30 ~ Bitch or mother?

2.9K 231 17
                                    

Wllcme di chap yg gaje nya mnta ampun 🌚🤭.

"Keluargaku? ada apa dengan keluargaku? apa yang kau ketahui tentang mereka?". ujar plan dengan beberapa pertanyaan membuat mean diam sejenak lalu menatap kearahnya lagi.

"Ayahmu sudah menikah lagi seminggu yang lalu".

"A-apa?! ayah benar-benar menikahi wanita jalang itu!!!!". pekik plan dengan nada suara yang meninggi hingga membuat mean sedikit menghembuskan nafas gusar.

"Jangan dulu marah sayang nanti emosimu akan berdampak pada anak kita". kata mean sambil mengelus perut plan dengan sayang.
"Lagipula wanita yang ada disamping ayahmu adalah wanita yang tepat". lanjut mean membuat plan seketika menatapnya tajam.

"Apa maksudmu! mengapa kau mengatakan bahwa wanita jalang yang ayahku nikahi adalah wanita yang tepat untuknya!".

"Dia adalah wanita baik-baik sayang".

"Wanita baik-baik tidak akan pernah merusak hubungan orang lain!". ujar plan dengan sinis.

"Karena itulah ia tidak mencoba mengambil ayahmu dari dua tahun yang lalu, kau tau kenapa?".

Plan menggelengkan kepalanya tak tau.

"Karena dulu ia lemah, kau terlalu mempercayai wanita yang kau panggil ibu sekarang padahal dialah yang menghancurkan hidup wanita cantik dan baik yang sering kau ucapkan menjadi wanita jalang dan perusak". jelas mean membuat plan diam dan menatap penuh kearah mean, sungguh ia tidak terlalu mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh suaminya barusan.

"Aku percaya karena ia ibuku mean, mana ada anak yang tidak percaya pada ibunya".

"Dan kau salah orang plan, ibumu yang sebenarnya adalah wanita yang barusan kamu sebut jalang, aku tau kamu tidak akan percaya jadi hari ini setelah kamu keluar dari rumah sakit, aku ingin mengajakmu bertemu dengan wanita cantik itu dan tanyalah semua kebenarannya, tentang masa kecilmu dengan beberapa bukti yang akan membuatmu mengerti". ucap mean dengan menatap lembut kearah plan yang masih menatapnya tajam.

Plan menghela nafas panjang dan menghembuskan nya secara perlahan.

"A-aku tidak tau, aku takut".

"Kamu takut jika itu benar?". tanya mean memastikan membuat plan menganggukan kepalanya.

"Aku akan tetap berada disampingmu, kamu harus tau yang sebenarnya, ibumu pantas menerima cinta dari anaknya sama seperti kamu memberikan cinta kepada malivalaya dan calon bayi kita, ibumu mempunyai hak untuk bahagia plan, dia____". ucapan mean terhenti ketika plan menaruh jari telunjuk tepat dibibirnya.

"Aku mengerti". plan tersenyum sangat manis kearah mean dan itu membuat mean senang.

Setidaknya ia bisa membantu wanita tua namun cantik itu bertemu dengan plan anaknya.

Jika perth tidak menceritakan padanya tentang wanita itu mungkin dia tidak akan tahu.
beberapa hari ini ia memang disibukan oleh masalah perusahaan nya, tapi alasan utama dia sampai tidak bisa menemui plan istri tercintanya ini adalah karena ia sedang mengurusi pernikahan ayah dan ibu mertuanya.

Ia berpikir ayah plan adalah orang yang jahat, tapi setelah bertemu langsung ia tidak menemukan sisi jahat itu.

Senyum hangat bak mentari sama seperti milik plan, tubuh tegap dan terlihat sangat mencintai ibu plan membuat plan teringat akan dirinya saat sedang bersama dengan istri manisnya itu.

Rasanya ia benar-benar merindukan plan.

Tapi hari ini, ia sudah menemui titik rindu yang membuncah pada hatinya selama 2 minggu lamanya.

Mommy CantracTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang