03 ~ Give up

6.9K 467 32
                                    

Ya tuhan, percuma saja aku melawan nya dari tadi jika akhirnya aku jatuh dalam pelukan brengsek itu.

Ahh, shit!. batinku mengumpat, karena aku takut jika dia akan melakukan hal yang lebih gila lagi jika aku bicara kasar di depannya.

Aku menggigit bibir bawahku agar tidak mengeluarkan desahan laknat sehingga bibirku terluka.

"Jangan menggigit bibir bawahmu!". ucapnya dengan nada penekanan, tapi aku masih tetap menggigit bibir bawahku, hingga dia berbisik ditelingaku dengan sensual membuat tubuhku menegang termasuk juniorku.

"Jika kamu tidak mendengarkan perkataanku maka aku akan membuatmu tidak bisa berjalan selama sebulan!".

Setelah mendengar ucapan nya yang sangat menakutkan itu, terpaksa aku menahan desahanku dengan menutup mulut rapat tanpa menggigit karena takut dengan ancaman pria brengsek tadi.

Sial! aku tidak tahan. batinku.

"Ahh!!". desahku tepat saat dia mempercepat masuk keluarkan jarinya di dalam hole sempit miliku.

Dengan cepat aku memegang tangannya agar dia berhenti, tapi tanganku malah di pegang balik dan di taruh tepat pada penis nya.

"Ehh?". pekik ku ketika merasakan sesuatu benda keras dan besar yang sudah menegang tepat di belakang bokong ku.

Segera ku tarik kembali tanganku namun di tahan oleh nya, dan dia yang mengambil alih tanganku saat ini dengan menggerakan tanganku di penisnya yang sudah mencuat kedepan itu.

"Jika kamu menarik tanganmu menjauh dari penisku maka lihatlah besok, apa kamu masih memiliki tangan atau tidak!". ucapnya dengan nada yang sangat datar.

Anak kecil itu malah tersenyum kearah ku seolah apa yang aku dan ayahnya lakukan saat ini adalah hal lucu.

"I.. ini pemaksaan namanya! kamu tidak berhak me.. melakukan ini padaku!". ku beranikan diri untuk bicara seperti sekarang.

Padahal aku adalah laki-laki jantan, tapi entah kenapa saat bertatapan dengan mata kelam miliknya membuat ku sedikit merasakan takut apalagi suara berat miliknya.

Ku akui jika dia memang tampan, ah tidak, sangat tampan!.

Jika aku perempuan pasti akan sangat tergila-gila padanya dan tak perlu diminta pun aku akan memberikan diriku.

Eh? kurasa aku sudah mulai gila sekarang!.

Kenapa juga aku bilang dia tampan?

Dia itu pria btengsek yang mementingkan dirinya sendiri!.

Plan Po'v End.

.....

Lamunan plan terbuyar ketika mean memasukan penisnya hanya dengan satu hentakan.

"Arghhhhh! shit!". teriak plan ketika merasakan sakit dan perih di dalam hole sempit miliknya.

rasanya itu seperti diri nya terbelah menjadi dua bagian.

Mean menyeringai penuh kemenangan.

Dia mendiamkan penisnya sebentar lalu mencium bahu plan yang telah bertanda itu.

"Maaf!". ucapnya lembut, tapi plan hanya diam dan tak menjawab karena masih menahan rasa sakit.

Kini tangan satu plan yang tadi memegang penisnya mean sudah berada di atas kasur lagi untuk menahan berat badan tubuhnya agar tidak menghimpit tubuh anak kecil yang sedang tersenyum di bawah tubuhnya saat ini.

"Hikss,, kamu memang breng__".

Cup.....

Mean segera mencium bibir plan dengan menarik wajah plan sedikit agar menghadap dengan nya dan mempertemukan bibir mereka.

Mommy CantracTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang