01 ~ Introduction That Is Not Intentional

12.9K 594 22
                                    

Warn!🔞

Happy Reading :

Susana kota yang ramai dengan para pejalan kaki Ymyang sedang beraktivitas. termasuk pemuda tampan bernama plan rathavit. dia baru saja pulang dari sekolahnya.

Sudah biasa baginya pergi pulang berjalan kaki. menurutnya sampai rumah saat sore hari itu lebih menyenangkan.

Tapi kehidupannya berubah ketika tidak sengaja berjalan di jalan raya tanpa nelihat tanda lampu berwarna merah Atau hijau.

Sekarang tanda lampu menandakan warna hijau tapi pemuda itu dengan mudahnya berjalan hingga salah satu mobil berhenti tepat di sampingngnya dengan suara klakson yang sangat berisik.

Para pejalan kaki yang lain berteriak karena hampir saja terjadi kecelakaan.

Plan kaget karena melihat semua orang menatapnya, lalu ia melepas headset di telinganya dan melihat tanda lampu lalulintas.

Hijau? Pantas saja nereka menatapku! bagaimana ini. batin plan.

Pemuda itu ingin berjalan lagi tapi seseorang keluar dari dalam mobil.

"Apa kau Bosan Hidup Bocah Kecil?". teriak seorang dari dalam mobil dengan oakaian yang sangat tapi.

Plan menoleh ke arah suara tersebut. Ia Kaget Karena Melihat Mobil Di Sampingnya Berhenti Tepat Di Sampingnya, Dan Mobil Yang Lain Menabrak Belakang Mobil Tersebut.

"Kenapa Diam Saja? Kau Tau Perbuatanmu Ini Bisa Membahayakan Nyawamu Dan Orang Lain!". Ucapnya.

Plan bingung harus berkata apa hingga seorang anak Kecil yang entah orang tuanya di mana tiba-tiba menarik celana sekolahnya dan memanggilnya dengan sebutan mommy.

"Mommy?". panggil anak kecil itu nembuat plan kaget dan beberapa orang di Sana juga terkejut.

"Ha?". ucap plan tak tau harus melakukan apa.

"Mommy!". tangis anak kecil itu.

Plan tidak mau jika ada anak kecil yang menangis karena itu mengingatkan dia pada adiknya yang telah tiada.

"Hei adik kecil siapa namamu?". tanya plan mengangkat tubuh anak kecil itu.

"Ma....__".

"Namanya malivalaya!". ucap laki-laki tadi.

"Kau siapanya?". tanya plan sinis.

"Aku adalah ayahnya!".

"Apa dia benar-benar adalah ayahmu bayi kecil?". ucap plan tak percaya.

"Emmm".

Laki-laki itu nemanggil pelayan anaknya.

"Malee!". ucapnya membuat seorang wanita muda cantik membungkuk dan segera mengambil bayi kecil itu dari tangan plan.

"Hikss.... hikss....". bayi itu menangis lagi.

Para pejalan kaki lebih ramai melihat peristiwa Itu dan mulai membicarakan pemuda yang masih berstatus pelajar itu.

"Dia ibu yang buruk!". ucap seorang wanita pejalan kaki yang sudah tua.

"Laki-laki itu bukannya termasuk sebagai pengusaha terkaya di seluruh dunia?". sambung wanita tua di sebelahnya.

"Anak jaman sekarang! sekolah dulu baru buat anak". ucap ibu-ibu cantik.

"Sedikit loh dek laki-laki bisa hamil, masa kamu tidak mengakui dia anakmu. padahal sudah jelas-jelas di memanggilmu dengan Sebutan mommy!". ujar pria tua.

Mommy CantracTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang