21 - Let's Just Be Friend

648 84 32
                                    

"Posisi semuanya! Posisi!" Teriak Minho agar kelompoknya segera mengambil posisi mereka masing-masing.

Hari ini adalah hari sabtu. Yang mana juga merupakan hari terakhir Masa Orientasi. Hari ini kegiatan mereka hanyalah masak bersama kemudian mereka akan makan bersama. Dan akan ada beberapa pengumuman. Mereka semua sudah memasak. Dan sekarang, mereka sedang mengatur posisi duduk mereka sesuai dengan masing-masing kelompok di lapangan sekolah.

Nayeon tidak melihat Seokjin. Entah dimana Namja itu duduk. Tapi yang pasti, Nayeon sedang duduk disebelah Taehyung. Mereka duduk diatas rumput tanpa alas apapun. Untuk merasakan bagaimana indahnya kebahagiaan delam kesederhanaan jika dijalani bersama-sama.

"Perhatian semuanya." Kepala Sekolah yang juga hadir hari ini berbicara melalui pengeras suara. Selain Kepala Sekolah, beberapa Guru juga hadir. Dan juga siswa kelas 11 dan 12.

"Ada yang ingin saya umumkan. Dalam Rangka menyambut SIswa Baru Tahun ini, sekolah kita akan mengadakan pesta malam ini. Pestanya dimulai pukul 8 lewat 30 menit. Pestanya diselenggarakan di Aula sekolah. Dan temanya adalah Pangeran dan Tuan Putri. Jadi semua Siswa sekolah ini, terutama Siswa baru wajib datang. Siswa Namja boleh mengenakan Tuxedo dan celana kain hitam. Dan Siswa Yeoja mengenakan gaun yang seindah dan seanggun mungkin. Kalian semua harus tampak layaknya Pangeran dan Tuan Putri." Kepala Sekolah itu berdehem sejenak kemudian melanjutkan. "Kita akan mulai mendekor Aula sekolah setelah acara makannya selesai. Jadi, silahkan makan sebanyak-banyaknya!"

Segera setelah Sang Kepala Sekolah mempersilahkan, terdengar sorakan dan suara tepuk tangan yang meriah. Kemudian mereka mulai makan dengan diiringi canda dan tawa.

"Tteokbokki yang kau masak sangat lezat." Puji Taehyung kemudian memasukkan satu suapan lagi ke mulutnya. Bahan dan alat sudah disiapkan dari sekolah dan Kepala Sekolah mempersilahkan siapapun yang bisa memasak untuk memasak. Jadi Nayeon juga memasak Tteokbokki resep ibunya.

Nayeon tersenyum. "Terimakasih. Ini resep dari ibuku." Nayeon kemudian menyuap sesendok buah ke mulutnya. Sebelum mengkonsumsi karbohidrat, Nayeon memilih untuk memakan buah-buahan terlebih dahulu.

"Kau tidak makan Tteokbokki ini?" Tanya Taehyung sambil mengunyah. Hal itu membuat apa yang diucapkannya tidak terlalu jelas. Tapi Nayeon mengerti.

Nayeon menggeleng. "Percayalah. Aku memakan itu setiap hari." Nayeon sudah menghabiskan buahnya. Kini ia beralih untuk mengambil Bulgogi.

"Jinjja?" Tanya Taehyung. Nayeon mengangguk. "Betapa beruntungnya kau bisa memakan Tteokbokki lezat ini setiap hari."

Nayeon terkekh. "Tidak juga. Kau akan bosan jika kau makan itu setiap hari." Nayeon kemudian menyuap bulgoginya.

"Aku rasa tidak." Taehyung mengambil Semangkuk Tteokbokki lagi. "Aku tidak akan pernah bosan memakannya."

Kemudian keduanya diam untuk sesaat.

Namja itu baru saja akan meneguk sirupnya ketika ia melihat bekas saus menempel di pipi kiri Nayeon. "Kau sudah 15 tahun tapi kau masih saja makan seperti anak kecil." Gerutu Taehyung. Ia kemudian menyodorkan tisu pada Nayeon.

Nayeon nyengir ketika menerima Tisu itu. Ia lalu mengusap pipi kirinya dengan tisu yang diberikan Taehyung. Namun Nayeon tidak mengusapnya dengan benar sehingga sisa saus bulgogi masih menempel di pipinya.

Taehyung menghela nafasnya dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan Nayeon yang memegang Tisu.

"Taehyung, apa yang..." Nayeon kemudian bungkam ketika Taehyung menggerakkan tangan Nayeon untuk mengusap pipinya yang terkena saus.

"Kau tidak membersihkannya dengan benar." Jawab Taehyung. Matanya yang sebelumnya menatap saus di pipi Nayeon kini beralih menatap mata Nayeon. Iris mata hitam itu membulat ketika bertatapan dengan iris hazel Taehyung.

Love of My Life | JINAYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang