KEYVIN (key Dan Keyvin) Complete💯

(30)MG

"Dok bagaimana keadaan anak saya?" Tanya mamanya keyvin tak sabar.

"Jadi pasien mengalami______"

*********

"Jadi pasien mengalami benturan di kepalanya akibat terkena benda keras. Bisa jadi ketika pasien jatuh kepalanya terbentur dengan sesuatu yang membut pasien kehilangan kesadarannya" Ucap dokter yang menangani keyvin.

Mereka semua terkejut mendengar penjelasan dokter tersebut.

"Tapi, apakah benturannya parah dok?" Mereka semua cemas dengan keadaan keyvin.

"Sekarang pasien sedang kritis. tapi berdoa saja, semoga pasien bisa pulih dengan cepat. Saya permisi." Ibunya keyvin menjadi lemas ketika dokter telah pergi meninggalkan mereka.

"Om, sebaiknya om antar tante untuk istirahat di rumah." Ucap key kesihan dengan keadaan mamanya keyvin.

"Tetapi nanti siapa yang akan menjaga keyvin disini?" Tanya ayah keyvin.

"Biar saya aja om." Balas key

"Tap__"

"Saya akan menjaga kak evin om." Key memotong ucapan ayahnya keyvin. Memang terlihat tidak sopan. Tetapi ini juga karena keadaan mamanya keyvin yang terlihat tidak sehat.

"Baiklah om serahkan semuanya kepada kamu key. Jaga dirimu baik-baik." Orang tua keyvin beranjak pulang meninggalkan key sendirian di depan ruang UGD.

Key menghembuskan nafasnya. Kemudian beranjak masuk ke dalam ruangan. Key bisa melihat keadaan keyvin yang sangat mengenaskan. Banyak sekali perban di sekujur tubuhnya. Dari kepala, tangan, kaki, semuanya di penuhi oleh perban.

Key duduk di kursi yang tersedia di samping tempat tidur keyvin. Key memegang erat tangan keyvin yang tak pakai infus.
Melihat kondisi keyvin yang seperti ini membuat key tak bisa berbuat apa-apa selain memberikan doa untuk kesembuhan keyvin.

"Dia pacarmu?"

Key melihat ke sumber suara, disampingnya berdiri seorang lelaki berjas putih siapa lagi kalau bukan dokter yang merawat keyvin. Dokter disebelahnya masih sangat mudah. Mungkin umurnya baru dua puluhan. Tetapi, yang menjadi pusat perhatian key adalah wanita yang berdiri di samping dokter tersebut.

"Iya dok." Key terus melihat ke arah wanita itu.

"Apa yang kamu lihat?" Tanya dokter mudah itu penasaran.

"Wanita yang berdiri di samping dokter." Dokter mudah itu langsung terkejut saat mendengar ucapan key.

"Kamu bisa melihat dia."

"Iya, karena itu adalah kelebihanku."

"Kalau boleh tahu siapa namamu?"

"Keysah azzuri. Biasanya orang-orang terdekatku manggil key."

"Oky key, nama saya arsyad. Berarti kelebihan mu sama seperti saya." Ucap dokter arsyad

"Dokter juga bisa melihat mereka?"

"Iya, saya bisa melihat mereka."