Mommy Cantrac

27 ~ You do not deserve to live!

"Lupakan, yang perlu aku tangani saat ini adalah wanita jalang ini, jadi tolong kamu ambil pistol itu, aku harus menyelesaikan nya sekarang istriku sedang tidur dan berpikir bahwa aku ada bersamanya". ujar mean sambil menunjuk pistol yang sedang tergantung di tempat penyimpanan pistol di ruangan itu.

Bahkan ada beberapa barang untuk membunuh di dalam ruangan itu, mungkin bisa di bilang sebagai tempat neraka bagi orang-orang biasa yang melihatnya.

Mean melangkah maju menuju tempat lisa di sandera, suara ketukan sepatu di lantai membuat lisa mengangkat wajahnya dan menatap orang yang kini tengah berjalan kearahnya.

Dengan cepat ia merengek di depan mean untuk melepaskan ikatan di tangan nya.

"Mean aku tau kamu bakal datang untuk menyelamatkan ku dari anak buahmu itu, dia adalah iblis mean dia bahkan mencoba untuk memperkosaku kalau kamu tidak ingin datang, aku bahkan di buat__".

"TUTUP MULUTMU JALANG!". teriak mean penuh amarah, ia jijik terhadap ekspresi dan perkataan lisa.

Ia tidak tau bahwa teman dekatnya lah yang membuat istrinya  terkapar di kamar rumah sakit, bahkan hampir membuat ia dan plan kehilangan anak mereka.

"Apa maksudmu mean, aku__".

"BICARA SEDIKIT SAJA MAKA AKU AKAN MEMBUNUHMU DENGAN PISTOL INI LISA!". geram mean sambil mencodongkan pistol ke arah lisa, hingga membuat wanita itu terkejut.

Apakah mean tau bahwa ialah orang di balik insiden plan?.

Lisa total bungkam, ia belum ingin mati, usianya masih muda, dan ia masih ingin merasakan bagaimana rasanya di cintai dan mempunyai anak.

Seperti yang plan rasakan.

Tentunya ia hanya iri saja, karena plan bisa merebut hati seorang mean dengan mudahnya.

Bahkan ia yang sudah dari lama berteman dengan mean dan beberapa kali mencoba menaklukan hati pria itu, tapi tetap tidak bisa.

Mean terlalu dingin dan kaku jika bersama dengan nya.

Maka dari itu jalan satu-satunya adalah ia harus menyingkirkan orang yang mean cintai, dan orang itu adalah plan.

Dulu targetnya adalah meplannie tapi saat ia mencari tau lebih dalam lagi ternyata orang yang sudah berada di dalam hati mean adalah plan, adik dari gadis yang ia benci.

Dan saat itu juga ia membenci kakak beradik itu.

Hingga ia mendengar kematian keduanya dari orang suruhan nya waktu itu.

Namun harapan nya pupus begitu saja, saat melihat mean terpuruk atas kepergian salah satu dari mereka.

Hingga ia bertekad untuk membuat mean keluar dari jurang berwarna hitam gelap itu menuju cahaya terang, tapi mean tidak pernah menganggap keberadaan nya ada, ia hanya seperti angin lalu di hadapan mean.

Sampai ia mendengar bahwa mean menemukan pemuda itu, betapa sakitnya dia hingga rencana licik pun hinggap di kepalanya.

Membunuh plan ada keinginan nya dari dulu, sebelum meplannie yang membunuh pemuda itu terlebih dahulu.

"Mean, aku_____". gugup lisa saat melihat ada kilatan amarah di mata mean.

Apakah sepenting itu dia di hidupmu mean?. batin lisa.

Dorr.

"SUDAH KU BILANG UNTUK TUTUP MULUTMU JALANG!". teriak mean lagi tapi kali ini dengan satu tembakan yang mengenai pergelangan tangan lisa, hingga membuat sang empunya meringis sakit, dan tentu saja darah segera merembas keluar dengan sangat banyak.