(28)

524 22 1
                                    

Kita kesana yuk kak." Ajak key, keyvin yang mengikutinya. Di tengah-tengah perjalanan.

"Kak itu kardus apaan, kok masih ada sih yang buang sampah sembarangan?" Tanya key heran.

Mereka berdua berjalan ke arah kardus yang key lihat dan membukanya.

"Asataga!!___"

****

"Asataga!! Bayi siapa ni ka?" Key menggendong bayi imut yang berada di dalam kardus tersebut.

Key sangat terkejut dengan keberadaan bayi didalam kardus tersebut. Tadinya dia kira didalam kardus itu hanyalah sampah, tapi ternyata ada bayi didalamnya. Keyvin pun tak kalah terkejut. Di begitu kaget melihat bayi yang berada di dalan kardus. Orang tua macam apa yang dengan teganya membuang bayi seimut ini.

Keyvin melihat ke sekelilingnya siapa tahu aja orang yang meletakan bayi ini masih berada di sekitar sini. Tapi apa yang dia dapatkan disini sangat sepi tak ada orang yang bekeliaran disekitar sini.

"Kak kita bawa bayi ini ke kantor polisi aja kak." Ucap key

"Tidak bisa key, kalau kita bawah ke kantor nanti kita yang disalahkan. Polisi pasti tidak mempercayai kita." Tolak keyvin

"Jadi apa yang harus kita lakuakan?"

"Kita bawa dia pulang bersama kita." Putus keyvin

"Tap__"

"Ayo kita pulang." Sergah keyvin .

Mereka berjalan pulang ke rumah, key melihat ke arah bayi imut yang sedang tertidur pulas  di gendongannya, dia merasa kasihan sama bayi imut ini. Begitu kejam orang tuanya kalau nggak mau punya anak yah nggak usah dibuat. Kan ujung-ujung anak nya di telantari, apakah mereka tidak bisa berpikir jika kelak nanti mereka akan menerima ganjarannya.

" asalamu alaikum." Ucap key dan keyvin memasuki rumah.

"Walikum salam." Ucap bella yang berjalan dari dapur.

"Key anak siapa yang kamu gendong?" Tanya bella bingung.

"Nggak tahu bunda." Balas key

"Kok nggak tahu sih key." Ucap bella.

"Gini bun kan tadi kita beli ice krim lalu_____" keyvin menjelaskan sedetail-detailnya kepada bella agar bella tidak berfikiran aneh.

"Asataga kesihan sekali dia." Bella mengambil alih bayi yang berada di gendongan key

"Kalian tidak melapor ke kantor polisi?" Tanya bella

"Nggak bunda, kalau kita lapor ke kantor polisi nanti kitanya yang disalahkan." Tolak keyvin

"Gimana kalau kita yang rawat aja bayi ini bun?" Tanya key

Bella dan keyvin saling pandang memikirkan ucapan key barusan.

"Bunda setuju kalau kita merewatnya?" Tanya keyvin

"Bunda setuju." Ucap bella

"Yaudah kita akan merawatnya." Putus keyvin

KEYVIN (key Dan Keyvin) Complete💯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang