"Enghh". desah si kecil saat tangan mean bergerak di sekitar tubuhnya.
"Pa..pak?". lirih plan namun mean malah menghiraukan nya, bahkan mean mencium bibir ranum berwarna merah muda itu dengan kasar.
Apalah daya plan masihlah noob dalam permainan ranjang, jadi ia hanya bisa meringis saat bibirnya di pagut kasar sama orang yang berstatus sebagai suami kakaknya.
Tangan kecil itu mendorong dada bidang mean, tapi kekuatan mereka sangatlah berbeda jauh. sehingga terlihat sia-sia saja jika ia melakukan perlawanan pada pria di depan nya saat ini.
'Ya tuhan, ada apa ini? kenapa suami kakak seperti ingin memperkosaku? ku mohon selamatkan aku tuhan! aku belum siap untuk hamil lagi!'. mohon plan dalam hatinya.
"Ba__".
"Daddy". interupsi mean membuat plan terkejut, sungguh ia takut mendengar suara berat dari lelaki itu dan juga takut menatap mata yang sedari menatapnya dengan tatapan tajam serta aura yang sangat mengintimidasi di ruangan itu.
"Pak, ja..jangan seperti ini! nanti p' me akan salah paham, lalu bapak akan di ceraikan dan aku..aku akan di buang olehnya pak!". lirih plan lagi membuat mean menghentikan aksinya sebentar, lalu setelahnya ia melanjutkan kegiatan yang ia lakukan tadi.
tapi kali ini tangan nya mulai meremas bokong sintal plan dari balik handuk yang ia kenakan.
Tentu saja itu membuat si mungil terkejut dan hampir saja teriak.
Jika saja mean terlambat membungkam bibirnya dengan ciuman, mungkin meplannie akan mendengar teriakan dhasyat yang plan keluarkan.
"Hahhhh~~ pakk....". ujar plan saat mean melepas ciuman mereka.
"Jangan berteriak, kamu akan membangunkan anak kita yang sedang tertidur nantinya!". kata mean cepat membuat plan mengerjapkan matanya beberapa kali.
"A..anak kita? maksud bapa?".
"Hustt, diam dan nikmatilah! aku akan membuatmu merasakan kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan! ahh tidak, kamu pernah merasakan nikmat saat di masuki kan? tapi saat itu kamu dalam keadaan mabuk berat, apa kamu ingat bagaimana rasanya?". ucap mean sambil menjilati leher jenjang plan dengan sangat sensual, hingga membuat sang empunya menggeliat tak nyaman.
"Di masuki? mabuk berat? rasa? aku tidak mengerti pak". jawab plan benar-benar tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh suami kakaknya pada dirinya.
"Apa kamu ingat kapan aku, kamu dan juga kakak kamu bangun dalam keadaan yang mengenaskan karena habis minum-minum?". tanya mean tapi plan hanya diam dan tak menjawab.
Sungguh hatinya menginginkan sentuhan mean yang lebih dari ini, sedangkan pikiran nya memilih untuk menolak setiap sentuhan yang mean lakukan padanya.
Hingga ia tidak terlalu mendengarkan apa yang mean tanyakan padanya.
dan itu adalah kesalahan besar yang ia lakukan, tanpa di sadari nya.
Mean yang mendapat respon seperti itu dari pemuda mungil nya ini langsung mengambil kesempatan dengan sangat cepat, takut jika plan akan berubah pikiran.
Tapi ia tidak peduli kalau plan benar-benar berubah pikiran!.
Ia akan tetap melakukan nya sampai apa yang ia targetkan tercapai.
Seperti sekarang, targetnya kali ini adalah membuat bocah mungil di depan nya ini menjadi miliknya!.
Apapun yang sudah menjadi miliknya, akan tetap menjadi miliknya.
tidak ada yang boleh mengambilnya atau merampasnya kecuali dialah yang melepaskan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Cantrac
RomancePlan Adalah Murid Sma Yang Sangat Ceria. Dia Adalah Laki-Laki Seutuhnya Bahkan Mempunyai Pacar Perempuan Sebelum Datang Seorang Pria Dengan Anak Kecil. Tapi Semuanya Berubah Ketika Anak Kecil Itu Memanggilnya Dengan Sebutan "Mommy!". Dan Lelaki Itu...
