part 22

6.3K 612 17
                                    

3 bulan kemudian

"Hei jennie. Selamat atas penangkapanmu kemaren sangat fantastis" ucap kapten jang. "Thank you sir" ucap jennie sambik tersenyum menatap kapten jang. "Kau aku bebas tugaskan hari ini. Kau bisa pergi kemanapun kau mau. Aku memberimu hari libur" ucap kapten jang.

"Really? Thank you so much" ucap jennie. Jennie keluar dari ruangan kapten jang dan kembali keruangannya. Ia tersenyum lebar melihat jisoo. "Wae? Ada apa dengan senyuman itu?" Tanya jisoo. "Aku dapat libur hari ini" ucap jennie.

"Woah daebak. Lalu kemana kau akan pergi?" Tanya jisoo. "Tentu saja apartement suho" ucap jennie. "Mwo? Kau masih berusaha menemukan limario?" Tanya jisoo. "Ne unnie. Aku tidak akan menyerah" ucap jennie.

"Jennie. Ini sudah tiga bulan. Kau bahkan tidak tau apakah limario masih hidup" ucap jisoo. Jennie mendengus kesal menatap jisoo.

Drttt drtt drtt

Ponsel jennie berdering. Jennie melihat nama kai di layar ponselnya 

"Halo" ucap jennie
"Jennie, bisakah kita bertemu?" Tanya kai.
"Untuk apa?" Tanya jennie.
"Dengar jennie, aku tau kau tidak suka padaku. Tapi aku hanya berniat untuk membantumu karena kau telah menyelamatkanku" ucap kai.
"Langsung pada intinya" ucap jennie
"Aku tak tau ini benar atau salah. Tapi aku melihat limario" ucap kai.

Deg

Jennie terdiam seketika saat kai menyebutkan nama limario.
"Baiklah. Jika kau tidak ingin bertemu denganku tak apa. Aku akan menjelaskannya padamu. Aku melihat limario. Tapi jujur aku tidak yakin jika itu limario. Dia sangat berbeda dari sebelumnya" ucap kai.

"Apa maksudmu berbeda?" Tanya jennie.
"Aku akan mengirimkan foto dan lokasi saat aku menemukan limario. Cobalah mencari tau" ucap kai.
"Okey" ucap jennie kemudian mematikan teleponnya.

"Siapa?" Tanya jisoo.

"Kai. Dia bilang dia melihat limario" ucap jennie. "What? Really?" Tanya jisoo. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
Ting
Ting

Notifikasi pesan dari kai.

Jennie terkejut saat melihat foto yang di kirim kan kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie terkejut saat melihat foto yang di kirim kan kai. Jisoo yang melihat ekspresi wajah jennie langsung merebut ponsel jennie dan melihat foto limario.

"Jennie apa ini benar benar lim? Maksudku lim sedikit berbeda di dalam foto" ucap jisoo.

"Kau benar unnie. Dia sedikit berbeda" ucap jennie. "Dimana foto ini diambil?" Tanya jisoo.

"Incheon airport" ucap jennie. "Mwo? Tapi jika memang itu lim. Kenapa dia tidak kembali padamu?" Tanya jisoo. Jennie hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku akan ke tempat suho" ucap jennie kemudian pergi meninggalkan ruangan.

*** incheon airport ***
Limario sedang duduk sambil meminum segelas americano. Beberapa saat kemudian ponsel limario berdering.

"Halo" ucap limario.
"Hei soldier. Bagaimana penerbanganmu dari amerika" ucap seseorang.
"Menyenangkan sir dan sedikit jetlag" ucap limario.
"Aku akan mengirimkan alamat untuk tempat tinggalmu yang baru. Bergegaslah kesana dan beristirahatlah. Pekerjaanmu akan dimulai besok pagi" ucap seseorang.
" yes sir" ucap limario lalu mematikan ponselnya.

Limario menerima notifikasi pesan dari seseorang yang ia sebut condor. Setelah mendapatkan alamatnya. Limario bergegas menuju alamat yang diberikan condor.

*** apartement suho ***

Ting tong ting tong

Suho membuka pintu untuk jennie. Jennie bergegas masuk kedalam apartement suho. "Oppa, kai mengirimiku foto limario hari ini" ucap jennie.

"Mwo? apa kau yakin? Ini sudah 3 bulan lim menghilang. Jika kai benar benar melihatnya lalu kenapa lim tidak pulang" ucap suho.

Jennie hanya menggelengkan kepalanya. Ia menunjukkan foto lim kepada suho. Melihat foto lim membuat suho terdiam. "Dia seperti lim. Tapi sedikit berbeda" ucap suho.

"Itu juga yang aku pikirkan oppa" ucap jennie. "Dimana kai melihatnya?" Tanya suho. "Incheon airport" ucap jennie.

Suho bergegas menuju komputernya lalu melacak setiap kamera yang ada disekitar bandara. "Oppa, apa kau sudah makan siang?" Tanya jennie.

"Belum. Wae?" Tanya suho. "Aku akan memasak untuk makan siang kita  kau bisa fokus mencari limario" ucap jennie. "Baiklah" ucap suho. Jennie bergegas ke dapur untuk memasak makan siang.

*** limario house ***

Taksi limario berhenti di depan sebuah gerbang. "Sir, apa benar ini alamatnya?" Tanya limario. "Ne sir. Disini alamat yang anda tunjukan" ucap supir taksi. Limario bergegas keluar dan berjalan memasuki gerbang rumah.

Ia berjalan cukup jauh dari gerbang rumah hingga ia melihat sebuah rumah kecil di samping danau.

"Woah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woah. Daebak. Rumah ini sangata indah" ucap limario.

Drtt drtt drtt

"Halo condor" ucap limario.
"Hei soldier. Apa kau sudah sampai dirumahmu?" Tanya condor.
"aku baru sampai di depan rumah. Rumah ini sangat keren" ucap limario.
"Itu menjadi tempat tinggalmu sekarang. Ada mobil di garasi semua perlengkapanmu sudah aku siapkan. Aku akan mengirim target targetmu via email" ucap condor.
"Thank you sir" ucap limario.
"Ingat lim. Jangan berinteraksi dengan siapapun. Kau harus fokus pada tugasmu. Project VK telah di mulai kembali dan tugasmu adalah membunuh semua beast yang VK ciptakan. Sekarang kau bisa beristirahat" ucap condor.
"Yes sir" ucap limario.

Limario mematikan ponselnya kemudian masuk ke dalam rumah. Limario terkesan dengan dekorasi rumah yang ia tempati. "Ini indah sekalih" ucao limario.

Limario melihat sebuah macbook berada di atas meja. Sebuah kertas menempel di macbook.

Hey soldier
Wellcome to your house 
Jaga baik baik dan jangan berinteraksi dengan siapapun sampai tugas tugasmu selesai
Bersiaplah.

Condor

Limario hanya tersenyum membaca surat yang menempel di macbook.

Limario bergegas membersihkan diri kemudian bersiap untuk pergi mencari makan siang.

Beauty And the beastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang