"Udah lebih mendingan dari sebelumnya, kalau boleh tahu kamu siapa?" Tanya keyvin bingung.
Key melihat ke arah sahabatnya dan kedua orang tua keyvin. Mereka semua melihat keyvin dengan wajah kaget.
Key juga tak kalah kaget, tak terasa air matanya sudah keluar dengan sendirinya. Key sangat takut kalau keyvin sampai melupakannya, key tak bisa memikirkan hal itu.
"Kak evin nggak kenal sama key hikss?" Tanya key terisak.
Mereka semua yang menyaksikan itu hanya diam tak berkutip. Mereka juga takut kalau keyvin sampai lupa ingatan.
"Iya, saya tak kenal sama sekali dengan mu............... tapi boong. Hahahhaahah." Key melihat keyvin tertawa dengan kuat. Diikuti dengan semua orang yang berada di dalam ruangan inap.
"Nggak lucu tau nggak." Key memukul dada keyvin, menyalurkan rasa marahnya. Key merasa legah karena keyvin tak sampai kehilangan ingatannya tapi dia juga kesal karena di kerjain oleh keyvin.
"Auhhwww, sakit key." Keyvin meringis membuat key panik.
"Aah maaf kak, mana mana yang sakit." Keyvin tersenyum melihat wajah paniknya key. Dia sangat merindukan hari-harinya dengan key.
"Disini yang sakit." Keyvin membawa tangan key ke dadanya tepat dimana letak jantungnya. Key bisa merasakan detak jantung keyvin yang berdetak berirama.
"Ehhemmm, masih ada manusia disini ya." Ejek alvin dan vano membuat key langsung menarik tangannya dari dada keyvin. Wajah key sudah merah merona merasa malu.
"Siapa yang bilang disitu hewan." Jawab keyvin santai.
"Dasar nggak tahu tempat." Orang tua keyvin hanya bisa tersenyum melihat wajah anaknya yang terlihat bahagia.
Alvin dan vano berjalan mendekat ke bangkar keyvin membuat key berjalan mundur dan berdiri di sebelah sonia. Yang menampilkan senyum menggodanya.
"Syukurlah lo udah sadar pak bozzku." Vano dengan sifat alay nya langsung memeluk keyvin.
"Apaan siih lo, jijik tahu." Alvin menarik baju vano agar melepaskan pelukannya.
"Bilang aja lo iri kan." Valas vano kesal.
"Laiyalah gue iri. Gue juga kan ingin memeluk pak bossku." Alvin juga memeluk keyvin. Membuat mereka semua tertawa.
"Apaan sih lo berdua, jijik gue." Keyvin menampilkan wajah kesalnya membuat alvin dan vano tertawa.
"Kapan lagi coba kak alvin jadi alay, hahaha." Ucap sonia tertawa
"Hahahaah, rasain lo dikatain alay ama gebetan." Ejek vano membuat alvin menatapnya dengan sinis.
"Aku nggak alay kok sonia." Bantah alvin.
"Kalau alay ya alay aja, nggak usah sok ngelak di depan doi." Ucap keyvin.
"Udah-udah kalian ini kok jadi ngejek alvin sih." Ucap ibunya keyvin melerai.
"Mama kok belain alvin sih." Ucap keyvin.
"Aduh makasih tante, makin sayang deh." Ucap alvin.
"Ehhemm." Ayah alvin pura-pura batuk.
"Ehh om." Alvin menujukan senyum kakunya membuat mereka semua tertawa mengejek.
"Mampus lo." Ejek vano pelan tetapi masih bisa didengar oleh mereka semua.
"Kalian masih lama disini?" Tanya ayahnya keyvin.
"Masih om." Jawab vano.
"Kalau gitu kalian tolong jagain keyvin ya, om dan tante pulang bentar dulu soalnya ibunya keyvin kelelahan ingin istirahat." Ucap ayahnya keyvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYVIN (key Dan Keyvin) Complete💯
HorrorJudul pertama MUSTERIUS GIRL lalu aku ganti dengan KEYVIN. Cerita ini menceritakan gadis cantik yang tidak pandai bergaul, hingga membuatnya hanya memiliki satu teman yang sudah dia anggap keluarga sendiri. Hidupnya selalu berliku-liku. Tidak perna...