RE: Herobrine

Chapter 16: [Quest Pertama Kami]

Kami meninggalkan gedung guild dan mulai mencari penginapan terdekat. Di tengah perjalanan, kami bertemu dengan seorang pria tua yang berkumis lebat, dengan rambut dan kumis yang sudah hampir memutih seluruhnya. Kami memutuskan untuk bertanya kepadanya. Biarpun Herobrine adalah salah satu dari 7 Supreme Lords, ia tetap tidak bisa mengetahui segalanya karena satu-satunya dewa yang memiliki title Lord of Overseer hanyalah sang pencipta semesta MineRealm, yaitu Lord Zero. Begitulah ucapan Herobrine saat aku menanyakan tentang hal ini kepadanya melalui telepati.

"Permisi, kek. Apakah kakek tahu penginapan mana yang terdekat dari sini?" tanya Crimson dengan sopan.

"Ikuti jalan ini, dan ketika kalian menemui sebuah perempatan, belok ke kanan. Ikuti saja jalan itu dan kalian akan menemukan sebuah penginapan bernama: 'Crescent,'" sahut pria tua tersebut.

"Baiklah. Terima kasih, kek," ujar Crimson.

"Sama-sama. Hati-hatilah di jalan, nak," ujar pria tua itu.

Kami segera menuju penginapan Crescent dengan mengikuti petunjuk dari pria tua tersebut.

Sesampainya di penginapan tersebut, kami segera menuju loket dan disambut oleh seorang gadis resepsionis. Ruangan ini dipenuhi oleh meja dan kursi. Sepertinya selain berfungsi sebagai penginapan, tempat ini juga berfungsi sebagai restoran.

"Selamat datang, tuan-tuan! Apakah anda ingin memesan makanan? Atau anda ingin menginap?" ucap gadis resepsionis tersebut dengan ramah.

"Kami ingin menginap. Tunggu, apakah setelah waktu menginap habis, kami tetap diizinkan menginap?" tanya Herobrine.

"Ya, tapi anda tetap harus membayar biaya menginap per hari, yaitu 50 MM per orang," sahut gadis itu. Oh, ya. MM adalah singkatan dari MineMoney dan merupakan mata uang di MineWorld. Aku mengetahuinya dari Herobrine.

"Begitu... baiklah, kami akan membayar biaya menginap untuk 3 malam dahulu," ujar Crimson.

"Totalnya 300 MM, tuan," sahut gadis resepsionis tersebut.

Herobrine merogoh saku dadanya dan mengambil 6 buah koin berwarna biru muda, kemudian ia menyerahkannya kepada gadis resepsionis itu. Gadis tersebut menerimanya dan menghitungnya sebentar,

"Herobrine-sama, kau tak perlu membayar biayaku juga," bisik Crimson.

"Tidak apa-apa, aku memiliki uang yang cukup banyak, kok," sahut Herobrine dengan berbisik juga. Memang benar ia memiliki banyak uang karena ia menciptakan banyak koin MM beberapa hari yang lalu dengan menggunakan skill Create by Emptiness, skill ini berfungsi untuk menciptakan benda mati dengan menggunakan kekosongan atau kehampaan udara.

"Ini kunci dan nomor kamar anda," ucap gadis itu sambil menyerahkan sebuah kunci dan kartu putih bertuliskan: '06.'

Kami menuju kamar kami. Sesampainya di sana, Herobrine segera membuka inventory gate dan mengeluarkan barang-barang bawaan kami.

*kruuukk*

Perut kami mulai keroncongan, kurasa sekarang sudah waktunya untuk makan siang.

Kami segera menuju ruang makan dan duduk di salah satu set meja dan kursi, kemudian aku dan Herobrine pergi untuk memesan makanan. Setelah menunggu agak lama, makanan yang kami pesan pun dihidangkan. Kami segera menyantap makanan tersebut dengan lahap. Setelah menghabiskan makan siang, kami berdiskusi tentang apa yang akan kami lakukan selanjutnya.

"Selanjutnya apa yang akan kita lakukan, Herobrine-sama?"

"Hmm... masih ada cukup banyak waktu sampai matahari terbenam. Bagaimana kalau kita mengambil quest di gedung guild?"

"Baiklah."

Kami meninggalkan penginapan ini dan menuju gedung guild. Sesampainya di sana, kami segera menuju papan pengumuman untuk memilih quest. Sesampainya di papan pengumuman, kami melihat-lihat kertas quest yang tertempel di papan.

"Bagaimana kalau ini saja?" usul Herobrine sambil menunjuk sebuah kertas bertuliskan nama quest yang tertempel di papan.

(Belum Terselesaikan)

Bunuh 2 ekor flame wyvern.

Imbalan: 10.000 MM dan dagingnya dapat dibawa pulang.

(Hanya diperbolehkan untuk petualang kelas adamantite)

"Baiklah," sahut Crimson.

Sepertinya itu adalah quest yang menarik. Melihat bayarannya, sepertinya flame wyvern ini adalah hewan yang sangat kuat.

"Herobrine-san, memangnya seberapa kuat flame wyvern ini?" tanyaku melalui telepati.

"Sangat kuat. Seekor flame wyvern bahkan pernah menghancurkan ¼ dari kota ini. Kulit flame wyvern sangatlah keras, dan mereka juga kebal terhadap sihir, ditambah pergerakan mereka yang lincah. Api mereka juga sangat sulit untuk dipadamkan. Jika kau menyelesaikan quest ini, itu sama saja dengan kau menyelamatkan separuh dari kota ini," sahut Herobrine melalui telepati juga.

Setelah sepakat untuk mengambil quest tersebut, kami segera menuju loket untuk memberitahu resepsionis tentang quest yang kami ambil ini. Resepsionis memberikan peta yang menunjukkan letak sarang flame wyvern kepada kami. Dia juga meminta kami untuk berhati-hati karena sudah banyak adventurer yang mencoba masuk ke sarang flame wyvern tersebut, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang kembali kemari. Dengan kata lain, mereka telah dibunuh oleh sang flame wyvern.

Kami menerima peta tersebut dan segera keluar dari gedung guild untuk menjalankan quest ini.

to be continued