorry-sorry.. Ayok ke kantin.."sahut Ridwan salah tingkah dan berjalan mendahului mereka.

"Sahabat kakak kenapa itu?"tanya Rara.

"Nggak tau, udah yuk susulin.."jawab Randa.

Randa berjalan seraya menggandeng tangan Selfi. Mereka memang sudah biasa melakukan hal itu, Selfi sudah kebal dengan tatapan sinis dari kakak kelas perempuannya. Dia tidak pernah ambil pusing karena mereka tidak siapa dia dan Randa sebenarnya.