Part 13

7.3K 662 8
                                    

sinar matahari mulai menganggu tidur nyenyak jennie. ia perlahan membuka matanya karena sinar matahari yang masuk melalui cela cela jendela yang menyilaukan mata. ia terkejut saat tak melihat limario di sampingnya. "apa dia sudah pergi" ucap jennie. beberapa saat kemudian limario keluar dari kamar mandi sambil mengusap usap rambutnya yang basah dengan handuk. "morning jennie" ucap limario sambil tersenyum. "morning" ucap jennie. "maafkan aku telah lancang mengambil handuk ini di lemarimu" ucap limario. "its okey. aku pikir kau sudah pergi" ucap jennie. 

"pergi? aish mana mungkin aku meninggalkanmu saat kau tertidur. itu tidak sopan" ucap limario. "lim, mengenai semalam aku benar benar minta maaf. tak seharusnya aku menggodamu seperti itu" ucap jennie. "jennie, sebaiknya kau pergi mandi. kau tak ingin terlambat untuk bekerja kan?" ucap limario. jennie melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 07.30 AM "oh shit" ucap jennie kemudian berlari masuk kedalam kamar mandi. (dia lucu sekali) batin limario. 

limario berjalan keluar dari kamar lalu melihat rose sedang sibuk memasak di dapur. "morning rose" ucap limario. "morning oppa, kau mau pancake?" tanya rose. "tentu saja. terimakasih" ucap limario. rose meletakkan pancake di piring kemudian memberikannya pada limario. "apa jennie unnie belum bangun?" tanya rose. "dia sedang mandi. hmm ini sangat enak ros" ucap limario. " thank you oppa" ucap rose. 

beberapa saat kemudian bell pintu apartement jennie berbunyi. "aish siapa pagi pagi yang berkunjung" gerutu rose. "biar aku yang membukanya" ucap limario. limario berjalan membuka pintu. saat pintu terbuka limario melihat taehyung berdiri di depannya dengan membawa sebuket bunga. "taehyung ssi, ayo masuklah" ucap limario sambil tersenyum. taehyung berjalan mengikuti limario masuk kedalam apartement jennie. 

rose terkejut saat melihat taehyung berjalan di belakang limario. (oh god. jangan sampai taehyung oppa tau jika limario oppa menginap disini. dia akan melaporkannya pada appa. apa yang harus aku lakukan. ayo chipmunk berpikirlah) gerutu rose dalam hati. limario hanya tersenyum menahan tawanya saat mendengar ucapan rose. "hei oppa" ucap rose dengan sedikit gugup. "hei rose, dimana jennie?" tanya taehyung. "oh dia sedang mandi. duduklah ayo kita sarapan bersama" ucap rose sambil tersenyum. 

limario dan taehyung duduk bersebelahan. limario melanjutkan memakan pancakenya sedangkan taehyung hanya menatapi limario. (pria seperti ini ingin bersaing denganku? sangat tidak sepadan denganku) batin taehyung. mendengar umpatan taehyung membuat limario menatapnya sinis. "kau tau artinya seorang pria?" tanya limario. "apa maksudmu?" tanya taehyung. "maksudku jika kau memang seorang pria keluarkan rasa tidak sukamu kepada seseorang di depan orang yang kau maksud bukan di belakangnya" ucap limario. 

"ada apa ini?" sela jennie. "tidak. tidak ada apa apa. ini untukmu jennie" ucap taehyung sambil memberikan sebuket bunga pada jennie. "terimakasih. tapi kau tak perlu repot repot membawakan aku bunga" ucap jennie. "tentu saja tidak merepotkan jennie. lagi pula seorang pria harus membawakan sesuatu yang spesial untuk wanita yang dia sukai" ucap taehyung sambil melirik ke arah limario yang menyibukkan diri mengunyah pancake buatan rose. 

jennie meletakkan bunga pemberian taehyung di vas bunga yang telah diisi air. setelah itu dia bergabung dengan rose, limario dan taehyung di meja makan. "unnie, bagaimana jika taehyung oppa tau jika limario oppa menginap disini" bisik rose ditelinga jennie. jennie dan limario saling menatap. limario hanya tersenyum menatap jennie. (apa kau bisa mendengar percakapanku dan rose) batin jennie sambil menatap limario. limario hanya mengangguk (oh kau mendengarnya. aku rasa kau bisa menggunakan keahlianmu dalam bidang menguping pembicaraan orang lain) gerutu jennie dalam hati.

mendengar celotehan jennie membuat limario tersedak. jennie dengan cepat memberikan lim segelas air. "kau tidak apa apa oppa?" tanya rose. "im fine. aku hanya terlalu bersemangat memakan pancake buatanmu" ucap limario sambil tersenyum. "lim, kenapa pagi pagi kau sudah disini?" sela taehyung. "harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. tentu saja aku kesini untuk mengunjungi kekasihku" ucap limario. 

uhuk 

uhuk 

jennie tersedak setelah mendengar ucapan limario. "kau tidak apa apa jennie?" tanya taehyung. limario dengan cepat mengambil piring jennie kemudian memotongkan pancake jennie menjadi potongan kecil. "kau harus memotongnya sedikit lebih kecil agar kau tidak susah memakannya" ucap limario kemudian memberikan pancake yang telah terpotong. "so sweet. oppa, you are the best" ucap rose dengan mengacungkan kedua ibu jarinya ke arah limario. taehyung hanya terdiam dan sesekali menatap sinis limario. 

setelah menyelesaikan sarapanya jennie berangkat ke kantor bersama dengan taehyung. ia terpaksa berangkat bersama taehyung karena appanya yang memaksa jennie agar mau diantar oleh taehyung. sedangkan limario pulang kerumah suho. saat limario masuk kedalam rumah suho. ia melihat suho sedang melipat tangan sambil menatap keluar jendela. "kenapa kau semalam tidak pulang?" tanya suho. "mianhe hyung, aku menginap dirumah jennie" ucap limario. 

"mwo?" tanya suho sambi berbalik menatap limario. "wait, jangan bilang kau dan jennie.... " ucapan suho terpotong saat suho melihat limario menganggukkan kepalanya. " dia menggodaku hyung dan aku tak bisa menahannya" ucap limario sambil menundukkan kepala. "oh my god. sulit dipercaya" ucap suho. "sudahlah hyung jangan membahasnya lagi. apa ada perkembangan mengenai pencarianmu?" tanya limario. 

suho hanya menggelengkan kepalanya. "Aku belum menemukan apapun lim. Aku akan berusaha memperluas pencarianku" ucap suho.

*** kepolisian seoul ***

"Kemana lagi kita harus mencari limario" gerutu jisoo. Kai hanya terdiam menatap jennie. "Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya jennie. "Nothing. Aku akan pergi je kejaksaan. Kalian teruslah mencari limario" ucap kai kemudian pergi meninggalkan jennie dan jisoo.

"Ada apa dengannya?" Gerutu jennie. "Mungkin dia menyukaimu" ucap jisoo sambil tertawa. Jennie hanya mendengus kesal mendengar ucapan jisoo. "Kenapa kau terlihat kesal? Bukankah bagus jika banyak pria yang suka padamu" ucap jisoo. (Bagaimana aku harus memberi tau jisoo unnie jika aku dan limario dekat) gerutu jennie dalam hati. Jisoo hanya melihat jennie dengan wajah bingung.

"Ada apa denganmu? Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya jisoo. "Hmm... tidak unnie" ucap jennie. "Jennieyah, mari kita menonton film nanti malam" ucap jisoo. "Ide bagus. Bagaimana jika kita menonton di apartementku. Kita nonton bersama chaeng" ucap jennie. "Benarkah? Dia sudah pulang?" Tanya jisoo. "Sudah unnie" ucap jennie. "Baguslah. Malam ini akan menjadi malam para wanita" ucap jisoo sambil tertawa.

Jennie hanya terdiam ia bersandar di tempat duduknya sambil membayangkan kembali ketika jennie bersama limario. Sesekali jennie tersenyum membayangkan indahnya malam bersama limario. (Aku benar benar menyukainya) gerutu jennie dalam hati. Jisoo melihat jennie dengan wajah penuh curiga. "Yak ada apa dengan senyuman itu?" Tanya jisoo. "Anniya" ucap jennie lalu menyibukkan diri dengan layar komputernya.

Beauty And the beastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang