'Karena gue ingin yang terbaik buat dia'
Cempaka
Zico sekarang berada di ruang tamu Aka. Menjadikan paha Aka bantal. Sedangkan Aka fokus mengerjakan sesuatu di laptop."Cem"
"Hm"
"Cempe"
"Hm"
Zico tak henti-hentinya mengganggu Aka dari tadi. Macamlah caranya biar Aka berhenti ngerjain tugas.
Zico menutup paksa leptop Aka masih dengan posisi baringnya.
Aka berdecak "Apa sih Kiko?"
"Bosen tau dari tadi lo cuekin gue mulu"
Aka menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa "Terus gue harus apa sekarang. Gue lagi banyak tugas. Satu hari lagi acara perpisahannya dan pekerjaan gue masih banyak belum beres. Lo pulang aja kalau bosan"
"Ngusir?"
Aka menghela nafas lelah "Nggk. suruh pulang aja"
"Sama dengan"
"Terserah lo deh" Aka kembali membuka laptopnya.
Zico lagi menutupnya.
Aka berdecak kembali menyandarkan tubuhnya "Oke gue berhenti. Lo mau apa sekarang"
"Jalan"
"Males"
Aka memperkerjakan tangannya menyisir rambut hitam Zico. Gemas sendiri lihat wajah tampan Zico apalagi lagi mood gini "Lo mending belajar sama Eca. Olimnya tinggal tiga hari lagi loh bertepatan sama semester kita"
"Lo ajalah yang ajarin gue"
"Gue banyak tugas. Ajari Tegar aja baru sekali"
"Ya udah nggk usah belajar"
Aka memukul pelan kepala Zico "kalau nggk belajar nanti kalah. Malu-maluin"
"Lo nggk pernah gue lihat belajar. Tapi selalu menang tuh"
"Helooooooo otak lo sama otak gue beda jauh, catat itu. Kalau untuk pelajaran atau materi olim di luar kepala gue" Sombong Aka.
"Sombong" Zico menyentil dahi Aka pelan "Tapi ya juga" dia membenarkan.
"Ya iyalah Bunga Cempaka Wardani" Sombong Aka menunjuk dirinya.
"Alias Cempe"
"Kenapa sih lo panggil gue Cempe?"
"Ya lo kenapa juga panggil gue Kiko"
"Karna nama lo mirip. Zico Kiko miriplah kalau Cempe nggk ada miripnya"
"Ada. Cempaka Cempe. Miriplah"
"Nggk aja"
"Mirip"
"Nggk. Mirip darimana coba?"
"Mirip"
"Nggk"
"Mirip"
"Terserah" Aka menghentikan debat
"Mirip"
"Ya udah mirip" kesel Aka. Bisa kiamat ini.
Zico terkikik senang berhasil mengerjai Aka lagi. Zico mengangkat kedua sudut bibir Aka menariknya sehingga berbentuk bulan sabit.
"Khiko lhepas shakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cempaka [Completed]
Teen FictionAka bisa. Cempaka akan selalu bisa. Bagaimanapun bentuk takdir yang tuhan tetapkan. Aka selalu bisa hadapi dengan senyum dan kepercayaan. Dia tidak pernah menyatakan bahwa tuhan terlalu berat memberinya rintangan. Dia selalu berani, melawan dengan...