09~ Hot

6.1K 435 18
                                    

Meanplan

🔞🔞

"Nghh, amphhhphhh!". desah plan tertahan saat mean memasukan lidah dan mulai bermain di dalam mulutnya dengan sensual.

"Kamu menyukainya?". tanya mean lagi saat ia sudah melepas ciuman panas mereka.

"A..apa kamu akan te..terus menanyakan i..ini padaku me..mean?". jawab plan sebisa mungkin.

"Ya". ujar mean singkat dengan wajah yang serius membuat plan menelan ludahnya kasar.
"Apa kamu tidak menyukainya?hmm". lanjut mean sambil mengelus perut plan terus menerus membuat  pemuda itu menggeliat tak nyaman karena merasa geli.

"Be..berhentilah! bokongku terlalu sakit kalau kamu mau memasukan milik besarmu itu di dalamku lagi!".

"Sakitmu itu hanya sementara saja nanti kamu akan mendesah nikmat di bawahku! 'bahkan terkadang kamu meminta lebih padaku'".

"I..itu__". gagap plan.

"Mau mengelak?". ucap plan dengan seringaian nya yang tercetak jelas membuat plan semakin gemetar.

"Ti..tidak! ahhh". jawab plan cepat beserta desahan karena mean sedang memainkan jarinya di sekitar lubang plan. hingga ia dengan cepat menangkap tangan mean menjauh, namun bukan dominant nama nya kalau harus kalah sama submisive.

Jadi ia langsung menahan pergerakan kedua tangan plan hanya dengan menggunakan tangan kirinya saja.

"Kamu menyukainya kan?". tanya mean lagi tapi plan masih Setia menggelengkan kepalanya.

"A..aku__".

"Jangan bohong! kamu menyukai setiap sentuhan ku padamu kan? kamu menyukai saat aku memasukan tangan ku kedalam mu dan juga kamu suka kalau adik ku ini memanjakan lubangmu yang sempit ini kan!". kata mean dengan sangat frontal membuat plan tak sengaja mengumpat hingga ia tak sengaja membuat perempatan di dahi mean karena kesal.

"Brengseekkk! menjauh dari__nghhh!".

"Kamu membuat kesalahan pagi ini!". ujar mean datar.

"Maaf!". cicit plan.

"Tak ada kata maaf untukmu kali ini sayang!". kata mean lalu beranjak dari atas tubuh plan. membuat pemuda itu menghela nafas panjang.

Namun sedetiknya juga plan kembali merasa takut ketika mean membawa sesuatu di tangan nya.

"Me..mean apa yang ingin kamu lakukan?". tanya plan saat ia merasa mean menarik tangan nya dan membalikan tubuhnya hingga ia menungging.

"Ssttt! (🤫)". mean menyuruh plan agar diam.

Plan yang tadinya ingin mengajukan protes kini mengatupkan bibirnya rapat-rapat. karena kalau mean sudah begitu itu berarti dia benar-benar serius. dan membuat plan takut, tapi mean yang terlalu peka langsung mencium bahu belakang nya dengan lembut serta tak lupa menghisap telinganya dengan seduktif mungkin.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu!".

"La..lalu kamu mau apa?".

"Aku mau memberimu sesuatu!".

"Se..sesuatu?". tanya plan bingung.

"Hm". jawab mean.

"Tapi, apa harus dengan gaya seperti ini? tidak kah lebih baik kalau aku berbalik!". ujar plan dengan takut-takut membuat senyum mean mengambang seperti menyeralingai.

"Tak perlu, aku menyukai posisi seperti ini". ucap mean santai.

Plan meneguk ludah dengan kasar saat mean mulai menurunkan celana nya sampai di paha.

Mommy CantracTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang