(14) MG

722 28 0
                                    

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh key cs, karena mereka akan membuang fikri ke dalam penjara. Key sudah sangat bersemangat membongkar kedop fikri lelaki brengsek itu.

"Pagi key." ucap sonia saat key baru masuk kelas.

"Pagi juga sonia." balas key girang.

"Jadi bagaimana kita pergi ke ruang kepala sekolah sekarang." tanya sonia

"Tunggu kak keyvin cs datang ke sini dulu baru kita barengan ke ruang kepala sekolah." jawab key

"Oky." ucap sonia

"Hallo girl's udah siap?" tanya vano yang baru datang.

"Udah dong kak, nggak sabar ni." balas sonia.

"Ayo ke ruang kepala sekolah." ajak alvin.

Mereka berlima menjadi pusat perhatian saat berjalan menyusuri koridor. Banyak siswi-siswi yang merasa iri dengan kedekatan mereka.

"Aduh coba aja aku juga berada di posisi mereka."

"Huuu kak keyvin makin ganteng aja sih."

"Adeh iri bang."

Dan masih banyak lagi komentar yang di keluarkan oleh siswi-siswi di sana.

Tok-tok
Keyvin mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Masuk." ucap suara dari dalam.

"Keyvin ada apa?" tanya kepala sekolah.

"Hm saya dan sahabat-sahabat saya ingin memberi tau sesuatu mengenai kasus bunuh diri itu pak." balas keyvin

"Apa kamu tau informasi mengenai kasus itu?'' tanya kepala sekolah terkejut.

"Saya tau pak." jawab keyvin.

"Kalau begitu saya akan membuat pengunguman untuk diadakan rapat dulu dan kamu akan memberi tau informasi yang kamu dapat untuk saya dan guruh-guru." kepala sekolah berjalan menuju mike yang berada di ruang kepala sekolah dan membuat pengunguman.

"Ayo kalian berlima ikut saya ke ruang rapat." mereka berjalan mengikuti kepala sekolah menuju ruang rapat.

"Asalamu alaikum wr.. Wb." ucap kepala sekolah di depan ruang rapat.

"Walaikum salam wr.. Wb." jawab mereka semua yang berada di ruang rapat.

"Saya minta maaf karena mengambil waktu guruh-guruh sekalian, saya disini ingin memberi tahu bahwa kita sudah menemukan informasi memgenai kasus bunuh diri di sekolah ini. Langsung saja saya persilahkan kepada keyvin." keyvin berjalan ke depan ruang rapat bersama key.

"Asalamu alaikum, saya disini tidak tau mengenai kasus ini tapi teman saya tahu. Dia yang akan memberi tahu semuanya kepada kalian." keyvin mengode key untuk berbicara.

"Trimakasih atas kesempatan ini. Disini saya akan memberi tau masalah kasus ini. Jadi saya akan memberi tau kepada guruh-guruh sekalian kalau saya mempunyai satu kelebihan yang jarang dimiliki oleh manusia. Saya mempunyai kelebihan melihat arwah yang bergentayangan. Jadi waktu itu saya bersama sahabat-sahabat saya mencari tau kasus ini dengan mendatangi gudang tempat kejadian. Dan menemukan......" key menjelaskan semua yang dikatakan ifi kepada nya tanpa ada yang berkurang sedikit pun.

"Jadi orang yang bernama fikri itu bersekolah di sini?" tanya kepala sekolah.

"Iya pak, dan dia sekarang berada di kelas XII5." jawab key

"Baik kalian berlima ikut saya menemui fikri dan pak kasim ikuti saya juga." ajak pak kepala sekolah.

"Siiiaaap pak." ucap pak kasim.

"Dan guruh-guru sekalian kalian bisa melanjutkan mengajarnya." kepala sekolah keluar dari ruang rapat dan diikuti oleh key cs dan pak kasim.

Mereka berjalan menusuri koridor kelas XII. Dan Berhasil menemukan kelas fikri itu.

"Asalamu alaikum."ucap kepala sekolah

"Walaikum salam pak." jawab murid-murid di kelas itu.

"Saya ingin bertemu dengan siswa yang bernama fikri. Apa dia ada?" tanya kepala sekolah

"Saya pak." salah satu siswa mengangkat tangannya. Yang mereka yakini itu fikri.

"Kamu ikut saya ke kantor." ucap kepala sekolah dengan tegas. Fikri berjalan mengikuti kepala sekolah ke kantor.

"Saya ingin kamu meminta maaf atas kematian siswi yang bernama ifi ke orang tuanya." ucap kepala sekolah to do point saat sampai di kantor.

"Ta... Tapi apa salah saya pak?" tanya fikri pura-pura bego.

"Kamu tidak perlu mengelak lagi atas kematian siswi yang bernama ifi. Atau kamu mau saya antar ke kantor polisi?" ucap kepala sekolah menahan amarahnya.

"Ja.. Ja.. Jangan pak baik saya akan bertanggung jawab pak. Tapi jangan bawa saya ke kantor polisi pak." jawab fikri takut

"mau bertanggung jawab saja susah. Sudah begini baru mau minta maaf. Dasar brengsek." ucap vano geram.

"Baik saya akan mengantar kamu ke rumah ifi. Kamu tau kan di mana rumahnya?" fikri hanya bisa mengangguk kepala pasra.

"Baik dan buat kalian berlima trimakasih atas bantuannya." ucap kepala sekolah

"Sama-sama pak, kami permisi dulu." balas keyvin mewakili mereka berlima.

****

"Uhh aku menjadi senang membantu." ucap sonia

"Iya aku juga." balas vano

Sekarang ini mereka berlima berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Sambil membicarakan kejadian-kejadian yang mereka hadapi bersama.

"Kalian mau nggak pergi liburan?" tanya alvin

"Aku mau, mau bangat kak lagian udah lama bangat aku nggak pergi refresing." sonia membayangkan akan pergi liburan. Itu pasti sangat menyenangkan.

"Saran lo bagus juga. Kita kan libur tu, jadi punya kesempatan buat pergi liburan" balas vano

"Tapi mau liburan di mana kak?" tanya key.

"Gimana kalau kita ke lampung yang ada di indonesia, di sana keluarga gue punya vila yang di urus oleh aunti gue." usul keyvin.

"Wah ide yang bagus tu kak. Aku pengen ke vila, pasti pemandangannya indah bangat." jawab key kesenangan.

"Iya gue juga udah lama nggak ke vila lo vin." balas vano.

"Iya gue udah kangen sama si lizy." ucap alvin.

"Lizy? Siapa kak?" tanya sonia terdengar tidak suka.

"Ciieee ada yang cemburu nii." goda key.

"Apaan sih key nggak kok." elak sonia

"Kalau cemburu nggak papa loh sayang." alvin juga tak mau kalah menggoda sonia.

"Ihh apaan sih kak." sonia menundukkan kepalanya malu karena mereka semua menggoda nya.

KEYVIN (key Dan Keyvin) Complete💯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang