part 32

7.2K 616 12
                                    

Sesampainya dirumah limario. Limario langsung membuka macbooknya untuk mencari tau tentang tzuyu. Sesangkan jennie berjalan ke dapur untuk membawa beberapa kaleng beer untuknya dan untuk limario.

"Minumlah" ucap jennie sambil memberikan sekaleng beer pada limario. Limario hanya tersenyum kemudian meminum beer epmberian jennie.

"Apa kau menemukan sesuatu?"tanya jennie. "Yeah ini sangat mudah. Tzuyu adalah mahasiswa di seoul university" ucap limario. "Well besok pagi kita harus menemuinya. Kalau begitu aku akan pulang"  ucap jennie.

Limario menarik tangan jennie hingga terjatuh di pangkuannya. "kemana kau akan pulang? ini juga rumahmu" ucap limario. "Yak, aku harus pulang ke apartementku. Rose sudah tinggal bersama tunangannya dan tidak ada yang merawat dan menjaga apartementku" ucap jennie.

"Kalau begitu mari kita tinggal bersama" ucap limario.

Deg

Jennie hanya terdiam menatap limario. "Mwo? kenapa kau menatapku? Apa kau tidak menyukai ideku?" Tanya limario. "Aku hanya sedikit terkejut. Apa kau yakin ingin tinggal bersama ku?" Tanya jennie. 

"Hmm tentu saja. Aku ingin setiap aku bangun tidur aku melihat wajah cantikmu" ucap limario sambil tersenyum. Wajah jennie mulai memerah karena malu mendengar ucapan limario.

Tangan limario mulai menyusup kedalam baju jennie dan meremas payudara jennie dari luar bra. Jennie terkejut dan menatap limario. "Apa yang..." ucapan jennie terpotong saat limario berhasil membuja kaitan bra jennie lalu mengulum puting jennie.

"Ahhh... sayang" desah jennie. Limario tersenyum menatap jennie "tubuhmu benar benar membuatku candu" ucap limario. Jennie langsung melumat bibir limario sambil membelai tengkuk limario.

Lidah mereka saling beraduh desahan pun terdengar di sela sela permainan panas mereka. Limario mengangkat tubuh jennie dan membawa jennie kedalam kamarnya tanpa melepas lumatan bibir mereka.

Limario merebahkan tubuh jennie diatas tempat tidur. Merasa nafas mereka mulai berkurang mereka pun melepas lumatan mereka dan melepas semua pakaian mereka satu persatu hingga tidak ada selembar kain pun yang menutup tubuh mereka berdua.

Jennie melirik junior limario yang masih tertidur melahirkan pikiran kotor di otaknya. Jennie memutar posisi mereka menjadikan limario berada di bawah jennie. "Apa yang kau lakukan sayang?" Tanya limario.

"Women on top. Diam dan nikmatilah" ucap jennie. Limario hanya mengangguk pasrah. Jennie mulai mengecup dan menjilati setiap inci leher limario. Sesekali jennie menghisapnya dengan kuat meninggalkan tanda di sekitar leher dan dada limario.

Jennie menjilati bahkan sesekali menghisap dan menggigit puting limario membuat limario mendesah tak karuan. "Ahhh... baby.. i like your mouth" ucap limario.

Tangan jennie mulai mengurut junior limario yang mulai terbangun karena permainan jennie. Hampir 10 menit jennie mengocok junior limario yang sudah gagah berdiri. "Ahhh... ouhhh..  baby" desah limario.

Jennie pelahan turun ke junior limario. Jennie mulai menjilati ujung junior limario seperti sedang menjilati ice cream. "Ohhh shiitt.... babe, i wany your pussy" gerutu limario.

"Not now baby. Biarkan aku bermain" ucap jennie. Jennie mulai mengulum junior limario dengan tempo pelan. Limario menggerak gerakan pinggulnya dan menekan kepala jennie agar lebih dalam mengulum juniornya.

"Yess baby... ahhh... ouhhh..  suck it" desah limario. Limario hanya memejamkan mata menikmati permainan mulut jennie. Hingga limario merasa juniornya sudah menegang hebat.

"Faster..  baby... please... ahha... i want cum" desah limario. Jennie semakin mempercepat mengulum junior limario hingga jennie merasa tubuh limario bergetar hebat dan junior limario mulai menegang ...

" i cum" teriak limario.
.

crott

Limario mencapai orgasmenya cairan limario di telan habis oleh jennie. Setelah menelannya dan membersikan sisa sisa caoran yang ada jennie tersenyum  menatap limario. Lalu berbarinh disamping limario.

"Apa kau lelah sayang?" Tanya limario "sedikit" ucap jennie. "Lihatlah, juniorku masih berdiri" ucap limario. Jennie melihat ke arah junior limario dan terkejut karena junior limario masih berdiri.

Limario menindihi tubuh jennie dan membelai area kewanitaan jennie yang sudah sangat basah. "Kau basah eoh" ucap limario. "Hmmn ayo langsung pada intinya. Aku sudah tidak tahan" ucap jennie. Limario hanya tersenyum nakal.

Limario memasukkan dua jarinyanya dan mulai mengocok area kewanitaan jennie. Jennie mendesah tak karuan dan membuat limario semakin mempercepat kocokannya.

"Ahhhh. Babyyyy..  yesss.... faster" ucap jennie. Limario semakin mempercepat kocokan di area kewanitaan jennie. "Yeahh... thats good... ahhh... i want cum baby" desah jennie. Mendengar jennie akan orgasme limario mengeluakan jarinya membuat jennie membilatkan matanya dan menatap tajam ke arah limario.

"Yak kemapa kau mengeluarkannya disaat aku akan orgasme. Cepat masukkan lagi brengsek" bentak jennie

"Woahh kekasihku mengumpat. Aku tidak ingin kau cepat orgasme" ucap limario sambil tersenyum.

"Sayang... jangan sperti ini. Cepatlah masukkan. Kau menyiksaku" ucap jennie sambil memukuk dada limario. Limario hanya tersenyum kemudian limario mengurut juniornya dan menggesekkan ke areah kewanitaan jennie.

"Sayang berhenti mempermainkanku.... dasar brengsek. Cepatlah masukkan" bentak jennie. "Hussshhh... jangan mengumpatiku atau aku tidak akan memasuki lubang kenikmatanmu" ucap limario.

"Aww" teriak lim saat jennie menarik juniornya dan memasukkan kedalam area kewanitaanya. "Ahhh finally" desahnya. "Kau sangat nakal jennie kim" ucap limario. "Dan kau sangat brengsek limario manoban" ucap jennie.

"Aku akan menghukummu" ucap limario. Limario mulai memaju mundurkan pinggulnya dna membuat jennie mendesah karuan. Semakin lama limario mempercepat temponya hingga membuay jennie mengalami orgasme pertamanya.

Tapi bukannua berhenti limario justru terus memompa juniornya ke dalam area ke eanitaan jennie. Mata jennie terpejam dan tangan jennie mencengkram kuat bahu limario menikmati setiap momen saat limario memompa daerah kewanitaannya.

"Ahhhh... ouhh..  sayang.... i cumm" ucap jennie. Jennie pun mendapatkan orgasmenya yang kedua. Tubuhnya sudah benar benar  lemas. Tapi limario terus memompa area kewanitaan jennie karena dia belum juga orgasme.

Limario mengulum puting jennie sambil terus memompa  area kewanitaan jennie. Jennie berteriak saat dia mendapat orgasme ketiga nya.

"Menungginglah sayanh" ucap limario. Jennie merubah posisi menjadi menungging tanpa mengeluarkan junior limario. Limario sedikit berlutut dan terus memaju mundurkan juniornya..

"Ahhhh...ouhh... shit" desah limario dan jennie bersamaan. "Lim, i want cum" ucap jennie. "Bersama sayanh" ucap limario. Limario semakin mempercepat temponya. Hingga kedua tubuh mereka menegang dan junior limario semakit berkedut hebat..

"Uhhh... baby... i cum... ahhh.. shit... ahhhh.. ouhh" desah limario saat mencapai puncaknya. Limario pun terjatuh diatas punggung jennie dan perlahan mengeluarkan juniornya dan berbaring di samping jennie.

"Shit" ucap limario. Limario menatap jennie yang masih tengkurap lemas tak berdaya. Limario membenarkan posisi jennie menjadi terlentang.

"Apa kau mencoba membunuhku" tanya jennie. "Mwo? Tentu saja tidak" ucap limario. " kau membuatku orgasme empat kali lim" ucap jennie. "Wae?kau tidak menyukainya?" Tanya limario.

"Nafsumu benar benar mengerikan. Aku benar benar tidak memiliki tenaga sekarang" ucap jennie limario menarik selimut dan menutup tubuhnya dan tubuh jennie lalu menarik jennie kedalam pelukannya.

"Tidurlah kau pasti lelah" ucap limario. "Aku tidak lelah tapi aku hampir mati karena juniormu" ucap jennie. Limario tertawa terbahak bahak mendengarnya. " tapi aku snagat menikmatinya" ucap jennie sambil memeluk limario. Menenggelamkan wajahnya di tubuh limario lalu tertidur.

Beauty And the beastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang